✔20

2.1K 131 20
                                    

MY BIAS IS MY HUSBAND

Jungkook memasukan mobilnya digarasi apartmentnya, pria itu melihat Yeri dengan susah payahnya menggendong Bomin yang tidur digendongannya, karena merasa iba, akhirnya Jungkook mengambil alih Bomin dari gendongan Yeri.

"Ehh-,"pekik Yeri saat tiba-tiba saja Jungkook mengambil Bomin dari gendongannya.

"Biar aku saja yang gendong Bomin, pasti dia akan nyaman dengan calon ayahnya."ujar Jungkook yang berhasil membuat pipi Yeri menjadi merah padam.

"Percaya diri sekali."gerutu Yeri lalu mengikuti langkah Jungkook menuju apartmentnya.

Sesampainya didalam apartment, Jungkook langsung menidurkan Bomin dikamarnya, rencananya kali ini setelah menidurkan Bomin, ia akan mengajak Yeri kekamar sebelah, tentu untuk melakukan kegiatan yang sempat tertunda dikamar mandi tadi.

Tapi,

"Mama!! Mama!! Hiks... Mama gelap... Hiks..."tangis Bomin pecah saat Jungkook meredupkan lampu kamarnya, tujuannya mematikan lampu agar Bomin lebih nyaman untuk tidur, tapi pria kecil itu malah menangis.

"Astaga Bomin, kamu apakan anakku, Jungkook?."ujar Yeri tergesa-gesa, ia baru saja ingin membuatkan susu cadangan untuk Bomin, tapi Bomin sudah menangis duluan.

"Aku tidak apa-apakan Bomin."jawab Jungkook.

"Kamu pasti mencubitnya kan, mana biar mama lihat."Yeri memeriksa seluruh tubuh Bomin, tapi tidak ada bekas cubitan sama sekali ditubuhnya.

"Aku tidak mungkin mencubitnya, aku tadi hanya mematikan lampu kamarnya, dan Bomin langsung menangis."jelas Jungkook yang mendapat pelototan dari Yeri."Aku tidak tau kalau Bomin takut gelap."ujarnya lagi dengan muka tanpa dosa.

"Kamu-,"

"Mama, Bomin mau tidur sama mama, Bomin takut."rengek Bomin sembari ndusel-ndusel didada Yeri.

"Iya, Bomin tidur sama mama."balas Yeri, kini Jungkook yang melototkan matanya tak percaya.

Kalau begini caranya, aksinya untuk bercinta dengan Yeri akan gagal, tapi bukan Jungkook namanya kalau tidak memiliki segudang cara diotak bodohnya itu.

Yeri kini membawa Bomin keatas ranjang, tak lupa juga ia meminumkan susu formula pada Bomin sembari tidur, menepuk-nepuk bokong Bomin agar cepat kembali pada alam mimpinya, hingga tak terasa kini Bomin sudah tidur dengan posisi terfavoritnya.

Yeri merasakan ada pergerakan dirajang sebelahnya, awalnya Yeri hanya cuek dan ingin ikut bersama Bomin kealam mimpi, namun tiba-tiba sebuah tangan berusaha masuk kedalam baju tidurnya.

Gadis itu membalikan badannya, wajahnya langsung bertemu dengan wajah Jungkook yang mengisyaratkan kalau Yeri harus diam agar tidak mengganggu Nomin yang sedang tidur.

Tidak, Yeri tidak boleh lengah dengan wajah itu, Yeri harus bisa melindungi harga diri satu-satunya yang ia miliki, terbesit rencana licik diotak pintar Yeri.

"Ahk!."ringis Yeri, atau lebih tepatnya desahan saat tangan Jungkook hampir menyentuh daerah sensitif nya.

Bomin langsung bergerak tak nyaman saat Yeri meringkih, dan merasa kalau posisinya agak berubah karena ada seseorang dibalih tubuh mamanya.

"Mama, jangan jauh dari Nomin, Bomin mau peluk dan pegang lagi."ujar Bomin, matanya masih setia memejam tapi mulutnya tetap saja berbicara.

Yeri menepis tangan Jungkook dengan kasar, lalu lebih mendekat pada Bomin, ia memeluk Bomin, dan menghampit kaki Bomin diselakangannya, agar Jungkook tidak memiliki akses untuk menyentuh miliknya lagi.

MY BIAS IS MY HUSBAND [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang