Maybe.

20 2 0
                                    

"Jadi ini,anak yang manja itu!"

"Oh,ini anak culun yang sok kaya itu?"

"Oh,ini anak mama itu hahaha!"

"So,ini anak nya Pengusaha kaya Devan Antonio,yang culun dan ga banget!"

Banyak perkataan yang terlontar dari siswa yang berada di pinggiran kelas,saat Jefran melewati koridor kelas,tiba-tiba mereka membicarakan tentang Jefran.

Namun Jefran hanya berjalan lurus seperti tidak ada apapun yang terjadi.

Di kelas Bianca...
"Bi,Lo kenal Ama anak culun itu?"tanya nada dengan merasa jijik.

"Idiwww,ga banget iyuhhh,Lo tau ga sih,dia itu ya,kemarin pagi ngawasin gue terus,dan maybe awal dia liat gue yaaa,kayak cowo² lainnya"sahut Bianca.

"Eh,eh bentar deh,gue dapet notif dari grup gibah,kalo ada anak baru yang masuk sini,dan baru 3 hari dia itu berkelahi dan mamanya bawa polisi buat nangkep si karen."celetuk Keysha sembari mengscroll hp nya.

"Ih,siapa tuh,anak mama banget sih! ,Bi,Lo tanya aja sama dia huhuu"sambung nada dengan nada lopek-lopek.

"Ih,apaaan sih lo berdua,gue ga mau tau,dan ga bakal mau tau about this u know!"Jawab Bianca yang langsung saja meninggalkan pembicaraan mereka.

"Ih,kasian banget sih Karen,siapa sih anak baru itu? Key,Lo tau?"tanya nada melihat-lihat story chat grup gibah mereka.

"Ga sih..."belum sempat Keysha menjawab namun nada menyela.

"Nih,nih ada notif baru,katanya anak baru itu anak nya si...Devan Antonio Lo tau kan?"tanya Tasya terkejut.

"OMG!! Anaknya Devan Antonio? Ga,anaknya ga bisa sekolah disini"tiba-tiba Bianca nyeletuk tak karuan.

"Ih,Lo kok nyeletuk aja sih!"ujar Keysha kesal.

"Kalian tau ga sih,si Devan Antonio ini, musuh bisnis papa gue!,dan gue bakal menghalalkan segala cara untuk membuat anaknya itu keluar dari sini."ucap Bianca membungkam semuanya.

Di kelas Jefran...

"Jef,gimana berhasil?"tanya Fano yang menunggu Jefran dari tadi.

"Em..ga sepertinya benar apa kata kamu fan,saya harus melakukan perubahan."jawab Jefran rundung.

"Kan,gue bilang juga apa,Lo sih!"sambung Fano sambil memainkan handphone nya.

"Tringgg... Tringgg.. Tringgg.."
Bel SMA SATU BANGSA berbunyi dan seperti biasa membuat semua siswa keluar kelas menuju gerbang.

Semua siswa keluar kelas bersama temannya,namun tidak untuk Jefran yang selalu dianggap culun dan dijauhi orang.

"Bi,itu kayaknya anak tadi deh,dia keknya ga punya temen gitu."ujar Keysha memandangi Jefran dari jauh.

"Ih,apaan sih lo key,anak culun itu ga sederajat sama Queen of Bianca,bener ga bi?"sambung nada.

"Oh My God!"lu tuh gila ya Keysha Gyshara anaknya Pak Reyhan Dirgantara dan Bu Vanya Dirgantara,ga bisa bandingin apa, udah-udah ah yang ada,gue tambah jyjyq liat tuh anak,kuy masuk mobil."sahut Bianca dengan nada angkuh.

Gerbang sekolah....
"Nay,nay!"

"Naynaaa!!"teriak Tasya menepuk pundak Nayna yang berjalan jauh darinya.

"Apaaaaa Tasya Ferlyn?"jawab Nayna bernada datar.

"Si Jefran pulang sendiri,kasian banget ya nay"ujar Tasya.

"Ih,udah kalo Lo mau temenin sana!"jawab Nayna kesal.

"Bener juga ya, yaudah gue mau susulan Jefran goodbye Nayna Zaqueen!!"balas Tasya.

"Iyuhhh,dia kok makin gila ya?"batin Nayna.

Tasya pun berlarian mendekati Jefran yang sedang menunggu taksi di halte bus dekat sekolahnya.

"Hai Jefran!"sapa Tasya cengar-cengir.

"Hai tas-ya kan?"sapa Jefran ragu.

"Iya,kenalin gue Tasya Ferlyn,gue tinggal di Jalan Yordan No.5"ucap Tasya.

"Em, iya"balas Jefran dingin.

"Ih,kok Jefran dingin sih?!"gumam Tasya kesal.

"Udah ya Tasya,taksinya udah Dateng,permisi."ucap Jefran sembari membuka pintu taksi.

"Em iya, hati-hati ya Jef!"pungkas Tasya.

Jangan lupa vote and komen readers, komen y aja gpp kok :)

Stay tuned next part!!

Mungkin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang