7.

41 3 0
                                    

310520




Tap 🌟 dulu yuk sebagai bentuk dukungan kalian😊




Happy reading~
enJOY💖




🥨🥨🥨🥨

Jaehyun memastikan kaos kaki yang ia kenakan terasa pas dikakinya, lalu mengenakan sepatu yang tidak pernah ia bawa bekerja karena sepatu itu adalah sepatu favoritnya, sepatu berbahan kulit berwarna hitam.

Sambil bersiul, Jaehyun berjalan menuju cermin besar yang terletak disebelah pintu masuk rumahnya.

Jaehyun menatap dirinya yang terlihat tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun menatap dirinya yang terlihat tampan. Ya dia tahu dia tampan, tapi dia tidak punya kepercayaan diri untuk mengatakannya didepan umum seperti yang orang-orang terutama adiknya lakukan. Pakaiannya pun sangat fashionable karena Jaeri yang membelinya.

"Jae, dimana Chaeyeon? Dia tidak ikut?" Seseorang berdiri disebelah Jaehyun mengenakan setelan rapi berwarna sama dengannya dan ikut terpantul masuk kedalam cermin.

"Chaeyeon sedang sibuk dengan bisnis pakaian yang baru ia buka kemarin" ucap Jaehyun menggeleng.

Siwon mengangguk mengerti. Dia merangkul bahu anak laki-lakinya sambil bercermin. Dengan senyum bangga, Siwon berpose bak model vogue sedangkan Jaehyun yang lebih pendek 3 sentimeter dari ayahnya hanya tertawa geli melihat tingkah laku ayahnya.

"Adikmu lama sekali. Dari appa pulang sampai sekarang dia belum keluar kamar, appa belum melihatnya" dengus Siwon akhirnya, dia sedikit penasaran kenapa anaknya yang satu itu belum keluar dari ruangan tempat ia bersemedi.

"Dia mungkin gugup bertemu calon suaminya" ucap Jaehyun membalas menepuk punggung ayahnya. "Perempuan. Wajar lama"

"Ssstt...jangan biarkan eomma dan adikmu mendengarkannya, kita tidak jadi-jadi pergi nanti" bisik Siwon, Jaehyun hanya manggut-manggut kalem, tidak mau pakaiannya kusut, bisa rusak penampilannya nanti.

Selesai Siwon dengan bisikkannya, terdengar teriakan nyaring dari lantai 4, menandakan si pemilik suara tidak bermain-main.

"CHOI JAERI!, KALAU KAU TIDAK MAU MEMBUKA PINTUNYA KAU BUKAN ANAKKU!"

Setelahnya terdengar dobrakkan pintu yang keras. Siwon dan Jaehyun saling menoleh lalu menepuk dahi bersamaan.

"Appa"

"Ya, anakku?"

"Jaeri sepertinya menolak dijodohkan"

Bukan menolak tapi memang tidak mau jika tidak dipaksa ucap Jaehyun dalam hati.

"Adikmu itu aneh. Sudah disuguhkan orang yang tampan, sukses, dan cerdas malah tidak mau" rutuk Siwon yang dibalas kekehan Jaehyun. "Sahabatku yang satu itu tidak setampan aku, appa"

UNFAMILIAR LOVE | Kim MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang