Chapter 30

406 26 8
                                    

Di malam yang gelap, terlihat sebuah robot kucing sedang berlarian menuju ke sebuah gua.

Tap! Tap! Tap!

"Meong!"

Drap! Kreekkkk~

Pintu terbuka, dan ia langsung di sambut oleh seorang lelaki tua yang diketahui adalah Amato. Amato menggendong Cattus dan membawanya masuk ke dalam. Langkah demi langkah melewati lorong goa yang minim pencahayaan.

"Meong~".

"Cattus... Kau masih belum menemukan petunjuk ?".

"Meoww...(geleng-geleng)".

"Baiklah... Kita sudah sampai... Kau bisa berubah menjadi wujud cyborg mu".

Ssrrrrhhhh~

Cahaya muncul dari badan cattus dan ia pun berubah menjadi manusia robot. Amato tersenyum dan duduk di kursi tua. Cattus menatap tabung yang berisikan Mechabot yang tak kunjung bangun. Kemudian pandangannya tertuju pada Amato.

"Tuan..."

"Mechabot belum ada perkembangan... Apakah kita harus menyerahkan padanya?".

"Klamkabot? Aku tak yakin... Apa tuan yakin?".

"Cattus... Sudah seratus tahun lamanya sejak kejadian yang memisahkan ku dengan anakku... Mechabot melindungi ku dan berakhir seperti ini...".

"Aku tahu itu Tuan...".

"Lalu dengan tenaga terakhir darinya, ia membuat mu... Untuk melindungiku... Kau dan Mechabot adalah teman terbaikku...".

"Tuan... ".

"Sekian lama, akhirnya kita menemukan titik terang. Salah satu Powersphera ada di bumi ini... Klamkabot, aku rasa dia mampu memperbaiki Mechabot".

Amato bangun dari duduknya dan perlahan menghampiri Mechabot.

"Ini saat yang tepat... Dan ku rasa ia tau keberadaan anak ku".

"Baiklah kalau Tuan menginginkan itu. Aku akan mengantar Tuan ke tempatnya...".

"Terimakasih Cattus ".

....
Sementara itu di kediaman Boboiboy.
Boboiboy atau lebih tepatnya Ais, sedang menatap malas tumpukan dokumen kerajaan yang harus ia kerjakan. Semenjak menjadi raja, sepertinya ia tak bisa terus-terusan tidur seperti dulu ia remaja. Sementara itu Halilintar yang sedang merapihkan rak buku berisi kumpulan dokumen penting kerajaan, mendengus dengan kelakuan Ais yang malas seperti biasanya.

"Memang tak boleh di harap. Tidur terus!". Halilintar

"Huaahh penatnya... Kau pikir aku tidur?". Ais

"Dah tu? Dari tadi aku lihat tak habis-habis dokumen tu!". Halilintar

"Pening lah... Aku mana reti!". Ais

"Ha? Itu je kau tak reti, Ais?". Yaya

Yaya datang dengan gaun sederhananya. Seketika kedua Boboiboy itu menoleh dan terpukau oleh kecantikan nya. Kemudian, Yaya meletakkan tiga cangkir teh di meja dan menghampiri Ais.

"Korang berdua je? Mana Blaze?". Yaya

"Aku disini! ". Blaze

Blaze datang dengan kemoceng dan kain  di tangannya. Ia kebagian bersih-bersih. Wajah cemongnya membuat Yaya terkekeh.

"Ups pfftt!". Yaya

"Kenapa Yaya?". Blaze

"Kau ni, tengok wajah kao yang buruk rupa ni! Basuh sana!". Halilintar

"Buruk rupa kau kata?! Eh? Apehal hitam ni? Kejap Yaya! Aku basuh dulu!".Blaze

"Ahahaha... Baiklah aku tunggu sini!". Yaya

Blaze berlari kecil menuju kamar mandi. Kemudian Halilintar pun ikut duduk dan meminum secangkir teh yang Yaya bawa.

"Ha? Ais... Mari aku bantu". Yaya

"Ala, tak payah Yaya. Aku je...". Ais

"Ceh... Kata tak reti ...". Halilintar

Srett!!!

Ais langsung menatap tajam Hali. Yang di tatap hanya diam sambil meminum teh hangat dengan santainya. Yaya kembali tertawa dan menghampiri Ais.

"Takpa... Biar aku selesaikan ". Yaya

"Baiklah...". Ais

Keadaan kembali hening. Hali kembali melanjutkan kegiatannya dan Ais yang tertidur di sofa.

"Em... Yaya... Kau ada kabar dari Akito dan Aya?". Halilintar

"Hm? Belum... Kurasa mereka baik-baik saja.". Yaya

"Aku ragu mereka berhasil menemukan ayah ku.". Halilintar

"Aku yakin mereka bisa.". Yaya

"Yaya! Boboiboy!". Ochobot

Tiba-tiba Ochobot datang dengan raut wajah paniknya (ya walaupun ia robot). Kemudian Blaze datang di belakangnya.

"Ha? Ada apa?". Halilintar

"Ada sinyal power sphera yang asing di bumi! Aku berhasil mengesan ! Ikuti aku!". Ochobot

"Baiklah! Blaze! Bangunkan Ais aku dan Yaya ikut Ochobot!". Halilintar

"Aku pulak !". Blaze

" Ck! Nak aku belasah ke?". Halilintar

"Tak tak! Ok lah! Ais! Bangun!". Blaze

"Ayo!". Yaya

Hali dan Yaya mengikuti Ochobot, sedangkan Blaze masih berusaha membangunkan si beruang kutub :v.

"Ais... Kalau tak bangun juga... Ais koko Tok Aba ni aku abiskan!". Blaze

"Ngrooookkkkk.... Fyuuhhhh....". Ais

"Ish! Tak bangun juga! Aku harus gunakan cara ni... Meskipun menjijikan!". Blaze

Blaze mendekati Ais dan membisiki sesuatu padanya.

"Kalau tak bangun juga... Fang akan menciummu!". Blaze

"HAH APA! GAK MAO!!!! MENJAUH DARI KU!!! VAMPIR DURJANA!". Ais

KRIK KRIK... KRIK KRIKK... :V

"HAH BLAZE! BERANI KAU TIPU AKU!". Ais

"Ha! Bangun pun! Ayo ikut aku!!!". Blaze

"Wei! Lepaskan tangan ku! Jangan seret aku!!! Sakit woy!!!". Ais

"Lama! Diam saja kau!". Blaze

Dan mereka pun pergi menyusul Yaya dan Hali.

Bersambung!!!

Hai hai aku balik lagi gaeeesss:v
Monmaap jika lama bat update nya:'v

Makasih banyak bagi yg udah baca dan vote:v

Aku menghargai dukungan kalian!:v
Kalo gitu, jangan lupa vote dan komennya yak:v ikuti terus cerita ini ampe tamat !:v

Oke aku balik dulu pai pai!:v

Married Reincarnation (Last Season)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang