Married Reincarnation (Last Season)

Chapter 22

Dahulu...Kuasa Elemental...
Adalah 7 kekuatan yang awalnya adalah satu kekuatan. Pada awalnya kekuatan itu berada jauh di dimensi yang tak di kenali. Terletak di sebuah kastil di pegunungan yang tinggi. Pada saat itu, Retakka adalah seorang putra raja di dimensi itu. Dan ia di tugas kan untuk mengambil kekuatan misterius yang ada di gunung tersebut.

Atas perintah sang raja, Retakka pun menuruti keinginan ayahnya itu. Ia mendengar rumor dari para penyihir istana, bahwa di sana terdapat naga yang sangat besar, dan konon katanya naga itu adalah penjaga kekuatan misterius itu. Dengan rasa penasaran, ia pun memberanikan diri untuk memenuhi perintah ayahnya.

Ia pun pergi ke gunung tersebut bersama temannya, Vargoba. Mereka harus melewati jurang yang dalam dan bebatuan yang licin untuk mencapai puncak gunung tersebut. Dengan segala perjuangan yang mereka hadapi, mereka pun berhasil mencapai tempat yang dituju. Namun mereka dihadang oleh makhluk yang mereka takuti, sang naga dengan tatapan tajamnya, menyerang mereka. Dengan kekuatan dan alat seadanya, Retakka berhasil menaklukkannya. Lalu mereka pun masuk ke dalam kastil.

Cahaya terang yg menyinari gelapnya goa, membuat mata mereka tak berkedip sekalipun. Rasa kagum dan takjup memenuhi hati mereka. Dan tanpa aba-aba Retakka mengambil kristal yang bersinar itu. Namun kristal itu justru masuk ke dalam tubuhnya.

Mereka berdua kembali ke kerajaan dan melaporkan hal ini pada sang raja. Setelah mendengar semua cerita dari sang anak, sang raja pun bangga dan mengangkat Retakka menjadi putra mahkota, sekaligus pemimpin dalam peperangan. Dengan rasa hormat, Retakka pun senang.

Kebahagiaan tak berlangsung selamanya. Kerajaannya terlibat banyak masalah. Ayahnya berubah menjadi jahat. Retakka dan Vargoba harus mengikuti peperangan yang dibuat ayahnya sendiri.

Perang melawan pasukan dari dimensi malaikat. Dimensi terkuat yang mereka ketahui dalam sejarah. Namun justru sang raja membuat konflik dengan dimensi itu.

"Tenang! Putra ku..  Kau memiliki kekuatan yang paling kuat diantara yang lain... Kau pengguna kekuatan alam. Kau pengatur alam. Aku yakin! King Eagle, penguasa dimensi Malaikat akan tunduk pada ku!"

Retakka tersenyum. Entah apa maksud dari senyumannya itu. Vargoba menatapnya dengan heran apa yang akan direncanakan oleh kawannya itu dia tak tau.

"Tunduk pada Ayah?",Retakka

Semua orang yang ada di sana menoleh padanya.

"Bukan pada Ayah.. Tetapi pada ku.",Retakka

Sontak sang raja geram dan menyodorkan pedangnya ke arah Retakka. Vargoba terdiam seribu bahasa. Ia tak mampu berkata apapun karena temannya sudah membuat sang raja marah.

"Aku benar. Aku yang memiliki kekuatan itu, bukan Ayah.",Retakka

"Beraninya kau berkata seperti itu! Aku raja!", (bentak sang raja).

"Aku tahu... Tapi sekarang... Aku adalah rajanya... Tusukan Akar berduri!",Retakka

Seketika akar berduri uncul dari tanah dan menusuk dada sang raja sampai berlubang. Dalam sekejap, sang raja pun mati di tangannya sendiri. Seluruh prajurit mengangkat senjatanya, kecuali Vargoba.

"Apa? Kalian mau menangkapku? Aku putra mahkota dan sekarang akulah raja kalian... Kalau kalian berani pada ku sedikit saja. Aku takkan beri ampun!",Retakka

Semua menunduk hormat, takut akan nyawa mereka hilang begitu saja. Retakka menyeringai hebat, rencananya berjalan mulus.

"Vargoba, kau ku angkat sebagai kapten dalam perang nanti.",Retakka

"Terimakasih yang mulia.",Vargoba

"Kau adalah teman terbaikku...",Retakka

Dan dari sinilah semua bermula. Perang pun terjadi antara dimensinya dengan dimensi malaikat. Ada seratus ribu pasukan dari masing-masing dimensi. Dan tentu saja, mereka kalah dalam peperangan. Dan menyisakan Retakka, Vargoba, dan King Eagle seorang diri.