Perkelahian.

36 4 0
                                    

Jefran dan Karen kemudian kembali ke kelas bersama Bu Karina, namun...

"Awas Lo jefran ,pulang nanti abis lo!"gumam karen yang menatap tajam ke arah Jefran,sedangkan Jefran terus berjalan di belakang Bu Karina.

"Eh tuh si Jefran sama Karen masuk!"seru Tasya yang dari tadi menunggu mereka datang di depan pintu kelas.

Tasya langsung duduk ditempatnya.

"Anak-anak,masalah Jefran dan Karen sudah selesai,materi kemarin akan kita lanjutkan hari ini,silahkan duduk Jefran,Karen."ucap Bu Karina yang mulai mengambil spidol untuk menulis materi di papan tulis.

"Terimakasih Bu"ucap keduanya.

"Eh...nayna si Jefran ganteng juga ya,kalo ga pake kacamata"ucap Tasya Ferlyn ke teman sebangkunya Nayna Zaqueen .

"Idihh...tadi aja Lo ngatain dia anak culun lah,apalah sekarang?"sambung Nayna yang mulutnya langsung dibungkam Tasya.

"Hussttt...gede banget suara Lo,yang ada dia denger tau!"sahut Tasya yang sedari tadi memandangi Jefran.

"Tasya,Nayna! Ngapain kalian berdua!"teriak Bu Karina dengan menatap ke arah mereka.

"E-enggak kok Bu,saya lagi bersihin mulut Nayna ini tuh kotor makan kue mulu sih!"sahut tasya sambil mengusap-usap mulut Nayna.

"Ih,apaan sih lo"ucap Nayna sembari mengelakkan tangan Tasya.

"Sudah-sudah perhatikan pelajaran ibu,kalau tidak silahkan kalian berdua keluar!"sentak Bu Karina.

"Hm..iya Bu"sahut keduanya.

Disamping itu..

"Gimana Ren,Lo kena marah Bu Fatma ya?"tanya Reyon Geryso chairmate Karen.

"Iyalah ,dan.."

"Emang nyebelin tuh anak culun ,mendingan balik sekolah ini Lo cegat dia kita habisin hari ini juga!"hasut Reyon yang menatap tajam ke arah Jefran.

"Awas Lo jefran!"bisik Karen.

"Tring!!!!Tringgg!!!!"

Bel pulang berbunyi..

Semua siswa SMA SATU BANGSA terlihat beramai-ramai menuju gerbang untuk pulang.

"Jef,gue duluan ya,ada urusan penting nih"ujar Fano sembari melihat-lihat jam tangannya.

"Yaudah fan,kamu duluan aja,aku gapapa kok"sahut Jefran.

Saat semua siswa sudah pulang tinggallah jefran,Karen dan Reyon di kelas.

"Woi Jefran!"teriak Karen yang memanggil Jefran yang hampir menuju keluar kelas.

"Kenapa? Bukannya urusan kita sudah selesai?"jawab Jefran dengan nada santuy.

"Selesai? Belum! Hari ini juga kita bakalan ngabisin lo anak culun! "Sentak Reyon yang menunjuk muka Jefran.

"Mpashh.."

Pukulan Karen dan Reyon yang mengeroyok Jefran ditahan oleh Jefran sendiri.

"Kalian mau saya bertindak..oke!"
Jefran melemparkan tasnya dan terjadilah perkelahian yang hebat.

Jefran dikeroyok oleh mereka berdua.

"Bugg!!"Reyon memukul dada Jefran dan membuat Jefran pingsan.

"Rasain lo anak culun! Ini yang akan terjadi,kalo Lo berurusan sama gue!"ujar karen dan meninggalkan Jefran pingsan sendirian dikelas.

Kebetulan saat itu ada eskul yang beraktivitas dan anggotanya termasuk Tasya dan Nayna.

Mereka sengaja mengelilingi kelas setiap eskul,entah mengapa mereka melakukan itu setiap eskul mereka diadakan.

