Kim Ji Won, gadis cantik dengan banyak ambisi, cerdas dan pekerja keras. Dia bisa menjadi seorang gadis manis yang ramah dan baik hati, di sisi lain dia adalah seorang perempuan cerdas yang dingin dan ambisius, tak seorangpun bisa menghentikannya.
...
22 November 2017 Pukul 12.30 Studio MBS TV Jin cs sedang melakukan pre-record dan wawancara singkat sebagai bagian dari promosi comeback mereka. Tiba tiba ada seorang pria tinggi dan tampan dengan stelan tuxedo menghampiri Jiwon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jiwonssi?" kata Pria tersebut kepada Jiwon yang sedang berdiri di studio memperhatikan ketujuh member yang sedang melakukan wawancara.
"Lee Young Joonssi?? kata Jiwon dengan mata berbinar.
Jin, Yoongi, Namjoon, Taehyung, Hasoek, Jimin dan Jungkook memperhatikan mereka berdua, dan membuat ketujuh pria ini tidak fokus dalam melakukan wawancara. Raut wajah mereka berubah kesal.
"Taehyungssi" "Tehyungssi...." kata Pd-nim memanggil Taehyung yang dari tadi cemberut.
"Bisakah kau tersenyum?" kata Pd-nim sambil tersenyum kepada Taehyung.
Taehyung langsung tersenyum lebar menunjukan giginya dengan mata yang tetap fokus kepada dua orang yang bagaikan sepasang kekasih yang sudah lama tidak bertemu.
"Managerniiim, kau dipanggil Jungkook," kata seorang staf acara tersebut kepada Jiwon yang sedang berbicara dengan Lee Young Joon.
Lalu Jiwon menghampiri Jungkook. Jungkook memberikan kode bahwa dia butuh air minum. Jiwon membawa botol air mineral dan sedotan lalu memberikannya pada Jungkook.
"Tanganku sakit saat menyetir, jadi tidak bisa memegang botolnya bisakah kau pegang botolnya untukku?" kata Jungkook dengan manja.
Jiwon mendekatkan botol minum tersebut ke mulut Jungkook. Jungkook lalu meminum air mineral itu dengan sedotan sambil tersenyum menatap Jiwon.
"Aku juga! aah tanganku sedang keram tidak bisa memegang botol," kata Taehyung kepada Jiwon dengan nada 10x lebih manja dari Jungkook.
Jiwon hanya menghela nafas. "Kenapa kalian manja sekali," kata Jiwon mulai kesal.
"Managernim! Sebelah sinii, Aku juga haus," kata Jin yang duduk dipaling ujung. "Apa kau akan bilang juga kalau tanganmu sakit?" kata Jiwon kepada Jin dengan nada kesal.
"Aaah manager tentu saja tidak, aku hanya ingin kau memegangnya untukku. Karena Oppa ingin meminumnya sambil melihat wajahmu yang cantik." Goda Jin pada Jiwon yang membuat ke enam member lainnya tertawa.
Jiwon menyimpan botol itu tepat di depan meja Jin lalu pergi meninggalkannya.
"Aaah aku tidak senang saat manager Kim berbicara dengan laki laki itu," kata Hasoek.
"Tapi dia sangat tampan mereka terlihat serasi," sambung Jimin yang seketika membuat keenam temannya kesal dan menatapnya.
"Kenapa kau bilang semua orang serasi dengannya?" kata Hasoek pada Jimin.
"Benarkah?" Jimin seolah tak ingat baru saja beberapa jam dia bilang manager Kim sangat serasi dengan Jungkook.
Lee Young Joon adalah wakil Presiden di Stasiun TV tersebut, pamannya adalah atasan Jiwon di perusahaan tempat Jiwon bekerja sebelumnya. Mereka pernah bertemu tidak sengaja di acara pernikahan putri paman Lee Young Joon. Saat itu Jiwon menyumbangkan suaranya dan menyanyikan lagu IU Trough the night. Dari sana Lee Young Joon meminta pamannya untuk dikenalkan dengan Jiwon. Tapi karena Jiwon sudah memiliki kekasih saat itu, dia tidak terlalu meresponnya. Mereka berdua hampir 1 tahun tidak bertemu. Hingga akhirnya Young Joon mengetahui bahwa Jiwon saat ini menjadi manager sebuah Grup Boy. Seharusnya hari ini Young Joon tidak perlu ke kantor tetapi dia sengaja datang dan menjumpai Jiwon.
22 November 2017 Pukul 16.00 Studio 10 MBS TV Setelah melakukan wawancara singkat mereka melakukan pre-record untuk menampilkan lagu terbarunya, fans mereka sudah menunggu di studio. Mereka mulai berganti kostum. Jiwon sibuk menyiapkan banyak hal. Dan bolak balik memastikan stage tempat mereka akan melakukan pre-record sudah tertata dengan baik dan aman. Dia juga sudah memesan makanan dan minuman kesukaan member.
"Apa ada lagi yang kalian butuhkan?" kata Jiwon kepada mereka.
"Managernim, setidaknya kau bisa duduk dulu sambil ngemil. Hari ini kau sangat bekerja keras." Namjoon memberikan perhatiannya pada Jiwon.
"Manager, terimakasih sudah melakukan yang terbaik!" Ucapan Taehyung membuat Jiwon salah tingkah.
Akhirnya mereka melakukan pre-record kurang lebih 5 kali. Mereka kembali ke ruang tunggu dengan berkeringat kelelahan. Jiwon dan beberapa staff lainnya menghampiri mereka. Mereka benar benar terlihat sangat kelelahan. Jiwon mulai menyiapkan minuman dan makanan untuk mereka.
"Makanan sudah siap." kata Jiwon menyiapkan makanan dan minuman di meja.
Mereka langsung menghampirinya. Taehyung sangat senang begitu melihat hamburger didepannya.
Makanan dan minuman yang tersedia tampak 2 kali lebih banyak dari biasanya. pizza, Burger, Hotdog, Coffe dan beberapa minuman segar serta buah buahan segar tersedia di meja. Mereka berkumpul mengelilingi meja.
"Waaah managernim, apakah kau yang memesan semua ini? Ini banyak sekali dan semua makanan kesukaanku ada disini." Taehyung yang sudah tidak sabar.
"Managernim apakah kau sudah makan?" tanya Jungkook pada Jiwon.
"Kemarilah makan bersama kami," sambung Hasoek.
"Tadi aku sudah makan,"jawab Jiwon sambil mengecek kembali pakaian ganti mereka.
Semua member menikmati makanan tersebut dengan senang dan lahap. Tentu saja karena mereka sangat kelelahan. Mereka menikmati Pizza, Hot dog dan Burger sambil melihat rekaman hasil penampilan mereka tadi.
"Dia tadi makan apa?" Hasoek yang sedang duduk di sebelah Jungkook menanyakan Jiwon kepada seorang makeup artis yang ada disana.
"Tadi seseorang dengan tuxedo membawakan banyak makanan. Itu Burger,Hotdog ,minuman dan buah buahan segar yang sedang kalian makan adalah pemberiannya," kata staff tersebut sambil berlalu.
Seketika Jungkook dan beberapa diantara mereka tersedak, dan berhenti mengunyah.
"Aku tidak menyukai pria itu, dia sepertinya menyukai manager Kim! Tapi bukan berarti aku tidak menyukai makanan yang dia berikan he..hee!" kata Taehyung sambil melahap burger kesukaannya. Mereka semua tertawa.
