"Tong...tong..."
Ice menengok ke asal sumber suara itu. Sebuah gerobak kayu melintas di depan rumah mereka dengan tulisan di bagian bagian nya.
"Es Tong Tong"
varian rasa
Vanilla 2rb
Strawberry 2rb
Coklat 2rb
Matcha 5rbGabungan rasa
Vanila Coklat 4rb
Strawberry Vanila 4rb
Matcha Vanila Coklat 9rb~~Murah meriah~~
Taufan, Thorn dan Blaze saling tengok satu sama lain mereka memikirkan hal yang sama, tanpa mengucap sepatah kata lagi mereka langsung kabur, tetapi usahanya itu gagal, Ice dengan cekatan nya langsung membekukan mereka saat sedang berlari, alhasil Thorn, Blaze dan Taufan beku setengah badan.
"Enak aja Lo main kabur kabur" ucap Ice yang sedang berjalan ke arah mereka. "Biar permintaan lo sepenuhnya gue maafin, gue minta lo bertiga traktir gue makan es tong tong, deal?" Ucap Ice seru. "Iyahk, tapi cairinhk dulukh iniik, sesekkk" ucap Thorn memohon. "Okee" balas Ice singkat.
***
Mereka bertiga mengumpulkan uang sisa yang ada di saku celana mereka, lalu memanggil Abang es tong tong itu. "Bang!" Taufan melambaikan tangannya ke Abang es dari kejauhan.
Ice meminta Gabungan tiga rasa yaitu matcha, vanila dan coklat. "Woi kipas angin gue mau yang gabungan tiga rasa itu dong, oke" ucap Ice dengan ekspresi senang. Taufan menengok sekejap dan memasang ekspresi datarnya.Sementara itu Ice duduk ikut bergabung dengan Gempa, Hali dan Solar di bawah pohon.
"
Tega lo Ice, mereka tuh ga salah" ucap Hali. Ice termenung sebentar, "aduh ko gue tega ya sama mereka" ucap Ice dalam hati, melihat ke arah tiga anak yang sedang berada di dekat gerobak es tong tong.
"Lo ko diem aja sih, mending Lo minta maaf sana" ucap Hali. Ice hanya mengangguk pelan.
***
Kini tiga orang itu sedang menuju kemari, sebuah topi hitam bercorak duri dan Kaka kakanya yang berada di sampingnya tengah kemari membawa sebuah es krim di wadah plastik berwarna biru.
"Noh orangnya minta maaf sana" perintah Hali. Ice berdiri lalu mendekati tiga orang itu. Thorn menyerahkan pesanan kakanya itu dan langsung memberikannya.
"Nih" ucap Thorn dengan nada rendah. Ice melihat sekejap adiknya, lalu kedua tangannya itu langsung menangkap makanan pemberian Thorn.
"Makasih ya" ucap Ice singkat. "Iya" jawab Blaze dengan wajah datar. "Gue minta maaf sama kalian" ucap Ice. "Maafin gue" ucap Ice memohon.
Gempa bangkit dari kursinya, ia berjalan mendekati Ice, Taufan, Thorn dan Solar.Gempa memegang pundak kanan Taufan. "Udah udah mending kalian akur, udah pada gede kan" ucap Gempa menenangkan adik adiknya itu. "Sekarang lo jabatan" perintah Gempa, Taufan hendak bersalaman dengan Ice tetapi tangan Taufan di halangi oleh Blaze. "Gausah fan" ucap Blaze. "udahlah Blaze lo kerugian berapa uang, sini biar gue ganti" balas Gempa. "Wah serius nih, gue minta goceng" seru Blaze. Akhirnya mereka pun akur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy [Daily Activity]
Teen FictionGempa merupakan Kakak sekaligus leader di antara adik adiknya, mereka semua bersaudara, lahir di tanggal bulan dan tahun yang sama alias kembar, kini usia Mereka sudah menginjak 16 tahun, Amato memutuskan untuk memberikan rumah untuk mereka, dan mem...