Kali ini mereka sengaja masuk ke kelas dan..

"Loh,itu..itu Jefran sya!"teriak Nayna ketakutan.

"Hah?Jefran!!"teriak Tasya yang sigap mengangkat kepala Jefran ke pangkuannya.

"Idih!!Lo ngambil kesempatan dalam kesempitan ya!"teriak Nayna.

"Udah nay!sekarang Lo cariin bantuan dan bawa Jefran ke rumah sakit!"teriak Tasya.

Nayna pun mencari bantuan dan Jefran dibawa kerumah sakit terdekat.

"Aduh gimana ya kalo sampe terjadi apa-apa sama Jefran? OMG!!"ujar Tasya yang mondar-mandir di ruangan UGD tempat Jefran ditangani.

"Idih!lebay banget sih lo,btw hubungi mamanya Jefran sekarang!!"ucap Nayna yang mulai mencari handphone Jefran di tasnya.

"Nah ini"

"Sini biar gue aja yang telpon"ujar Tasya sambil merampas handphone Jefran dan mencari kontak Bu Kirana.

"Nah inini!"

"Yaudah telpon sana cepet!"ujar nayna dengan nada kesal.

"Tuutt..tuut..click"

"Nah nyambung-nyambung"ujar Tasya yang cengar-cengir.

"Halo?"

"Halo,Jefran kamu kemana aja sih nak,mama khawatir dari tadi"

"Maaf Tante,ini saya Tasya temennya Jefran,Jefran ada dirumah sakit tante.

"Hah?Jefran masuk rumah sakit?"

"Iya Tante,dirumah sakit Medika Tan"

"Baiklah,saya segera kesana."

"Pak!! Pak Rudi!!"teriak Bu Kirana yang panik karena Jefran yang masuk rumah sakit.

"Iya nyonya?"

"Pak,sekarang anterin saya kerumah sakit Medika sekarang ayo"

"Siapa yang sakit nya?"

"Jefran"

"Yasudah nya ayo!"sahut pak Rudi yang mulai menyalakan setirnya.

Saat sampai dirumah sakit...

"Sus..sus dimana ruangan anak saya? Jefran Antonio"ujar Bu Kirana yang panik sedari tadi.

"Masih di ruang UGD Bu"

"Baiklah.. terimakasih."

Bu Kirana pun lantas berlari keruang UGD diikuti pak Rudi.

"Nah itu nya ruangannya!"ucap pak Rudi dengan menunjuk ruang UGD.

"Tante..Bu Kirana Antonio kan?"tanya Tasya kebingungan disertai Nayna yang memandangi postur tubuh wanita beranak satu itu.

"Iya benar,kalian tadi yang nelpon saya kan?gimana keadaan Jefran?gimana keadaan anak saya?"tanya Bu Kirana dengan panik.

"E-em Jefran sedang ditangani dokter Tan,tadi dia kami temuin udah pingsan,kayaknya abis berkelahi deh,soalnya mukanya babak belur"balas Tasya.

"Apa? Jefran berkelahi? Saya harus telpon papanya sekarang."ujar mama Jefran yang kepanikannya mulai mereda.

"Ternyata Jefran itu..anak konglomerat OMG!!!"bisik Tasya kepada Nayna.

"Elo sih, sok-sok an hina dia kan sekarang Lo yang malu!"balas Nayna dengan jengkel.

"Halo?"

"Halo,kenapa mah?"

"Pah,Jefran masuk rumah sakit di rumah sakit medika"

"Apa?Jefran masuk rumah sakit?"

"Iya pah"

"Baiklah,papa akan segera kesana."

Disamping itu..

"Aduh..gimana ya rasanya ngeliat orang yang sering ditv ada di depan mata?jutawan lagi!"seru Tasya kepada Nayna.

"Ih alay banget sih lo,kaya gak pernah ngeliat artis aja!"pungkas Nayna.

Jangan lupa vote and komen readers, komen y aja gpp kok :)

Stay tuned next part!!

Mungkin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang