Chapter 19

519 32 5
                                    

"Ayah... Tolong..."

Samar-samar aku mendengar suara di dalam kegelapan.

"Ayah!"

Ku kerdipkan mata ini dan sesekali menoleh kekanan dan kekiri. Namun sia-sia, yang kulihat hanyalah kegelapan.

"Se-siapa itu?! Tunjukan wujud kalian!",Boboiboy

Suaraku menggema. Aku pun berganti alih menjadi Halilintar. Pedang ini ku pegang erat-erat. Bersiap siaga kalau ada yang datang.

"Ayah... Tolong kami..."

"Siapa kau!",Boboiboy

Muncullah cahaya di sebelah kanan ku. Cahaya itu perlahan mengalahkan kegelapan di sekitarku. Kulihat dengan samar-samar. Dua anak lelaki dan perempuan yang aku tak kenali siapa dia. Sedang menatapku dengan air mata yang berlinangan di pipi mereka.

"Ayah!"

Mereka memanggil ku? Siapa mereka? Itulah yang terlintas di kepalaku.

"Kalian siapa?",Boboiboy

Mereka tak menjawab. Lalu tak lama kemudian ada seseorang di belakang mereka tiba-tiba menusuk perut mereka. Aku tersentak dan melihat siapa pelakunya. Dan aku terkejut, dia adalah... Vargoba.

"Vargoba?! Apa yang ia lakukan-",Boboiboy

Tiba-tiba beberapa orang berdatangan dari belakangku dan menembus ku. Yang kulihat mereka adalah Ying, Fang, Gopal, Suzy, dan Yaya. Serta beberapa elemental ku dalam wujud yang berbeda.

"Apekah?! Apa yang terjadi?! Yaya! Jelaskan lah!",Bboiboy

Mereka tak mendengarku. Yaya memeluk kedua anak itu dan menangis. Dan Taufan pun menyerang Vargoba dengan ganasnya.

"Rambutnya?! Taufan? Kau ada kuasa baru?!",Boboiboy

" BERANINYA KAU SAKITI ANAK KU!",Taufan

"Apa? Anakku? Apa jangan-jangan!!",Boboiboy

Vargoba menyeringai, lalu menusukkan pedangnya ke arah Yaya.

...

"TIDAAKK!!!",Boboiboy

Aku terbangun, ternyata itu semua hanya mimpi. Menangis, aku tak dapat menahan rasa sakit itu meskipun itu hanyalah mimpi.

"Boboiboy?! Kenapa kau ni?",Yaya

"Hiks... Yaya!",Boboiboy

Aku memeluknya erat. Yaya mengelus rambutku dengan lembut. Mencoba menenangkan aku.

"Dah kali keberapa kau bangun dengan menangis. Coba ceritakan.",Yaya

"Yaya! Aku melihatnya! Aku melihatnya!",Boboiboy

Ku tatap matanya dengan suara yang serak.

"Melihat apa?",Yaya

"Dua anak itu memanggilku Ayah, dan tiba-tiba Vargoba menusuknya! Lalu kau dan yang lain nya muncul mencoba menyelamatkan anak itu. Lalu Taufan! Taufan berkata bahwa itu anak ku! Hiks... Lalu Vargoba menusuk kau... Hiks...",Boboiboy

"A-apekah....",Yaya

"Yaya! Ini pertanda buruk! Aku tak nak kau, Akito dan Aya dalam bahaya! Hiks...",Boboiboy

Yaya terdiam. Menatapku dengan pandangan kosongnya. Tak lama kemudian air matanya menetes.

"Aku... Aku melihatnya juga... Boboiboy.",Yaya

Aku kembali menatapnya dan menghilangkan air mataku.

"Aku bisa melihatnya dalam pikiranmu... ",Yaya

Married Reincarnation (Last Season)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang