Chapter 31

456 30 11
                                    

Tap... Tap... Tap...

Terlihat dua orang remaja yang terlihat baru saja keluar dari ruangan kepal sekolah. Amato dan Yian, saling menundukkan kepala mereka. Baru saja ia mendengar sebuah cerita dari Cikgu Tera tentang ayah mereka dan teman nya.

"Hei, apa perkataan nya benar?"

"Aku rasa itu carita masa lalu. Sekarang kita di cap sebagai titisan dari ayah kita sendiri, haah..."

"Titisan... Padahal kita adalah anaknya kan? Andaikan mereka semua tahu, tapi kita tak boleh memberitahu siapapun"

"Kau benar..."

Langkah mereka terhenti kita kedua adik mereka menghampiri mereka. Maya dan Yuan, kedua gadis berparas cina dan melayu itu memandang kedua kakaknya, lebih tepatnya jam tangan yang sedari tadi mereka tak gunakan.

"Kak? Apa ini?". Maya menyipitkan matanya.

" Ini jam kuasa entah dari mana. Ini sudah rencana ayah dan ibu kan?". Amato mengelus pergelangan tangannya.

"Kalian sudah mendapatkan itu? Berarti giliran kami!". Yuan menyikut lengan Maya dan di balas anggukkan.

" Berhati-hatilah... Aku rasa yang mulia benar-benar menguji kita."

"Baiklah, kalau begitu kami ke kantin dulu!". Maya menarik Yuan sambil melambaikan tangan.

Yian mengangguk dan membalas lambaian.

" Ekhem... Ayo kita ke kelas! Aku ingin tahu keadaan disana". Amato menarik baju Yian sambil berlalu.

"Eh tunggu! Jangan main tarik baju ku!"

...

Beberapa hari berlalu setelah kejadian Amato dan Yian. Belum ada tanda-tanda alien kembali menyerang. Selagi itu mereka mencoba mencari keberadaan kakeknya yaitu Amato. Kembali ke pulau Terapung dan melewati banyak bukit dan lembah seperti sebelumnya. Hingga sampailah mereka di sebuah tempat.

"Ini goa apa? Aku belum pernah melihatnya?". Maya

" Kau benar, ayo kita masuk!". Yuan

"Hei kalian jangan main masuk! Kita tak tahu apa yang ada di dalam!". Amato menarik tangan Maya dan Yuan

" Tapi, kita penasaran!". Maya

"Ssttt!!! Diamlah! Lihat itu!". Yian

Dua orang lelaki keluar dari dalam goa. Mereka segera mengumpat dan mengintip.

" Satu pria tua, satunya lagi...". Akito

Tiba-tiba sosok lelaki itu berubah menjadi seekor robot kucing dan pergi duluan. Kemudian pria tua itu mengikutinya. Amato dan yang lainnya membelakkan mata.

"Apa? Cyborg?!". Yian

" Sytttt!!! Diam!". Amato

Pria paruh baya itu pun semakin jauh dari pandangan. Ini kesempatan mereka untuk memasuki goa.

"Bagus! Ayo masuk!". Amato

Perlahan mereka ber-empat memasuki goa itu. Gelap, hening hanya beberapa obor yang menerangi  goa itu. Mereka berjalan dengan sangat hati-hati. Dan sampailah mereka di penghujung goa. Terlihat sebuah pintu di sana. Amato yang berada di paling depan, memutuskan untuk membukanya.

Kriieettt

Decitan pintu terdengar. Cahaya dari dalam sangat terang membuat mereka bingung.

" Ada rumah?". Amato

"Bagaimana ini? Kita masuk?". Maya

" Sudah sampai sini jangan setengah-setengah ! Ayo!!". Yian

Married Reincarnation (Last Season)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang