One night stand yang mereka lakukan, membuat keduanya bertemu kembali dan mengharuskan segera melakukan sebuah pernikahan.
Tetapi, gadis cantik namun sedikit aneh itu selalu menolak ajakan seorang pria tampan, dan sangat menggilai pekerjaannya.
"Kat...
Lucas mengangkat kepalanya saat mendengar jam besar di mansion berbunyi menandakan tengah malam.
Beranjak dari ruang kerjanya, Lucas berlari menaiki anak tangga yang akan mengantarkannya ke kamar tidur. Begitu membuka pintu, senyum Lucas merekah begitu melihat postur tubuh wanita tengah tertidur diatas ranjang dengan berbalutkan selimut tebal.
Lucas melangkah pelan dengan napas terengah akibat berlari. Namun tak mengendurkan senyum manisnya malam ini.
"Mandy, ayo bangun." Lucas menyingkap selimut yang hampir menutupi area leher. "It's your birthday, sweetheart." bisiknya.
Lucas membawanya berdiri di tengah-tengah kamarnya. Kedua tangannya mendekap pinggang tubuh ramping itu.
Setelahnya tidak ada suara malam itu. Namun tak lama, suara isakan pilu terdengar begitu menyakitkan. Lucas menangis hebat. Kedua tangan yang tadi mendekap sebuah pinggang, lama kelamaan luruh bersamaan dengan tubuhnya ke lantai.
Tubuhnya bergetar, tangisannya bertambah deras. Tangannya mencengkram ekor gaun pengantin yang menjuntai ke lantai.
"Se-selamat ulang tahun, sa-sayang..." isak Lucas didepan patung yang selama ini ia ajak berinteraksi.
Sungguh, siapapun yang melihatnya tidak akan tega. Lucas merasa kesendirian yang teramat sangat. Dan rindunya hanya ia sampaikan pada Amanda yang sekarang entah kemana. Demi apapun Lucas sudah tidak sanggup lagi.
"A-aku tidak sanggup..." Lucas menggeleng samar. "Ka-kau ada dimana..."
***
SUDAH TERBIT LENGKAP+EPILOG DAN EXTRA PART DI VERSI NOVEL LINK ON BIO
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
