Oh No!

20 3 0
                                    

Di kelas XI IPA 1
"Tasya! Lo kenapa ngajak gue balik ke kelas? Laperr tau ga?!"sentak Jefran kepada Tasya yang sedari tadi mengiringinya.

"Em..huhh Jefran!kamu kok jadi kasar gini sih! Kemarin itu kamu lembut dan lugu,kok kamu kasar sama cewe sih!?!"balas Tasya merengek dan langsung meninggalkan Jefran.

"Eh,,ee tasyaaa,gue ga maksud gitu.."ujar Jefran mengejar Tasya ke arah tempat duduknya.

"Lo,sih Jef,orang bener-bener juga ngajakin Lo jauh dari Bianca,Lo tu ga tau sifat Tasya sebenarnya,dia itu..."belum sempat Nayna berbicara Tasya menutup mulutnya keras.

"Yaudah,sya gue... Minta maaf ya sama lo kalo gue salah,em... I'm sorry :)"ujar Jefran menundukkan tubuhnya dan menatap ke arah Tasya yang dari tadi menutup wajahnya ke meja.

"Em..yaudah gue maafin Lo,tapi... Anterin gue pulang yaaa! Mau kan?"sahut Tasya mengusap air matanya dan menunjukkan humornya.

"Ehm..iya iyaa"sahut Jefran malas.

"Nah gitu dong!"ujar nayna tersenyum.

Jefran pun kembali ke tempat duduknya..

"Modus Lo ya..?"tanya nayna bengis.

"Ih,apaan sih nay,gue tuh tau Jefran itu ga mungkin nyakitin cewe,so.. gitu deh"balas Tasya cengar-cengir.

"Pokoknya gue mau ikut Lo pulang dianter Jefran titik!"ujar nayna kesal.

"Eh,eh mau jadi nyamuk Lo nay?"ujar Tasya mulai jengkel.

"Apaan sih , nyamuk-nyamuk emang Jefran mau jadi pacar Lo? PD banget sih"balas Nayna.

"Udah-udah ah,yaudah lo ikut em."sahut Tasya kesal.

"Tringgg...Tringgg....Tringgg"
Bel masuk berbunyi...
Namun...

"Anak-anak hari ini guru mengadakan rapat,silahkan belajar dirumah."

*****

"Yeayyyy!!! Rapat!!!"teriak Tasya yang membuat seluruh kelas menatapnya aneh.

"Kenapa tuh si Tasya,rada gila gitu?"ujar karen bertanya pada Reyon.

"Em..gatau mungkin lagi bucin tuh sama sih anak culun!"sahut Reyon.

"Apaan sih lu rey,udahlah Lo mau ketangkep kayak kemarin,untung Lo ga ada ya!"ujar karen kesal.

"Yaudah."

*****

"Jefraaann......"panggil Tasya berjalan layaknya anak kecil ke arah Jefran.

"Jadi yaaa?"tanya Tasya tersenyum lebar.

"Huh,iyaaa iyaaa, ayo cepet, Nayna ? Mau ikut kan?"ujar Jefran .

"Iya,bentar gue mau beresin buku gue dulu."sahut nayna sembari membereskan buku-bukunya yang tergeletak di atas meja.

Mereka pun berjalan ke arah parkiran dan melihat Bianca dan Fano berboncengan menggunakan motor Kawasaki ninja 250R nya.

"Hah?"ujar Jefran heran sekaligus kesal melihat Fano berboncengan dengan Bianca.

"Lo kenapa Jef?"tanya Tasya yang mulai menaiki mobil sedan mercedes Benz milik Jefran.

"Lo liatin Bianca ya?"sambung Nayna yang membuka pintu mobil.

"Udah ah,di mobil aja gue ceritain."ujar Tasya membuka pintu depan dan duduk disamping Jefran.

Jefran pun membuka pintu mobil dan menyalakan mobilnya.

Jefran membuka obrolan mereka saat sudah keluar gerbang sekolah.

"Jadi gimana tentang tadi?"tanya Jefran sembari memainkan roda setirnya.

"Ok, pertama-tama gue bakal tanya sama lo,apa alasan Lo suka sama Bianca?"tanya Tasya.

"Gue...gue suka sama Bianca semenjak pertama gue liat dia,dan dia itu kayaknya berbeda dari yang lain."sahut jefran.

"Udah,jangan dilanjutin..."ujar nayna.

"Jadi,Bianca itu adalah primadona sekolah,dia itu anaknya Reyhan Dirgantara dan Veronica Anerta,pengusaha terkenal kedua setelah papa Lo,kalo mau tau tentang mereka tanya aja sama ortu Lo"terang Tasya kesal.

"Bentar deh,gue mau tanya,kok Fano sama Bianca itu Deket ya?"tanya Jefran heran.

"Lo ga tau? Bianca sama Fano itu pacaran udah 5 bulan u know!" Pungkas Nayna.

Jangan lupa vote and komen readers,komen y aja gpp kok :)

Stay tune next part!

Mungkin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang