Syuuuuu~ Ssshhhhh~
Angin berhembus menerpa wajah ku. Akhirnya aku berhasil membantu ayah dan ibu dalam menghadapi Retakka dan Vargoba. Walau ku tak membantu banyak hal,setidaknya aku bahagia mereka selamat.Aku Akito, terduduk diam menatap langit malam yang di terangi bintang. Bunga-bunga bergoyang mengikuti angin. Ku rebahkan badan ini di rerumputan. Huh, rasanya lega setelah beberapa hari di dalam kamar. Walaupun masih ada beberapa luka memar di badan ku akibat hari itu.
"Kak? Ternyata kau di sini! Aku dah cari kau kat seluruh ruangan istana tau!".
Tiba-tiba suara itu mengejutkan ku. Aya memasang wajah kesalnya dan menatapku tajam. Aku hanya bisa tertawa pelan dan mengelus kepalanya lembut. Hebatnya, hanya dia yang terluka sedikit.
"Aku hanya bosan di dalam. Duduk lah.".
"Bosan? Baiklah. Sedang apa kak?", dia menurut dan duduk di samping ku.
"Mendengar angin, menatap langit. Lakukan lah, aku pastikan kau akan tenang.",ku kembali merebahkan badanku dan memejamkan mata.
"Hm?".
Aya pun ikut memejamkan matanya dan rebahan di sampingku. Hembusan angin malam kini kembali terasa. Rumput dan pepohonan bergoyang perlahan. Hati ini terasa damai dibuatnya.
"Kau benar kak, hatiku terasa tenang dam damai.".
"Tentu...".
Ku membuka mata dan menatap kembali bintang-bintang yang bertebaran. Bibir ini tersenyum tipis.
"Coba kau lihat bintang itu.",tangan ku menunjuk ke atas.
"Hm? Apa? Bintang?".
"Ada 8 bintang yang bersinar terang. Kau tau siapa itu?".
Ia menoleh kearah ku dan menggelengkan kepalanya.
"Itu ayah, ibu, dan teman-teman nya. Mereka adalah induk bintang yang sangat terang. Sinarnya mampu menerangi planet sekitarnya.",Akito
"Wah!",Aya
Ia terkagum-kagum, matanya bersinar. Namun tiba-tiba terbesit di pikiranku. Ada yang harus kita selesaikan. Ku mengingat bahwa kita bereinkarnasi di bumi, sama seperti ayah dan ibu dulu. Dan ku rasa aku harus kembali.
"Aya... Sepertinya kita harus kembali ke bumi.",Akito
"Ha? Kenapa tiba-tiba?",Aya
"Aku hanya merasa bahwa kita harus kembali ke sana. Bagaimana pun juga ayah dan ibu kita di sana pasti mencemaskan kita.",Akito
"Hum... Kau benar, tapi pernikahan mu dan Yang bagaimana?",Aya
Aku tersentak dan kembali berpikir. Benar juga katanya, pernikahan ku dengan Yang tak lama lagi. Sepertinya ini sulit.
"Mana mungkin kau kembali ke bumi dan menikahinya kak. Usia kita di bumi baru 16 tahun.",Aya
"Aku harus membicarakan ini pada ayah dan ibu. Ayo!",Akito
Ku beranjak dan pergi dari taman. Namun setelah aku sampai di depan kamar ayah dan ibu, terdengar suara-suara aneh dari dalam.
"Hali! Cukup! Uh!",Yaya
"Shhh! Diam lah..",Hali
"Hah? Ibu kenapa kak?",Aya
Ku menepuk kepalaku dan menggelengkan kepala. Tak ku sangka mereka sedang bersenang-senang. Aku pun menarik tangan Aya pergi menjauh dari sana.
"Sepertinya mereka berdua sedang sibuk. Kita bicara lain kali saja. Kita pergi sekarang.",Akito
"Eh? Tapi kemana?",Aya
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Reincarnation (Last Season)
AdventureKelanjutan - Where are You Now - Sepertinya akibat dari tersegelnya Yohaines, Boboiboy dan lainnya terkena dampaknya. Tiba-tiba saja mereka kembali ke masa lalu mereka. Kembali ke masa kecil mereka. Mereka semua sadar akan hal aneh ini. Sebenarnya...