Chapter 1 "Kim Ji Won"

2.6K 108 10
                                    

1 Oktober 2017 Kim Jiwon adalah gadis yang hampir sangat sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 Oktober 2017
Kim Jiwon adalah gadis yang hampir sangat sempurna. Dia anak perempuan yang diinginkan semua orang tua, cantik, cerdas, pekerja keras dan sangat menyayangi keluarganya walaupun usianya masih cukup muda, Jiwon terbiasa hidup mandiri sejak bangku sekolah menengah, dan terbiasa bekerja paruh waktu saat masih berkuliah, karena tidak ingin membebani kedua orang tuanya. Kim Jiwon memiliki kekasih yang kaya raya, mereka bertemu saat kuliah dan sudah menjalani hubungan 3 tahun. Jiwon merupakan lulusan terbaik dan termuda di kampusnya, Jiwon menyelesaikan masa Sekolah Menengah sampai kuliah hanya 7 tahun. Sehingga tidak perlu waktu lama untuknya mendapatkan pekerjaan. Begitu lulus Jiwon bekerja di salah satu Internasional Trade Company terbesar di Korea, selama bekerja disana dia mendapatkan gaji yang fantastis. Jiwon mulai menyewa apartemen dan mencicil mobil. Sebenarnya Jiwon tertarik dengan dunia kecantikan dan berharap kelak bisa bekerja di bidang tersebut, tapi tekad kuat membantu perekonomian keluarganya dan harapan bisa diterima keluarga kekasihnya yang kaya raya mendorong Jiwon untuk menerima pekerjaan tersebut. Ini adalah tahun ketiga Jiwon bekerja di perusahaan tersebut.
 

1 Oktober 2017 Pukul 20:00 Kafe 21st Century
"Kim Jiwon, apa kau tidak tidur semalam? Kantung matamu sepertinya menanggung beban yang sangat berat, dan lihatlah tubuhmu semakin hari semakin rata," kata Hyorin sahabat Jiwon.

"Semalam aku lembur sampai jam 1 malam," kata Jiwon sambil menyeruput lemonade.

"Sampai kapan kau seperti ini? gajimu memang besar tapi jika kau terus hidup seperti ini kau tidak bisa menikmatinya, bukankah kau hanya ingin menjadi seorang make up artist? kau bilang kau tidak ingin bekerja untuk orang lain, kau ingin berkarya sendiri, merawat anakmu sendiri, lagipula aku heran jika cita citamu menjadi seorang make up artist kenapa dulu kau harus mati matian belajar!” kata Hyorin.

"Itu cita cita dulu, saat aku belum tahu bahwa segala hal membutuhkan uang untuk memulainya, aku mungkin tidak menyukai pekerjaanku saat ini, tapi ini adalah pekerjaan yang memberikanku kehidupan lebih dan untuk meraih mimpiku yang sebenarnya mau tidak mau aku harus melewati jalan ini," kata Jiwon pada Hyorin.

"Bukankah kau sudah punya tabungan yang cukup untuk memulai semuanya? kau bahkan tidak mengambil beasiswa S2 mu, karena takut tidak bisa membiayai adikmu sekolah. Apa hanya itu alasannya? Kau bukan bekerja mati matian untuk bisa mengimbangi kekasihmu itukan?" Jiwon hanya diam mendengar perkataan Hyorin.

5 November 2017 Pukul 08.00 Apartemen Jiwon
KRIIIIIIIIIIIIIIINNNNNNNNNNGGGGG!!!!!!!!!!” suara alarm dari ponsel Jiwon.
Jiwon terbangun dari tempat tidurnya masih memakai penutup mata.

"Aaahhhh bagaimana bisa ini sudah pagi, aku bahkan belum sempat bermimpi." 
Dia beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.

Saat sampai di pintu kamar mandi dia teringat sesuatu.
"Bukankah sekarang aku tidak perlu berangkat kerja? kenapa aku bangun pagi?” dia tersenyum kecil dengan penutup mata di keningnya dan rambut yang acak acakan, Jiwon kembali menuju tempat tidur menjatuhkan tubuhnya dan kembali mengatur ulang alarm menjadi pukul 1 siang lalu kembali tidur.

5 November 2107 pukul 17.00
Kim Jiwon, 22 tahun, baru satu minggu mengundurkan diri dari tempat kerjanya dan resmi menjadi pengangguran , tinggal di apartemen kelas menengah, memiliki cicilan mobil, memiliki saldo rekening yang bisa membuatnya bersantai selama beberapa bulan tanpa bekerja. Dia menghabiskan waktu dengan menonton drama Korea , memasak, berjalan jalan seorang diri dan menulis banyak hal di blognya.
 

5 November 2017 pukul 19.00
**Hyorin
🐷Kim Jiwon!
🐷Apa kau masih hidup??

Pesan dari Min Hyorin sahabat Jiwon.

Jiwon hanya membaca tanpa membalasnya dia menyalakan televisi tetapi matanya memandang ke arah lain lalu meneteskan air mata bibirnya bergetar kemudian dia mulai menangis. Suara tangisan yang tidak bisa ditahan. Dia duduk bersila di sofa sambil menangis terisak isak memeluk bantal seakan menahan sakit yang sangat menyesakan di dadanya.
 

21st Century Girl (BTS x Kim Ji Won )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang