8. Pasukan Baru Teknik

310 11 2
                                    

"Sayaanggg, ngapain kesini? Nyamperin aku yaaa..."

"Sayang sayang palelu peyang."

"Dih, itu buktinya bawain Chatime banyak bener."

"Titipan ini woee, sorry ajaa..."

"Lah, gaada lebihan gitu buat kita?" tanya Kookheon.

"Ada sih tiga..."

"Nah, pas tuh, mau dong," pinta Hanse.

"Dua doang, satunya buat temen gua. Byungchan kagak dapet, siapa suruh ngeselin."

"KOK SAYANG GITUU..." protes Byungchan membuat Hanse dan Kookheon mengggeleng pelan.

"Lagian temen lu yang mana dah? Apa perlu gua absenin satu satu?" tanya Byungchan kemudian.

"Tuhhh... OYY CHAEWONNN, KIM CHAEWON!!!"

Seseorang yang sedang berjalan menuju ke suatu tempat tiba-tiba mendengar sebuah suara yang memanggilnya, jelas ia pun berjalan mendekat.

"Ihh ngapain repot repot kesini!"

"Gabut, hehe. Temenin gua ayo!"

"Yaudah..." sahut Chaewon.

"Duluan ya gaess..."

"Makasih minumannya betewe," ucap Kookheon dan Hanse, sedangkan Byungchan hanya bisa cemberut karena dirinya tidak mendapatkan jatah minuman gratis.

"Eh duluan yaa.." pamit Chaewon juga.

"Iyaaa..." sahut Kookheon dan Hanse, Byungchan yang masih kesal hanya bisa menatap pergi kedua orang yang barusan berpamitan.

Meskipun berbeda prodi dengan Kookheon, jam kuliah mereka sama. Karena memang saat menyusun rencana studi mereka sepakat memutuskan mengambil jam kuliah yang waktunya berdekatan.

#####

"Heon, Se, bagi dong, aus," celetuk Byungchan tiba-tiba.

"Dih? Beli ndiri dong," jawab Kookheon.

"Yaudah nih, nih, minum, jangan banyak banyak tapi, daripada ngambek, muka ditekuk males banget gua liatnya." Hanse pun mengalah, langsung memberikan minumannya ke Byungchan, tumben-tumbenan sekali, pikir kedua teman dihadapannya.

#####

"Kurir khusus dateeengg, hehehe..."

"Dikirain apaan maksudnya, ternyata dianterin langsung toh, emang gaada kelas?"

"Masih setengah jam lagi, lu?"

"Dah kelar, balik duluan yaa."

"Yaudah hati hati Ho, gua kesana ya mau ke kelas, lu mau ke parkiran kan?"

"Iya Jae, makasih banyak, jangan kapok, kalau bisa tiap hari hehehe..."

Setelah saling berpamitan, Jiho kembali mendatangi keempat temannya yang menunggunya untuk pulang bersama.

"Anak kedokteran?"

"Iya Lu."

"Kosan sebelah noh," timpal Binnie.

"Oalah, kayaknya naksir lu tuh Ho, masa rela repot repot nganterin Chatime doang," ujar Lu.

"Gacuma Chatime doang. Sering pokoknya dah," tambah Binnie lagi.

Dorm 97🏤 - ° 97Line °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang