UNFAMILIAR LOVE | Kim Mingyu

5.

090520

Terima kritik dan saran asal menggunakan bahasa yang sopan💝💝💝

Jangan lupa vote 🌟 ya

EnJOY💖

🥨🥨🥨🥨

Jaeri memejamkan matanya, dan membaringkan tubuh disebelah laptop yang masih menyala. Waktu telah menunjukkan pukul 12.00 malam.

Kejadian hari ini terus berputar di kepalanya seperti kaset yang rusak. Kejadian hari ini terlalu banyak memberikan rasa untuknya. Ini adalah pertama kalinya bagi dia melihat tembakan secara live biasanya ia hanya melihatanya di televisi, itu membuat dirinya tidak bisa lupa.

Sedangkan laki-laki itu dan Jaehyun oppa terasa seperti mereka sudah biasa dengan tembakan. Apa oppa nya sering bertemu hal-hal mengerikan seperti ini? Terlihat dari cara Jaehyun langsung sigap memerintahkan asistennya untuk menangkap pelaku tembakan. Siapa juga pelakunya? Jaeri ingin tahu karena itu adalah pertama kali baginya. Dia terlalu cepat merasa penasaran.

Jaeri benar-benar tidak bisa tidur. Untuk alasan lainnya, karena laki-laki bernama Kim Mingyu. Laki-laki itu memberikan kejutan secara tak langsung untuknya hari ini.

"Aiss...hentikan-hentikan, aku bisa gila lama-lama" Jaeri memukul kepalanya sendiri.

Bayangan tangan Mingyu yang menggengam hangat tangannya masih terasa.

"Tidak perlu takut selama aku ada di sisimu" gumamnya mengulang perkataan Mingyu.

Jaeri menggelengkan kepalanya cepat-cepat . "Apa-apaan itu?!, dia itu punya alter ego? Bipolar? 2 kepribadian?"

"Jangan termakan omongan manisnya Jaeri, dibalik itu dia hanya ingin aku menikah dengannya hanya sebagai syarat. Dan juga dia mengancamku!. Dia bersikap sok manis pasti hanya untuk merayuku, iya benar!, dasar laki-laki buaya!"

"Tapi dia mengancamku..., apa yang harus aku lakukan?" Oh Jaeri hampir lupa dengan ucapan Mingyu yang satu ini, Jaeri kembali lemas karena memikirkan hal itu. Dia harus bagaimana? Memilih menikah atau membiarkan Mingyu merusak image nya yang sudah jelek bertambah jelek?.

"YAK!, aku benar-benar tidak tahu harus bagaimana......

Laki-laki bodoh...."

Jaeri kembali menenggelamkan pikirannya, bukan bayangan Mingyu yang membuat pipinya merah dan hangat, tapi tenggelam dalam mimpi.

"Aku harap aku tidak memimpikannya" gumam gadis itu disela-sela matanya yang terpejam.

🥨🥨🥨🥨

"Siapa yang menyuruhmu?"

"........."

"Kau bisu? Ingin aku tembak dimana? Kepala? Mulut? Kaki? Atau tepat dijantungmu?"

"........"

Geram karena tidak mendapat jawaban dari orang yang duduk dihadapannya, mau tidak mau Johnny menendang orang itu sampai terjatuh dari kursinya .

"YA!, cepat bicara! Atau aku akan menyiksamu sebelum kau mati! Dan memberikan bangkaimu ke anjing-anjing kesayanganku!"

"Aku jarang ikut melihat wajah orang yang ingin mencelakaiku. Um..Doyoung-ssi, sejak kapan Johnny sebrutal ini?" Ujar Jaehyun sedikit tidak percaya.