4.

804 153 167
                                    

Jangan lupa coment dan vote
.
.

"Ketika sedang tidak berjumpa.
Jantung terus menggila.
Hati pun menjadi gundah gulana.
Kala itu, bersabar menjadi tantangan paling nyata."
.
.

Sepanjang koridor dapat ku mendengar murid-murid tengah menggosipkan diriku perihal insiden tadi pagi di lapangan. Aku merasa risih di gosipkan begini.

"Gk usah di denger" perintah kak verro ku angguki sekilas.

Sampai di depan pintu kelasku "masuk,pulang gw tunggu d parkiran" setelah menggucapkan hal tersebut kak verro mengacak rambut ku sekilas dan langsung berbalik, aku hanya menghembuskan nafasku dan berbalik ke dalam kelas.


"Della..."
"Oy..dell"
"Diajak kemana lo?"
"Lo gak diapa-apainkan sama tu kakel"
"Lo gak papa kan, gk ada yg luka"


Langkah ku terhenti mendengar teriakan ke tiga temanku dari belakang, kubalikkan tubuh aku melihat mereka tengah berlari kearahku dengan wajah penuh pertanyaannya.

"Gk diapa-apain kok" balasku.
"Beneran?" tanya shilla memastikan.
"Iya".

***SKIP***

Bel pulang telah berbunyi lima menit yang lalu, semua murid sudah berhamburan keluar kelas, beda halnya dengan ke dua siswi cantik itu,siapa lagi kalau bukan della dan shilla.

" lo gak mau pulang dell?" shilla mengerutkan dahi binggung, pasalnya sejak jam terakhir sampai sekarang della terlihat gelisah.

"Eh..em..anu..itu nunggu bang dellon.." alibiku dengan gugup.

"Lo kenapa sih gelisah mulu dari tadi gue perhatiin,lo gk boog kan" tanya selidik shilla.

"Emm...enggak kok, kamu pulang duluan aja, aku nunggu bang dellon" alih ku.

"Yaudah gue duluan"pamit shilla.
"Iya"

Sekarang aku bingung mau pulang bagaimana? Pasalnya kalau aku pulang dengan bang dellon dia pasti bersama dengan orang yang dihindarinya tsb.
Aku menghubungi bang dellon kalau tidak pulang bersamanya, kulangkah kan kakiku keluar kelas dan mencari angkutan umum.

Sepanjang koridor aku mengendap² layaknya seorang maling. Lega sejauh ini aku masih belum ketauhan kakel tsb. Gerbang sekokah tiggal beberapa langkah lagi sebelum seseorang menyentakku dari belakang.

"Lo mau kabur" ku tolehkan kepalaku kebelakang. Mati aku disana kak verro dkk berdiri tegap di belakang ku.

"Eh..eng..enggak kok" elakku gugup.

"Ikut gue" seraya menarik tangganku menuju parkiran diikuti teman²nya.

******

"Eh..bro ntar dulu, lo mau adek gue kemana nih" cegah dellon melihat verro yang bersiap membawa adiknya tsb.

"Pulang" balas verro singkat.

MY BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang