PlayStation

3K 188 5
                                    

Sementara itu Hali dan Solar hanya melihat datar perbincangan saudara saudaranya itu dari kejauhan. Kata bosan mulai terlintas di pikiran Solar, ia memutar badannya ke arah Hali.

"Hal lo bosen ga, gue pengen main ps"
Ajak Solar. Hali melirik sekejap adik bungsunya itu. "Lo mau main game apa" tanya Hali. Bola mata Solar kini mengadah ke atas layaknya orang memikirkan sesuatu.

***

"Jabatan" perintah Gempa datar. Blaze, Thorn, Taufan kini bergantian menjabat tangan dingin Ice. Gempa menengok ke arah Hali dan Solar, lalu mengajak keempat adiknya menuju dua saudaranya yang sedang duduk   berada dibawah pohon.

"Udah mending kita ngumpul, Sama Hali sama Solar" ajak gempa, "yu" balas Ice, dan Thorn hanya mengangguk pelan. Kini lima orang itu berjalan menuju dua saudaranya yang sedang duduk di bawah pohon.

Blaze melihat perbincangan Hali dan Solar. "Lo pada lagi ngomongin apaan" tanya Blaze, diselingi sambil duduk, empat saudaranya itu pun ikut duduk.

"Ini Solar ngajak main" balas Halilintar. "Main apa" tanya Thorn. "Main ps" jawab Hali. Setelah lebih dari lima belas menit, akhirnya Solar menemukan jawabannya. "Gue mau main ps bola" ucap Solar. "Yaudah, gue mau masuk" ucap Hali. Halilintar
Berdiri, berjalan melangkahkan kakinya menuju masuk ke dalam rumah.

Mendengar ucapan Hali barusan, Gempa melihat langit sudah mulai gelap itu tandanya hujan akan turun. "Masuk kuy udah mau hujan, gue kunci gerbang dulu yang lain pada masuk" perintah Gempa. Lima orang itu berdiri dan berjalan masuk menuju rumah.

***

Satu persatu dari mereka sudah berada di dalam rumah. Gempa pun sudah mengunci gerbang dan kini ia sedang berjalan menuju masuk ke dalam rumah. Cuaca saat itu sangat mendung rapat.

Gempa membuka pintu rumah lalu masuk, ia berjalan menuju tempat dimana terdapat beberapa saudara nya di sana, Gempa melihat kesibukan saudara saudaranya termasuk Hali dan Solar yang hendak ingin bermain ps.

Solar mengotak atik remot tv dan memindahkan saluran  untuk bermain ps. Solar membuka kaset bola, mengambilnya dan memasukannya ke dalam PlayStation empat nya itu.

Solar mengambilkan dua stik ps dan memberikan salah satunya kepada Halilintar yang tengah duduk di sofa berwarna abu abu tua."Nah" beri Solar. Hali mengambil stik ps itu dan langsung menyalakan stiknya.

Solar duduk berada di sebelah Hali kini user satu dikendalikan oleh Solar dan user dua berada di tangan Hali. Mereka pun sampai di dalam permainan, Hali dan Solar memilih pilihannya. Hali memilih Juventus dan Solar memilih Liverpool. Kini Hali dan Solar asik dengan kesibukannya masing masing.


Boboiboy [Daily Activity]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang