13.Alviano Kent Leonard

61 13 0
                                    

Seorang gadis SMP sedang menunggu seseorang di depan gerbang sekolah nya, peluh mulai bercucuran di kening nya.

"Udah lama ya nunggu nya??" Tanya seorang cowok yang baru saja sampai, cowok itu masih di atas motornya seraya membuka helm nya.

Awal nya cewek tersebut ingin marah, tapi ia tabisa jika sudah melihat wajah pacar nya yang blasteran Indo-Jerman itu. Mereka memang beda sekolah, cowok itu sudah SMA sementara si cewek masih SMP.

"Udah dari tadi Kent... Lama banget sih..."

"Hehe... Maaf ya Rel, udah buat kamu nunggu lama." Cowok itu tersenyum, membuat cewek di depan nya betah melihat wajahnya.

Yap... Cowok dan cewek itu adalah Kent dan Venus. Perlu kalian ketahui, saat itu Venus masih kelas 9 dan Kent sudah kelas 10.

"Iya gapapa." Sahut Aurel. "Yuk pulang." Ajak Kent, Aurel lalu menaiki motor Kent. Merasa cewek di belakang nya ini sudah duduk dengan benar, Kent melajukan motornya. 

~~~

Pagi Minggu Aurel sedang bersiap siap, ia akan pergi jalan bersama Kent. Namun persiapan nya sia sia, karena pesan yang di kirim oleh Kent.

Kent : Rel...
Aurel: Iya Kent...
Kent : Kita gajadi ya jalan jalan nya... Soal
            nya aku ada urusan mendadak...
            Maaf ya?
Aurel: Yaudah gapapa...
Kent : Maaf ya..
Aurel: Iya kak Kent..
Kent : Eh.. panggil nya apa?
Aurel: Hehehe.. iya, Kent(ang) :3
Kent : Nakal ya Au(rel kereta api)
Aurel: Iih... Apaan sih Kent(ucky)
Kent : Haha... Udah dulu ya. Love you😘
Aurel: Tooooo😘😘😘😘😘

Sebenarnya Aurel agak kecewa, tapi ia tak mau mengekang Kent.

Keesokan harinya saat pulang sekolah pun, Kent tidak menjemput Aurel. Sehingga Aurel terpaksa menggunakan angkutan umum.

Dan saat ditelfon Kent terus berkata bahwa ia sedang sibuk, sehingga belakangan ini hubungan mereka merenggang.

~~~

"Rel... Nangkring di cafe yuk.." Ajak Abel, teman Aurel. "Males ah... Lo aja." Ucap Aurel lesu. "Ck.. Lo gak boleh lemah gitu Rel, buktiin ke si Kent kalau Lo bisa bahagia tanpa dia." Tegas Abel. "Iya deh bel. Makasih sarannya." Aurel tersenyum, bagaimanapun Abel memang benar.

Sesampainya di cafe, Aurel mengedarkan pandangannya. Tiba tiba saja air jatuh dari pelupuk matanya, ia menangis.

"Rel... Kamu kenapa??" Tanya Abel cemas, sebab Aurel tiba tiba saja menangis. Aurel tidak menjawab, Abel mengikuti arah pandang Aurel dan ia pun sama terkejutnya. Bagaimana tidak, mereka melihat Kent bersama seorang wanita.

Aurel barjalan menuju meja Kent, diikuti oleh Abel.

"Kent!" Panggil Aurel lirih.

"Aurel!!" Kent terkejut melihat kedatangan Aurel.

"Lagi sibuk ya??" Sindir Aurel, walau sekarang ia sudah berurai air mata.

"Rel... Ini gak seperti yang kamu pikirin."

"Dia siapa sayang??" Tanya cewek itu, Kent tidak mempedulikan nya.

"Rel... Gu- gue... Maafff..." Kent hendak menggenggam tangan Aurel, namun Aurel mengelak.

"Gak... Gue bukan siapa siapa dia. Selamat ya... LONG LAST.." Ucap Aurel, menekan kan kata long last.

"Rel... Tunggu... Maksud kamu apa?" Tanya Kent.

"KITA PUTUS...." Tegas Aurel.

"Tapi rel...--" Abel mendorong Kent, agar tidak mendekati Aurel. Lalu menyusul kepergian cewek itu.

~~~

Sesampainya dirumah, Aurel langsung masuk kamar dan menangis.

"Brengsek..."

"KENT BRENGSEKKK."

"KENT BAJINGAN...."

Aurel terus memaki maki Kent, dan melampiaskan emosi nya ke bantal tidur nya.

"Kent jahat..." Lirih Aurel.

"Katanya sibuk..... Nyata nya???? Malah berduaan dengan wanita lain...."

"Lo jahat Kent.... Jahattt..."

Aurel tak henti henti nya memaki Kent, hati nya hancur. Begitu mudah nya Kent menghancurkan kepercayaan nya.

Dulu, begitu mudah nya Kent berjanji agar selalu membuat gadis itu bahagia. Dulu, begitu mudah nya Kent berkata bahwa ia takkan pernah menyakiti gadis itu.

Tapi sekarang.... Kent telah melakukan semua kebalikan dari apa yang telah di ucapkan nya dulu.

Bahkan.... Sampai detik ini, Kent tidak menghubungi Aurel. Tidak berusaha menyusul nya, dan tidak berusaha meredakan tangisnya seperti yang biasa cowok itu lakukan jika dirinya menangis.

"Lo jahat.... Gue gak akan pernah maafin Lo Kent..." Aurel menangis terisak, dan memutuskan untuk mengubah cara pandang nya.



Ini flashback nya Venus ceritanya~
Jangan lupa vote biar makin semangat up ceritanya <3

Antara Venus dan MarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang