6.

653 98 111
                                    

Jangan lupa vomet ya:)
.
.
"Marah sih engga, kecewa pun juga engga.
Tapi suka gak habis fikir aja
Kok bisa ada orang nyebelin kek gitu sih"
.
.

Fradella pov.

Kini aku tenggah dikantin dengan teman-teman ku oh dan jangan lupakan Dave dan temanya juga.

"Guys kenalin ini Dave sahabat ku, dan Dave ini sahabat ku" kenalku pada mereka.

"Hai gue Shilla"
"Gue Keyra"
"Hai gue Vio, panggil sayang boleh" ucap vio genit.

"Ye dasar, semua cogan lo gituin" semprot shilla.

"Hai gue Dave, dan ini Gabriel temen gue" ucap Dave.

"Gabriel"

"Mau makan apa, aku beliin" tanya Dave pada ku.

"Samain punya kamu aja" balasku.

"Ewh, sama Della aja aku kamu" cibir Gabriel.

"Bacot lo, lo semua samain ya" ujar Dave pada teman-teman Della dibalas anggukan.

"Gue juga" ucap Gabriel.
"Enak aja, lo ikut gue" balas Dave sambil menarik kerah bajunya.

"Dia anak baru ya?! baru liat gue" tanya Keyra yang ku angguki.

"Lo kenal dari kapan Dell?akrab bener" tanya Shilla.

"Dari kecil, tapi waktu umur 10tahun dia ikut ortunya ke luar negri" jelas ku.
"Oh"

"Nih buat kamu, makan jangan sampai maag kamu kambuh" ujar Dave ku angguki sekilas.

"Ehem perhatian amat" goda Gabriel.

"Diem lo" dengus Dave.

Aku makan dengan tenang tak nenghiraukan obrolan lainya, sebab terlalu lapar mungkin hehe.

"Kebiasaan,makan yang bener jangan sampai blepotan Ferey" ucap Dave pada ku sambil mengelap sisa saus di ujung bibir ku.


"Ehem...hargain yang jomblo dong" goda Keyra.

"Apan sih" bakas ku

"Hust..hust..Dell" bisik Shilla sambil menendang-nendang kali ku di bawah meja.

"Apaan sih shill" kesalku.

"Lo dari tadi di liatin kak verro dari pojok sana tuh" bisik Shilla sambil menunjuk ke arah verro dkk.

Segera kualihkan pandangan ku pada meja pojok, saat itu pula tatapan kami bertemu.
Deg..

Segera kuputuskan tatapan ku, entah perasaan ku atau apa dia menatapku dengan tajam. Bodo amat lah aku masih kesel soal tadi pagi.
Kami lanjutkan makan sambil flashback masa kecil kita di selingi candaan-candaan.

Byur...

Tiba-tiba kak Anggel dkk yang mengguyur seragam ku dengan jus.

"Dasar cewek keganjenan emang" semprot kak Anggel sambil menarik rambut ku.

MY BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang