Chapter 16

511 38 6
                                    

Hay hayy guys:v
Thorngik balik lageh!:v
//di lempar batu kali:v//

Maaf bgt hiatus berbulan-bulan:'v krn thorngik nih sibuk ujian :'v maklum kls 12 :v
//seenggaknya update dkit" dong!:v//
Ya p
Maap:"v ada kendala selain ujian:'v hp thor ngik bermasalah sehingga diharuskan untuk menghapus seluruh memori yg ad di hp :'v
Hal itu jga membuat prosesnya menghambat:'v

Sekali lagi mohon maaf atas kesalahan thorngik nih:"v

Ok mari kita lanjutkan cerita ini!

Happy reading!:v

....

Nit! Nit! Nit!

Suara mesin pendeteksi detak jantung itu seakan mengiris hati ku. Mengapa hal ini harus terjadi padaku. Mengapa ia tega melakukan nya. Padahal dia adalah sahabat terbaikku. Ku pegang tangan mungil nan lembut seperti kapas itu erat. Ku tatap wajahnya yg mulai memucat. Nafasnya sangat pelan seakan ia tak terlihat bernafas. Di sampingku Suzy menatap nya dengan air mata yg sudah mengering di pipinya. Matanya merah.

"Alexa...bertahan lah...",Alex

"Dokter.... Apa tidak ada cara lain?",Suzy

"Maaf yang mulia, lukanya sangat parah. Perutnya berlubang, di tambah sengatan listrik yang melebihi batasan. Ajaib nya ia masih bertahan hidup.",Dokter

"Hiks... Aku tak nak tahu! Kau dan para dokter lainnya! Pulihkan putri kesayangan ku!",Suzy

"Kami akan berusaha sekuat tenaga yang mulia... Kami janji.",Dokter

"Gopal! Hiks...",Suzy

"Suzy... Kita harus bicarakan ini... Alex, jaga adikmu...",Gopal

"Baik ayah...",Alex

Gopal pun beranjak dari tempatnya dan keluar diikuti Suzy. Para dokter pun menunduk hormat. Setelah itu, Gopal menjentikan jarinya, dan seketika mereka berada di ruangan yang penuh dengan buku-buku misterius. Penjaga yang ada si sana pun memberi penghormatan pada mereka. Ia bernama Ash.

"Berjayalah yang mulia raja dan ratu.",Ash

"Ash... Ambilkan aku buku yang menghubungkan dimensi ni dengan dimensi Element City.",Gopal

"Emh... Maaf sebelumnya yang mulia... Apa anda sudah memikirkan baik-baik?",Ash

"APA HAK KAU TUK MELARANG KU!",Gopal

"Maaf yang mulia, hamba tak melarang, hamba hanya ingin yang mulia memikirkan hal ni matang-matang je...",Ash

"Maaf Ash kami tak dapat lakukan hal tu. ",Suzy

"Yang mulia ratu... Sebelum itu, mari kita duduk dulu.",Ash

"Baiklah...",Suzy

Dengan terpaksa Gopal dan Suzy pun mengikuti Ash. Sesudah mereka duduk, Ash menatap mereka dengan serius.

"Yang mulia... Maaf kan saya bila saya lancang...",Ash

"Hm...",Gopal

"Izin kan saya mengutarakan pendapat saya.",Ash

Married Reincarnation (Last Season)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang