UNFAMILIAR LOVE | Kim Mingyu

1.

120420

Terima kritik dan saran, asal menggunakan bahasa yang sopan.

EnJOY💕

🥨🥨🥨🥨

Di malam yang gelap, tepatnya di sebuah club malam yang disebut-sebut orang sebagai Club termahal di Korea Selatan. Octagun Club yang tak jauh dari pertigaan wilayah Gangnam, Seoul.

Lampu-lampu berwarna-warni berkilap mengarah ke lantai bawah dimana banyak sekali manusia-manusia berbeda jenis kelamin menari tanpa arah. Dentuman musik bergenre EDM yang dimainkan oleh disk jokey menggetarkan seisi club.

Keramaian didalam bangunan itu tidak sedikit pun menganggu Jaeri dan teman-temannya yang sedang duduk di sudut club sambil menikmati hidangan minuman malam.

"AKU MENANG!!, HAHAHAHAHAHA"

Teriak laki-laki berambut cokelat dengan wajahnya yang begitu bahagia, sedangkan tubuhnya berdiri dengan kedua tangan yang masing-masing mengangkat botol kaca yang sudah kosong.

"Yaaak!, Wong Yukhei!, berani-beraninya kau!, keluarkan kembali soju yang sudah kau minum! Cepat!" racau laki-laki berambut dark brown, tidak terima.

"Benar! Kau itu tidak kasihan ya pada kami?!, dari kemarin-kemarin selalu saja kau yang menang, kantong kami jadi kosong tahu!"

Protes laki-laki yang mengenakan jaket hitam, Seo Changbin.
Teman-temannya yang lain menganggukan kepala setuju.

"Yaaak!, kalian gila?!, kalian suruh aku memuntahkannya kembali? Aish.. dasar bodoh, sudahlah, terima saja kalau aku lebih kuat minum dari pada kalian, dan lihat wajah-wajah kalian..hahahahaha...-kalian tahu tomat segar siap panen? Itulah wajah kalian sekarang"

Lucas tertawa terbahak-bahak, untuk pertandingan minum soju, tidak ada yang bisa mengalahkan dirinya, Lucas itu sudah sangat ahli minum meskipun usia nya baru 21 tahun.

Sekarang, Lucas menaikkan alisnya dengan senyum arogan melihat teman-teman bodohnya yang sudah terkapar seperti cicak yang menempel di tembok.

"Baiklah, Choi Jaeri, Choi Yeonjun, Seo Changbin dan Song Yuqi berikan uang kalian, sesuai kesepakatan kita sebelumnya, yang kuat minum mendapatkan uang 40 juta won, jadi satu orang 10 juta won, transfer ke rekening ku ya, aku sudah tidak sabar ingin membeli neacoffe keluaran terbaru"

Lucas tersenyum lebar, walau kepalanya sedikit berkunang, ah itu tidak ada apa-apanya dibanding teman-temannya.

"Terserah-terserah, rasanya kepalaku ingin lepas"

"Eh tunggu Jaeri-ya!, kau ingin pergi kemana?" Lucas menahannya. Takut-takut kalau gadis itu pergi tanpa memberikan sumbangan uang 10 juta, Lucas akan sangat kesal dengan hal itu.

"Aiss...uangmu akan langsung ku transfer, aku mau pergi ke toilet, lepaskan!" Jawab Jaeri seolah bisa membaca pikiran Lucas.

"Baiklah-baiklah, mau ku temani?" Lucas harus bersikap baik pada sahabatnya sekaligus 10 juta wonnya.

"Hoi kulkas besar!, lepaskan tangan kotormu atau aku akan muntah disini"

Lucas berdecak memberi jalan kepada Jaeri, dia baru sadar, gadis itu adalah Choi Jaeri, anak dari pemilik perusahaan terbesar di Korea Selatan, dia tidak butuh siapapun untuk menemaninya.

Dengan berjalan sendiri, Jaeri pun masih bisa tampak bersinar.

"Lucas sayang!!, antarkan aku pulang!"