10.

495 40 6
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca

"Dan aku percaya
Bahwa kita akan bersama
Tuhan pun mendengarkanya
Disinilah kita
Melepas rindu yg tertahan waktu
Menghapus jarak yg menghantu
Semua melebur menjadi satu
Dengan rangkaian kata 'cinta' "

"Fradella fereyya elys"
.
.
.

Kringg...

   Bel pergantian kelas pun berbunyi, hingga akhirnya bu Dara mengakhiri pelajaran hari ini. Saat Bu Dara keluar,semua murid memasukkan perlengkapan sekolahnya ke dalam tas.

   Candra sebagai ketua kelas langsung maju kedepan kelas dam mengintruksikan kepada semua teman-temannya untuk diam sebentar.

"Ada apaan sih can?"

"Yoi,ada apaan sih?"

"Bentar, gue mau kasih tau kalau habis ini kita free sampai nanti pulang, semua guru ikut rapat"

   Mendengar itu semuanya berteriak kegirangan.

"Eits... Bentar dulu kalian jangan pada senang aja,, kita dikasih PR sama pak Ari,,nanti gue share di grup kelas. Bentar dulu ada lagi..." ucap Candra yang akan mendapat protesan dari teman-temannya.

"Enggak ada yang boleh pulang sebelum bel pulang sekolah" sontak hal itu mendapat sorakan dari teman-temannya.

"Yah kok gitu sih chan.."

"Ya nih,, ngapain kita disini kalo gak ada pelajaran ,,mendingan kita pulang aja ya gak guy's ?"
Sekelas membebarkan ucapan Keyra.

"Kalau mau pulang ya silahkan,," ucap Chandra.

"Yess.."
"Yuhu pulang..pulang"
"Ke mall dulu yuk guy's"

"Tapi jangan salahin gue kalau nama kalian ada di daftar hitam BK" lanjut Chandra.

*****

   Sementara itu Verro dkk tengah duduk santai di Warung bu Lilis.
Apalagi kalau bukan bolos.

"Lama ye gak kita gk kumpul kek gini" cletuk nando.

"Lama?otak lo geser atau gimana sih! Orang tiap hari kita kumpul" sentak reyhan

"Lo ngapain juga ladenin si tolol nih,otak nya gk pernah bener" delon menaggapi ucapan rey.

"Berisik lo semua" jengah verro terhadap mereka bertiga.

   Tak berapa lama terdengar suara deru mesin motor yang bising.

"Siapa?" verro bertanya pada dellon yang berada di pojok dekat pintu warung bu lilis atau sering di pangil bulis oleh semua anggota galaksi.

    Disini merupakan tempat seluruh anggota galaksi berkumpul selama tiga tahun bekalangan ini, mereka semua akan menyempatkan diri untuk mampir ke warung bu lis baik itu untuk tempat tongkronga saat bolos, merokok, bersantai atau berkumpul hitung-hitung manambah pendapatan bu lis yakni seorang janda yang ditinggal suami harus membiayai sekolah sang anak yang duduk di bangku kelas 6 sd itu.

"Ada anak Garuda verr, bergerombol"

"Hmm, kasih tau anak* lainya" ucap verro tegas tak terbantahkan.

"Oke" balas dellon seraya menghubungi anak galaksi via whatsap*

Ia melihat segerombolan geng Garuda mengendarai motor menuju lapangan sepi yg bersandingan dengan warung bu lis.

"Berangkat semua" komando verro pada semua anggota galaksi,setelah semua anggota berkumpul.

Mereka semua beramai-ramai menuju ke arah lapangan. Sesampainya di lapangan perkelahian tak dapat terelakan lagi.

******

"Pulang sama siapa dell? " tanya keyra pada della setelah bell istirahat berbunyi beberapa menit yang lalu.

"Ngak tau, sama bang dellon mungkin " balas della dengan cengiran khasnya.

"Ooo.."

"Ferrey" panggilan yang berbeda itu membuatnya hafal dengan si pemanggil siapa lagi kalau bukan kakel plus yang menjabat menjadi pacarnya kalau bukan Verro.

   Verro dkk berjalan mendekati meja kantin yang ditempati della dkk.


"Pulang sama aku" ucap verro seraya mengusap pucuk kepala kelasihnya ketika sampai di meja della dkk dan memposisikan duduknya didekat della.

   Semua teman -teman nya hanya melongo mendepati perilaku dan sikap verro yang notaben nya seorang yang dingin, irit bicara dan bad boy itu.

    Della tak bisa fokus dengan perilaku danbl ucapan verro. Dia justru meniliti penampilan pacarnya tersebut, ada bekas luka dan darah yang belum mengering dan err penampilanya yang sangat berantakan. Seingatnya tadi pagi masih rapi pikirnya

    "Kakak habis berantem? Kok belum diobatin sih"  Tanya della.

Hening....beberapa detik tak ada yang menyahuti perkataan della.

"Cie...cie..." sorakan yang sangat keras terdengar jelas di telingga della sampai seluruh penghuni kantin menatap mereka terheran heran.

" padahal gue abangnya kagak di tanyaain, segitu kawatirnya ya dek" goda dellon pada adiknya itu, yang membuat pipi della kian memanas.

"Ih abang" sentak della yang terasa malu.

"Hahaha" tawa mereka semua melihat della yang malu-malu setelah mereka goda itu.

"Ih abang juga kan udahdi bilangin bunda kemarin gak boleh ikut tawuran,, aku aduin bunda loh ya" ucap della beruntun kepada abang nya itu, sebab ia masih ingat perkataan bunda tersayangnya itu.

"Yah jangan dong dek,,ntar abang beliin cilok depan deh" tawar dellon.

"Ih gak mau,aku bisa beli sendiri" kesal della, enak aja cuma beliin cilok, kalau tutup mulutnya dibeliin mekdi kan langsung oke ..hehe..

"Hmm,,,aku dianggurin nih" dahem an verro pun menyita perhatian keduanya.


.
.
.
.
.
TBC.

Gimana nih dapat fell nya gk sih
Comment dong
Maaf lama up nya,masih sibuk soalnya🙏
Thanks
Jangan lupa vomet nya ya😍😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang