17 Juni 2018 Pukul 10:00 Butik
“Managernim tolong bawakan aku minum,” kata Jungkook dengan tubuh yang menyandar di sofa.
“Haruskah kau melakukannya sedramatis ini Jeon Jungkook?” kata Jiwon dalam hati sambil menatap Jungkook.
Jiwon mengangguk sambil melepaskan tangan Jungkook.
“Ini benar benar membuatku tidak nyaman,” kata Jiwon menggerutu sambil berjalan meminta sekaleng soft drink kepada pelayan butik tersebut.
Tiba tiba seorang wanita berambut coklat dengan seorang pria tampan yang sedang bergandengan lewat di depan Jiwon.
Setengah jam kemudian Taehyung selesai berbelanja dan mengajak pulang. Saat berada di parkiran tiba tiba Taehyung berbisik kepada Jungkook dan Jiwon.
“Bukankah yang tadi itu mantan kekasih Hasoek hyung?” kata Taehyung.
“Benarkah?” kata Jungkook.
Jiwon langsung berbalik melihat ke arah butik, terlihat dari luar perempuan berambut coklat yang sedang bersikap manja kepada kekasihnya.
“aku ingin sekali menjambak rambutnya!” kata Jiwon mulai melangkah kembali menuju Butik.
“ANDWAE!!!!!” kata Jungkook dan Taehyung menarik tangan Jiwon.
17 Juni 2018 Pukul 12.00 Big Dream Entertainment
Setelah selesai menemani Taehyung dan Jungkook mereka langsung menuju studio untuk latihan vocal.
“Aaah managernim, kenapa kau selalu seperti itu?” kata Taehyung sambil berjalan menuju studio.
Jiwon, Taehyung dan Jungkook masuk lift menuju studio untuk latihan vocal. Di dalam Lift Taehyung terus menggerutu dan mengomeli Jiwon karena Jiwon meneriaki mantan kekasih Hasoek dengan kata kata makian dan hinaan saat mereka berada di parkiran butik. Membuat mantan Hasoek keluar bermaksud menghampiri Jiwon penuh amarah. Tetapi Taehyung dan Jungkook berhasil menarik Jiwon masuk mobil.
Jiwon menggeser tubuhnya mendekat ke Jungkook sambil memegang lengan baju Jungkook.
“Apa aku salah?” kata Jiwon kepada Jungkook.
“Tidak, kau adalah wanita penuh semangat,” kata Jungkook pada Jiwon.
“Aah Jungkook ah... kau memang paling memahamiku?” kata Jiwon sambil menepuk bahu Jungkook.
Lalu Jiwon baru sadar dia sedang menjaga jarak dengan Jungkook, mereka keluar dari Lift.
“Manager Kim!” Kata manager Goo pada Jiwon.
“Manager Kim ada seseorang yang ingin berkenalan denganmu,” kata Manager Goo pada Jiwon yang membuat Taehyung dan Jungkook mengerem langkahnya, mereka melirik ke arah Jiwon. Jiwon semakin menampakkan wajah sumringahnya saat mengetahui Taehyung dan Jungkook sedang memperhatikannya.
“wajahnya terlihat seperti dia sudah bertahun tahun tidak berkencan,” kata Taehyung.
“Apa dia seorang play girl?” kata Jungkook dengan kesal sambil masuk ke studio.
Kelima member lainnya sudah menunggu di studio. Mereka berada di studio vokal sekitar 7 jam. Sementara itu Jiwon bertemu nona Choi. Mereka berencana akan bertemu besok saat Jiwon libur bekerja.
“Mm_manager Kim bisakah kau menemaniku? Ada yang ingin aku cari nanti sebelum pulang ke dorm,” kata Yoongi pada Jiwon.
“oh ya. Tentu saja,” kata Jiwon pada Yoongi.
“oh ya. Tentu saja,” Kata Taehyung menirukan kata kata Jiwon, Jiwon hanya menatapnya.
Taehyung kesal karena Jiwon tidak pernah mengeluh saat hyung hyungnya meminta pertolongannya. Berbanding terbalik saat dia yang meminta pertolongan.
Jiwon berjalan dengan Yoongi memasuki Lift, di dalam Lift sudah ada nona Choi. Tiba tiba Jungkook menyusul masuk dan berdiri diantara Yoongi dan Jiwon.
“Hyung tidak akan lamakan?” kata Jungkook pada Jiwon.
“Mungkin kami tidak akan pulang,” kata Yoongi santai.
“Aah aku ingin ikut tapi aku masih ada latihan lagi,” kata Jungkook menggerutu sendiri kesal.
“Jangaaaaaaaan! Kau tidak boleh ikut,” kata Jiwon dalam hati .
Nona Choi memperhatikan mereka sambil tersenyum. Saat sudah sampai di ground floor, Jiwon, Yoongi dan Nona Choi keluar . Mereka berbalik melihat Jungkook yang masih di dalam lift. Jungkook hanya melambaikan tangan dan menekan tombol lift ke lantai atas kembali menuju studio vokal.
“Biar aku saja yang mengemudi,” kata Yoongi pada Jiwon.
Yoongi mengemudikan mobil sambil memutar playlist dari ponselnya.
“ Bukankah ini lagu barumu?” kata Jiwon pada Yoongi.
“kau orang pertama yang mendengarnya,” kata Yoongi pada Jiwon.
“Aaah…kenapa dia melakukan ini padaku. Lagu ini pasti sudah ada jauh sebelum aku bekerja. Tetapi saat aku mendengarnya ini seperti dia membuatnya untukku, aku benar benar sudah gila,” kata Jiwon dalam hati, tiba tiba Yoongi menghentikan mobilnya.
“Kenapa berhenti?” kata Jiwon pada Yoongi.
“Aku ingin membeli tteokbokki, itu adalah tteokbokki yang paling enak," kata Yoongi sambil menunjuk ke arah warung tteokbokki di sebrang mereka.
“Apa kau punya payung?” Tanya Yoongi pada Jiwon. Jiwon mencarinya dan memberikannya pada Yoongi. Saat itu Yoongi tidak memakai masker.
“Aah jangan! Biar aku saja yang membelikannya,” kata Jiwon pada Yoongi sambil mengambil kembali payungnya dari tangan Yoongi.
Yoongi memperhatikan Jiwon dari dalam mobil sambil tersenyum. Tak lama Jiwon masuk kembali ke dalam mobil.
“ini lebih enak saat kau langsung memakannya," kata Yoongi membuka cup tteokbokki dan langsung memakannya.
“Aaaaa...” Yoongi tiba tiba mengarahkan tteokbokkinya ke mulut Jiwon. Jiwon kaget dan membuka mulutnya.
Hujan semakin deras mereka menikmati tteokboki sambil bercanda dan tertawa di dalam mobil. Tiba tiba ponsel Jiwon berbunyi.
“Kau dimana?” kata Jungkook dibalik telepon.
“Aku sedang makan tteokbokki," Jawab jiwon.
“Bukankah hujan sangat deras," Jungkook.
“kami memakannya di dalam mobil,”Jawab Jiwon.
“A_apa?? Kalau begitu belikan satu untukku dan cepatlah pulang sudah malam ada yang ingin aku bicarakan,” kata Jungkook.
Jiwon hanya menghela nafas, Sambil menunduk mengetik sesuatu di ponselnya. Tanpa disadari Yoongi memperhatikannya. Dia teringat saat pertama kali melihat Jiwon , saat tidak sengaja Yoongi berjalan didepan mobil Jiwon saat itu Jiwon sedang menerima telepon sambil menunduk dengan helaian anak rambut yang menutupi pipinya.
Tiba tiba Yoongi membersihkan saus yang menempel di dekat bibir Jiwon dengan jarinya. Jiwon mengangkat kepala dan menatapnya. Seluruh tubuhnya seperti membeku, Yoongi masih menatapnya. Merapikan helaian rambut Jiwon dan menyibakkannya ke belakang telinga Jiwon.
“Saat pertama kali melihatmu dulu, kau sedang menerima telpon di dalam mobil aku tak bisa melihat wajahmu dengan jelas. Dulu aku ingin menyibakkan rambutmu seperti ini, karena aku yakin kau pasti sangat cantik-"
"Kim Jiwon ssi...maapkan aku, aku tidak bisa lagi menahannya,” Yoongi mendekatkan wajahnya ke arah Jiwon dan menciumnya.
Jiwon terdiam membeku, matanya terbelalak tak percaya. Detak jantungnya berdebar tak menentu.
“hujan, alunan musik dan pria didepanku ini. Apakah ini nyata?” kata Jiwon didalam hati.
.
.
BYARRRRRRRRR!!!!😁😁😁😁
.
Bayangkan gimana rasanya jadi Kim Ji won 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
21st Century Girl (BTS x Kim Ji Won )
FanfictionKim Ji Won, gadis cantik dengan banyak ambisi, cerdas dan pekerja keras. Dia bisa menjadi seorang gadis manis yang ramah dan baik hati, di sisi lain dia adalah seorang perempuan cerdas yang dingin dan ambisius, tak seorangpun bisa menghentikannya. ...
