Mentari pagi menyinari dunia seperti sebelumnya. Hari ini berbeda dari biasanya, Fano yang sedikit terlambat datang ke sekolah pukul 6.20,semua murid XI IPA 1 telah hadir dan membersihkan kelas,kecuali Jefran.
"Tasya,Lo liat Jefran ga?"tanya Fano langsung menghampiri Tasya dan Nayna.
"Ga tuh,mungkin dia sakit"sahut Nayna.
"Ih,ga mungkin Jefran sakit,lagian gue kemarin pulang sekolah,dia sehat-sehat aja tuh!"sambung Tasya.
"Tasyaa,orang sakit itu ga ada yang duga,emang Tuhan mau ngasih tau kalo besok kamu bakal sakit?"balas Nayna kesal.
"Ihhh, amit-amit,doain yang bener dong nay buat temen Lo!"jawab Tasya.
"Eits.. udah-udah kok kalian yang berantem,dimana ya si Jefran,biasanya dia tuh udah Dateng pagi-pagi banget."terang Fano yang merasa khawatir.
Tiba-tiba di kelas menjadi sepi...
Dan ada seorang remaja laki-laki bertubuh tegap,tampan dan coolboy kata cewek kelas."Semua siswi memandanginya seakan-akan menaruh hati kepada remaja pria itu."
Fano melongo dan terkejut melihatnya,ia tiba-tiba duduk di kursi Jefran.
"Hei! Lo ngapain duduk di kursi Jefran anak baru!"teriak Fano memecah keheningan.
Seketika Tasya dan Nayna terkesima melihat ketampanan remaja cowok itu.
"Mau pergi ga Lo?!"ucap Jefran sedikit keras.
Pria itu menunjukkan name tag yang terletak di dadanya.
Name tag itu tertuliskan nama "JEFRAN ANTONIO"."Hah? Jefran?"ujar semua siswa XI IPA 1 terheran-heran.
"Jefran? Lo?"tanya Fano ragu sekaligus bangga terhadap sahabatnya itu.
"Iya fan,gue Jefran anak culun yang sering di-bully di kelas ini."balas Jefran tersenyum sinis.
"Jefraaann!"teriak Tasya menuju tempat duduk Jefran dan Fano sembari menarik-narik tangan Nayna.
"Iya?"tanya Jefran keheranan.
"Lo kok makin tampan sih? Unchh banget tau gaaaa!?!?!"ujar Tasya salah tingkah.
"Huh,ini gue sebenarnya"balas Jefran angkuh.
"Ih,udah ah syaa,buruan balik ke tempat kita!"ujar nayna menarik tangan Tasya ke arah tempat mereka duduk.
"Unchh"gumam Tasya memandangi jefran.
Fano pun duduk disebelah Jefran.
"Jef,gaya bicara Lo kok beda sih? Ga kayak biasanya?"tanya Fano penasaran.
"Lo ga tau ya fan? Ini itu gaya gue sebenarnya,Lo pengen gue berubah kan? Kemaren udah berubah gue,dan sekarang gue balik lagi jadi diri gue sebenarnya."jawab Jefran memainkan kunci mobilnya.
"Lo? Lo bawa mobil Jef?"tanya Fano terheran-heran.
"Iya? Emang kenapa?"jawab Jefran bernada sok.
"Em gapapa kok,pulang nanti anter gue pulang ya,gue ga bawa motor soalnya hehe."balas Fano cengar-cengir.
"Hah? Anterin Lo pulang? Enak aja! ntar abis bensin gue, Lo juga ga pernah kan anter gue sebelumnya? Jangan sok baik deh Lo!"jawab Jefran angkuh.
"Jef! Lo kok jadi gini sih!"sentak Fano yang membuat semua siswa melihatnya.
"Fano,ini gue, ga ada yang beda kok,kalo Lo ga suka,pindah Lo dari sini!"balas Jefran keras.
"Oke,kalo itu mau Lo,gue ga bakal bantu Lo lagi buat dapetin Bianca!"ucap Fano kesal.
Fano pun lantas pergi dari tempat duduk nya dan pindah ke tempat duduk dibelakang Tasya dan Nayna.
Tasya pun seketika menjadi sedih karena pernyataan Fano barusan.
"Hm.."
"Ih,Lo kenapa sya?"tanya Nayna memandangi wajah sahabatnya yang tampak sedih itu.
"Nay,gue tu suka sama Jefran,tapi..."
"Lo sih,orang coolboy kayak gitu,ga mungkin lah ga playboy,dan ga mungkin ga ada yang mau! Apalagi dia kaya!"balas Nayna membuat Tasya semakin sedih.
"Huuuhhh!"Tasya menangis semakin keras.
"Ih,udah dong sya,kalo dia emang jodoh Lo,dia bakal balik lagi kok :)"ujar nayna menenangkan sahabatnya itu.
"Iya yah nay."pungkas Tasya.
Tiba-tiba Bu Iren masuk..
"Selamat pagi anak-anak!"ucap Bu Iren berjalan menuju ke meja guru.
"Selamat pagi Bu!"balas semua siswa kecuali Jefran.
"Jefran! Kenapa kamu tidak menjawab sapaan ibu? Dan kamu asik dengan khayalan kamu!"ujar Bu Iren kesal.
"Gapapa buk,emang lagi bosen aja jawab sapaan."balas Jefran santuy.
"Apa? Bosen? Mana kacamata kamu? Bukannya kamu rabun jauh?"tanya Bu Iren.
"Saya ga Rabun kok Bu,emang lagi pengen aja pake kacamata."sahut Jefran.
"Baiklah,ini untuk terakhir kalinya kamu kurang ajar di pelajaran ibu,kalo sampe kamu ulangin lagi,ibu akan panggil mamah kamu!"ujar Bu Iren kesal.
"Hm,iya bu."jawab Jefran santuy.
"Jefran kok gitu ya? Apa bener itu sifat aslinya?"gumam Fano.
Di kelas Bianca....
"Bi,gue denger ni yah,dikelas doi lo ada yang lebih cool Lo!"ujar Keysha membuka gibahan hari ini.
"Hah? Lebih cool dari doi gue?"tanya Bianca.
"Iya! Lo tau ga? Dia itu tadi dibicarain oleh seluruh anak-anak cewe loh!"sambung Nada.
"Dan,yang lebih menarik lagi,dia itu bawa mobil sedan ke sekolah! Dan handsome lagi,terus cool uhh!"sahut Keysha membayangkan rupanya.
"Lo galiat kan key?!?"ujar nada memutus khayalan kesyha.
"Enggak sih, hehe"jawab Keysha.
"Kalo gitu,gue bakalan incer dia,dan lepasin dia."pungkas Bianca tersenyum sinis.
Jangan lupa vote and komen readers,komen y aja gpp kok :)
Stay tune next part!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkin.
RomanceKetika cinta tulus yang datang..namun kau tiba-tiba menolaknya tanpa tau siapa dia sebenarnya,kemudian dia berubah menjadi sosok yang tak pernah kau pikirkan sebelumnya,dan ia kini menjadi impian semua orang, Apa yang akan kau lakukan? Akankah kau b...