18 Juni 2018 Pukul 21:45 Apartemen Jiwon
Jiwon sampai di parkiran apartemennya. Dia keluar dari mobil dan berjalan menuju apartemen yang sudah hampir satu bulan tidak ditempati.
“aku benar benar merindukan tidur disini," kata Jiwon berdiri sambil tersenyum bahagia melihat gedung apartemen tersebut.
Tiba tiba dia menyadari ada bayangan lain dibelakangnya. Kaki Jiwon bergetar, dia melirik kiri kanan jalanan sangat sepi.
“Apa di dalam sana ada security? aah tapi aku tak percaya lagi padanya. Lebih baik aku pulang," kata Jiwon dalam hati sambil berbalik menuju mobilnya.
Dia segera masuk mobil dan menutup pintu mobil menekan gas dengan tergesa gesa. Seseorang berbadan tinggi besar dengan pakaian hitam mengeluarkan pisau dan menusuk ban belakang mobil Jiwon dan berlalu menghilang. Jiwon merasa lega orang tersebut tidak mengikutinya, dia belum menyadari bahwa kedua ban belakang mobilnya bocor.
“kk..kenapa begini? Apa yang terjadi. Apa bannya bocor?” kata Jiwon menyadari mobilnya mulai oleng dan berhenti di jalanan sepi.
Tiba tiba seseorang dengan mengendarai motor berhenti di depan mobil Jiwon dan menghalanginya. Jiwon kaget, seluruh badannya lemas. Kakinya seperti sudah tidak bisa menekan gas lagi. Lalu orang itu mengeluarkan pisau dan kembali menusukkannya ke ban depan mobil jiwon. Dia menuju pintu mobil namun Jiwon menguncinya. Lalu pria tersebut memecahkan kaca mobil Jiwon . Serpihan kaca tersebut mengenai bahu Jiwon.
“AAAARRGGHH!”
Jiwon berteriak ketika pecahan kaca tersebut mengenai bahu sebelah kirinya.
Kemudian pria itu menarik bagian depan baju Jiwon dan mengeluarkan pisaunya kembali. Dia berusaha menusuk Jiwon namun Jiwon menyemprotkan parfum ke matanya, tetapi pisaunya mengenai lengan Jiwon dengan luka robek yang cukup panjang membuat darahnya berceceran.
Dengan tangan terluka Jiwon keluar dari mobil mencari pertolongan. Pria tersebut berhasil mengejar Jiwon dan menjambak rambutnya, tiba tiba ponselnya jatuh. Tampak di layar ponselnya panggilan dari tuan Hoo. Jiwon menekan tombol terima panggilan dari ponsel milik pria itu dengan kakinya.
“Apa kali ini kau sudah berhasil?”
kata seorang pria tua dengan suara parau dari balik telpon. Jiwon mengenali suara tersebut. Jiwon menendang pria itu tepat diantara kedua pahanya. Membuatnya kesakitan dan melepaskan tangannya dari rambut Jiwon. Jiwon berlari mencari pertolongan dan menemukan taxi. Diantar taxi dia menahan sakit menuju Dorm. Jiwon sempoyongan menahan sakit, badannya sudah sangat lemas karena berusaha kabur dari penjahat itu. Dia membuka pintu Dorm dan langsung terjatuh pingsan.
19 Juni 2018 Pukul 01.00 Rumah Sakit
Semua member ikut ke rumah sakit mengantar Jiwon. Jungkook datang terakhir dan berlari menyusuri koridor.
“Apa yang terjadi?” kata Jungkook kepada Namjoon.
“Kita akan tahu saat dia sadar," kata Namjoon pada Jungkook. Semua mengkhawatirkan kondisi Jiwon.
“Apa kita memberitahu orang tuanya?” kata Hasoek.
“Jangan!!” kata Jimin dan Taehyung kompak.
“Manager Kim pasti tidak mau orang tuanya tahu dan khawatir. Tunggu sampai manager Kim sadar dulu,” kata Yoongi kepada yang lain, mereka mengangguk setuju.
“Apa mungkin salah satu penggemar yang melakukan ini?" tanya Jungkook mencoba menebak.
“Dia cukup banyak mendapat komentar pedas semenjak rumor kencan dengan Yoongi hyung,” kata Jimin melanjutkan.
“Tidak, ini terlalu berlebihan. Ini sangat terencana. Tidak mungkin penggemar melakukannya,” kata Jin.
“Ya! Ini tidak ada hubungannya dengan penggemar,” kata Namjoon menambahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
21st Century Girl (BTS x Kim Ji Won )
FanficKim Ji Won, gadis cantik dengan banyak ambisi, cerdas dan pekerja keras. Dia bisa menjadi seorang gadis manis yang ramah dan baik hati, di sisi lain dia adalah seorang perempuan cerdas yang dingin dan ambisius, tak seorangpun bisa menghentikannya. ...
