"maaf Bu,sebaiknya ibu Kirana tidak melibatkan masalah ini dengan polisi"tegur Bu Fatma yang merasa tersinggung.
"Saya juga minta maaf Bu,namun hal ini sudah keterlaluan,apakah guru-guru disini bisa mencegah perkelahian itu? Tidak kan? Dan untungnya anak saya hanya sesak,jika ada penyakit lain yang membahayakan nyawanya,saya juga akan menuntut sekolah ini,dia adalah anak tunggal saya,dia tidak manja seperti yang lain,karena itu saya sangat menyayanginya."jelas Bu Kirana dengan tegas.
"Maaf bu saya menyela,apa sebaiknya kita biarkan saja Karen dan Reyon ,mereka tidak perlu ditangkap,saran saya mereka harus meminta maaf kepada Jefran Bu."ujar Bu Iren memotong pembicaraan Bu Fatma dan Bu Kirana.
"Benar apa yang dikatakan Bu Iren mah"ujar Jefran yang tiba-tiba muncul di dekat pintu kelas.
"Jefran,kamu kok udah sekolah sayang,kamu itu sebaiknya dirumah"terang Bu Kirana mengusap-usap wajah Jefran.
"Ga mah,sebaiknya mamah lepasin Karen dan Reyon,mamah ga perlu sampe kayak gini,Jefran juga gapapa kan"ujar Jefran memberikan senyum manisnya.
"Tuh lihat Karen,kamu masih saja tidak menghargai perbuatan baik Jefran."celetuk Bu Karina.
"Sekarang,kamu minta maaf karen dengan niat dan bersungguh-sungguh kepada jefran ,kalo kamu masih ngilangin perbuatan kamu ini,saya dan guru-guru yang memiliki jam KBM sama kamu,akan kami tidak naik kelaskan kamu."sambung Bu Fernita kesal.
"Jefran...m-maafin gue ya, gue udah salah sama lo,dan gue janji,gue ga bakal ngilangin kesalahan gue lagi"ucap Karen dengan mata yang berkaca-kaca.
Jefran hanya tersenyum.
"Uh,jadi sedih dehh..."celetuk Tasya dengan mimik mewek.
"Ih,Tasya! malu-maluin aja Lo!"ujar nayna jengkel.
"Sudah-sudah,bagaimana Bu Kirana,anda sudah bisa menerima semuanya?"tanya Bu Fatma.
"Baiklah jika itu kemauan anak saya,tapi saya tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi,jika sampai terulang lagi..maka saya akan bertindak lebih dari ini."sahut Bu Kirana.
"Saya permisi..."Bu Kirana pun keluar diiringi polisi dibelakangnya.
"Bu..saya mau ngomong sesuatu di kelas ini."bisik Jefran kepada Bu Fatma.
"Oh..baik silahkan Jefran."
"Ibu-ibu guru dan teman-teman sekalian,saya disini ingin minta maaf jika perilaku mama saya yang gegabah tadi,dan sekarang teman-teman dan Bu guru telah tau siapa orang tua saya,saya harap semuanya tidak membocorkan siapa orang tua saya sebenarnya kepada mereka yang tidak tahu,saya disini hanya ingin mencari teman yang tulus,mungkin..hanya itu terima kasih Bu Fatma,Bu Iren,Bu Karina ,dan Bu Fernita."pungkas Jefran.
"Sama-sama Jefran,silahkan duduk,Bu Fernita silahkan lanjutkan materi,kami permisi."ujar Bu Fatma.
Bu fatma,dan yang lain pun meninggalkan kelas XI Mia 1.
"Baiklah anak-anak kita lanjutkan materi yang kemarin ya,"
"Jef,jadi selama ini orang tua Lo pak Devan Antonio dan Bu Kirana Antonio?"tanya Fano karena terkejut.
"Bener fan,dan saya rasa sudah saatnya saya mengungkapkan perasaan saya kepada Bianca,saya akan menemuinya dikelasnya saat istirahat."terang Jefran..
"Baiklah,i always support u"pungkas Fano.
Beberapa jam kemudian...
"Tringgg....tring....Tringgg.."bel istirahat SMA SATU BANGSA berbunyi...
"Jef,ayo sini makan sama kita"ajak Tasya cengar-cengir.
"Ih,apaan sih lo sya, makan aja sana loh!"
Sahut Fano."Idihh!! Gue ga ajak Lo ya fan, udah sana!"
"Em.. terimakasih sya atas tawarannya, terimakasih juga kemarin udah bawa saya kerumah sakit.."sahut jefran tersenyum..
Jefran pun pergi ke kelas bianca kelas XI MIA 10.
"Itu Bianca"gumamnya.
"Bianca..saya suka sama kamu sejak pandangan pertama."ucap Jefran sembari membenarkan kacamatanya menghadap Bianca si primadona SMA .
"Hello???OMG !!!! berani banget lo nembak Bianca Angelista si primadona SMA dengan gaya Lo yang culun ini...ya gak cyinn!!?!"sahut Bianca dengan nada kasar diiringi dengan gelak tawa teman-teman nya,Keysha Gyshara dan Renada Auwreysh.
"Tapi Bianca...saya suka sama kamu..bisakah kamu menerima saya?"ucap Jefran sekali lagi dengan mengulurkan bunga di hadapan Bianca.
"Sini..gue ambil bunganya,Lo tau gak sih, udah berapa banyak cowo ganteng yang ditolak Bianca,dan sekarang Lo!cupu berani banget nembak Bianca ga ada urat malu ya!"balas Keysha kasar.
"Sini key,biar gue aja ambil bunganya...nih ini kan bunga Lo!"ujar nada sembari melempar bunganya dan menginjak-injak bunga itu.
"Udah pergi sana!! Iyuhhh!"usir Bianca dengan mendorong Jefran hingga terjatuh.
Jefran terdiam melihat Bianca yang berperilaku seperti memperlakukan binatang,melihat seseorang hanya dari tampilan luar.
"Saya telah salah memilih seseorang"gumam Jefran berjalan di koridor kelas menuju kelasnya.
Jangan lupa vote and komen readers, komen y aja gpp kok :)
Stay tune next part!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkin.
DragosteKetika cinta tulus yang datang..namun kau tiba-tiba menolaknya tanpa tau siapa dia sebenarnya,kemudian dia berubah menjadi sosok yang tak pernah kau pikirkan sebelumnya,dan ia kini menjadi impian semua orang, Apa yang akan kau lakukan? Akankah kau b...