REA'S (REVISI)

RW:AND THREE

"Apakah hubungan anda dengan pengusaha itu nona?,"

"Apakah anda benar benar ada hubungan spesial dengan Kennanzo,"

Zeen mengumpat dalam hati,saat ini dia sedang dikerumuni banyak media,
padahal ia telah berusaha menutupi identitasnya dengan melakukan penyamaran.Tetapi semua itu sia sia
dengan mudahnya awak media mengetahui dirinya,dimana,kapan,
dan apa yang ia lakukan.

Saat ini dia sedang berada di loby perusahaaan agensinya,ia yang memiliki jadwal yang cukup padat
harus menelan pil pahit saat awak media dengan tiba tiba datang membrondongi segala pertanyaan.

Zeen kesal,berulang kali ia memaki, mengumpat saat ia ditanyai berbagai
pertanyaan wartawan membrondongi dirinya.

Argh!

Zeen menggeram,jika bukan karena
imagenya maka ia tak akan segan segan mengumpati wartawan yang ada dihadapannya.Dia sesak,tubuh
nya terdorong dorong,blitz kamera merekam dirinya.

Zeen untungnya bersembunyi di balik maskernya,ia dengan sigap mengikuti sang manager menuntun dirinya,
bodyguard yang ia punya lantas melindunginya dari media.

Zeen dengan tergesa gesa ia mengikuti sang manager,tak lepas dari itu,ia juga menundukkan wajah nya dalam.

◻⬛◻

Kaki telanjang itu menapaki lantai marmer yang dingin,ia berjalan menyusuri rumahnya setelah selesai membawa piring kotor dari kamar
nya,Rea yang merasa sangat bosan
memutuskan untuk berjalan jalan menyusuri rumahnya,sebenarnya
ini adalah mansion bukan rumah
karena ukuran lebar dan panjang
nya seperti lapangan bola.

Rea menyusuri lorong lorong,terdapat pula tiang tiang yang nampak kokoh berdiri menopang,lampu lampu di setiap sudut,serta aneka lukisan makanan di setiap dinding.

Ya,papanya adalah seorang pengusaha di bidang kuliner.

Rea bangga,papanya itu sangat ahli
di bidang kuliner.

Bahkan terkadang,papanya
sendirilah yang menyiapkan
menu makanan dirumahnya.
Papanya itu selain pengusaha,
ia juga menjabat sebagai kepala restoran dan melingkup sebaga
chef utama di restorannya sendiri.

Rea tersenyum kecil,ia sangat kagum dengan papanya,walau ia hanyalah anak malang yang beruntung diangkat anak oleh keluarga kaya.

Rea kembali melangkah,dengan senang ia berlari kecil menyusuri taman yang sangat luas di belakang rumahnya,tangannya mengambil selang dan menyiramkannya ke tanaman dan bunga di sekitar.

Sambil bersenandung kecil,ia sedikit melompat lompat dan menari,irama mengiringi dirinya,ia tergerak.

Rea kembali bersenandung,bernyanyi ria,tapi sebuah suara menghentikan dirinya.

Dia menjatuhkan selang dan berbalik menatap orang di depannya.

◻⬛◻

Fian melangkahkan kakinya ke sebuah mansion di kawasan ast stand burk,tempat lingkup orang orang kaya.

Pertama ia menaiki sebuah mobil lagi mengitari jalan kecil di mansion ini
dan tibalah ia pada sebuah pintu besar mansion berwarna putih.