19

2.3K 101 0
                                    

AlvinPOV

Sore ini aku dan Rara pergi ke RS untuk check up
"Dek gasabar nih mas pengen tau apa jenis kelaminnya"
"Iya sama mas" Terlihat wajah bahagia di muka Rara lihat perutnya yang membesar dan badannya yang mungil membuatku merasa kasihan Rara adalah wanita yang hebat

"Assalamualaikum dok"
"Waalaikumsalam eh Dr Rara silahkan masuk langsung tidur aja ya"
Rara tak sabar mengetahui jenis kelamin anak kita
"Gimana dok baik kan?" Tanyaku
"Alhamdulillah semua baik baik saja dan jenis kelaminnya sudah terlihat apa kalian mau tau?"
"Iya dok" Jawab aku dan Rara serempak
"Alhamdulillah jenis kelaminnya laki laki dan perempuan lengkap"
"Alhamdulillah YaAllah"

Segera aku kabari mama papa via whatsapp karena aku kehabisan pulsa sedangkan Rara lupa tak membawa handphone hahaha maklum sibuk bos.
"Dek mau kemana kita?"
"Pulang aja yuk mas aku mau masak banyak"
"Oke dek siap"


RaraPOV

Sesampainya di rumah aku segera masak untuk makan malam
"Dek mas keluar dulu ya mau kerumah Roni ngasih barangnya yang ketinggalan waktu bertugas kemarin"
"Eh iya mas ga lama kan? Naik apa mas?"
"Ngga kok naik motor aja deket kok"
"Siap mas ga tadi aja sih"
"Lupa dek, pamit dulu ya keburu maghrib Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam mas hati hati ya"

Entah kenapa perasaan tak enak ada apa ya? Mama papa kenapa ya? Atau Alvin kenapa ya? Duh kenapa aku jadi gelisah gini sih.
Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore Alvin belum juga datang kemana sih katanya bentar ah mungkin dia maghriban di rumah Roni biarlah.

Selesai aku sholat maghrib telfonku terus berdering tanpa henti
Nomer tak dikenal siapa ya? Aku angkat aja deh siapa tau penting

"Assalamualaikum apa benar ini istri dari Lettu Alvin Ozzy Wijaya?"

"Iya dengan saya sendiri ada apa ya?"

"Saya Roni mbak temen Alvin, saat hendak pulang Alvin kecelakaan di depan gang rumah saya mbak. Kebetulan RSnya tempat biasa mbak bekerja"

"Apa? Baiklah saya segera kesana"

Deg aku mohon jangan lagi Tuhan, jangan lagi ambil kebahagiaan yang baru saja aku dapat. Saat hendak ke RS Reno datang membawa buah buahan

"Assalamualaikum Ra ada apa?"
"Ayo Ren antar saya ke RS Mas Alvin kecelakaan" Kataku
"Kok bisa Ra"?
" Ah buruan Ren" Ucapku sambil menangis
"Siap mbak"

Didalam perjalanan Reno berusaha menenangkanku tapi nihil aku tak bisa tenang dengan keadaan seperti ini
"Ra tenang Alvin pasti baik baik aja"
"Gabisa Ren aku takut"
"Tenang Ra tenang bentar lagi sampai kok"
"Ren aku takut kejadian Arga terulang aku baru saja mendapatkan kebahagiaanku Ren"
"Ra jangan ngomong gitu kamu harus yakin kalau Alvin baik baik aja"
Jujur aku sangat takut kehilangan untuk kedua kalinya.

Sesampainya di RS aku segera keruang UGD, disana udah ada Roni dan istrinya
"Ron gimana keadaan Alvin?"
"Masih ditangani mbak, tenang dulu duduk dulu"
"Ceritanya gimana?" Tanya Reno
"Waktu pulang dari rumah Alvin ditabrak truck ugal dan sekarang supirnya sudah ditindak lanjuti" Jelas Roni
"Syukurlah kalau begitu yang tenang Ra berdoa aja"
"Gabisa Ren" Ucapku menangis terus menerus

Setengah jam kemudia mama papa dan mama papa Alvin datang. Mama Alvin sama histerisnya sepertiku
Aku langsung memeluk mama
"Ma Rara takut ma"
"Sabar Rara, Alvin pasti kuat kan ada kamu dan anak anak kamu"
"Sabar Ra InSyaaAllah Alvin pasti baik baik aja" Ucap Papa

Satu jam kemudian dokter keluar dengan wajah yang susah untuk ditebak
"Gimana dok keadaan anak saya?" Ucap mama Alvin
"Alvin mengalami benturan yang sangat keras sehingga dia mengalami kritis"

Kakiku mulai lemas ingin rasanya aku membangunkan Alvin
"Dok apa saya boleh masuk"
"Sebaiknya Alvin hanya dijaga oleh maksimal dua orang saja karena Alvin masih belum stabil"
"Baiklah dok makasih, ma apa mama mau masuk?" Tanyaku kepada Mama Alvin
"Iya Ra boleh kan?"
"Boleh ma, Rara mau sholat dulu"
"Makasih Ra"
Memang aku persilahkan mertuaku dulu, karena aku ingin sholat dan berdoa untuk kesembuhan Alvin.

Sesudah aku sholat aku kembali ke ruangan Alvin
"Kosong belum?" Tanyaku
"Udah Ra masuk aja tadi Mama Papamu pulang dulu soalnya rumah gaada yang jaga, Reno dan Riopun juga udah pulang soalnya udah malem"
"Papa sama mama pulang aja dulu biar Rara yang jagain Alvin. Lagian mulai besok Rara udah cuti kok ma pa"
"Bener gapapa nak? Kamu hamil besar loh lebih baik kamu pulang saja" Kata Papa Alvin
"Ngga pa Rara makin stress kalo dirumah sendirian, mending Rara disini jagain Alvin"
"Yasudah kalo gitu mama sama papa pulang dulu besok pagi mama sama papa kesini. Biar nanti Reno jagain kamu disini ya" Ucap Mama Alvin
"Jangan ma kasian Reno"
"Gapapa Ra tenang aja"

Waktu mertuaku pamit pulang aku langsung masuk ke ruangan Alvin.
Vin ceper sadar dong jangan tidur terus kasian anak anak kita sedih ngeliat kamu kaya gini Vin, Vin cepet sadar dong. Ucapku sambil menangis.
Aku gapengen kehilangan kebahagiaanku untuk kedua kalinya. Vin aku cinta banget sama kamu, aku gapengen kamu pergi kamu harus kuat untuk kita Vin.

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam tiba tiba Reno datang dan membawa tas.
"Assalamualaikum Ra"
"Loh Ren ngapain kesini?"
"Nih aku antar baju bajumu, aku juga bawain selimut"
"Disuruh mertuaku ya?"
"Meskipun ga disuruh pun, aku pasti bawain Ra"
"Yaudah pulang gih udah malem"
"Aku nginep sini Ra aku diperintah sama mertuamu bahkan sama papamu sendiri untuk jaga kamu dan Alvin"
"Gausah repot repot Ren aku bisa kok"
"Gausah bantah kamu tidur aja di sofa sana biar aku tidur disini jangan egois kasian anak anakmu"
"Baiklah Ren baik banget kamu"
"Tenanglah Alvin udah aku anggep abangku sendiri"
"Ren terimakasih ya"
"Iya sama sama"

Reno mengingatkanku dengan Dika. Apa kabar Dika? Ah pasti sibuk dengan pacarnya.











Hayo hayoo gimana nasib Alvin dan Rara? Tbc yaa jgn lupa voment biar aku makin semangat🙈

Ily LettukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang