Hali dan Solar masih asik dengan permainan ps nya, yang lain pun sama begitu juga dengan Gempa yang sibuk membaca novel yang berada di tangannya itu.
Gempa menaikan bola matanya ke atas sekilas, ia lupa tidak menyalakan lampu depan. Menyadari hal itu, Ia pun berdiri dan menyalakan lampu depan, lalu kembali duduk.
Beberapa saat kemudian petir datang, menyambar keras daerah tempat tinggal mereka seluruh isi rumah itu pun tersentak kaget, kecuali Hali. ia hanya tersenyum jahil ketika mendengar saudara saudaranya itu berteriak keras.
CETARRR...DLEDEG...DEG...G
"Hua!" Ucap Thorn refleks sambil memeluk kedua kakinya yang sedang menekuk di atas sofa.
"Hah!!" Ucap Taufan dan Blaze bersamaan, sambil memegang dada dengan ekspresi yang sedang takut.
Solar dan Ice hanya menciutkan kedua matanya dengan ekspresi kaget, begitu juga dengan Gempa, seketika berhenti karena suara gemuruh petir tadi.
"Yaelah suara gitu doang lo semua pada kaget?" Tanya Hali mengejek. "Lo mah udah biasa hal" balas Blaze yang sedang fokus dengan permainan uno nya "Dasar lo hal" jawab Taufan.
Kini, jam sudah menunjukkan pukul 17.22 tetapi cuaca sudah sangat gelap, dan hujan pun semakin deras dan beberapa saat kemudian rumah itu mati lampu karena sambaran petir tadi.
"TEG...." Suara listrik mati.
Hali yang sedang asik tiba tiba tv mati begitu juga dengan lampu, mereka yang sibuk dengan permainan uno nya berhenti karena lampu tengah padam. Gempa melipat ke dalam ujung lembaran novel itu, yang menandakan bahwa ia telah sampai di halaman sekian ketika sedang membaca.
Gempa diam sejenak, Thorn dan Taufan hanya berisik berteriak mati lampu. "Mati lampu!" ucap Taufan. "Gue ga liat apa apa" ucap Thorn. Solar dan Hali hanya diam ditempat, Ice mengambil ponselnya dan menyalakan flash.
Gempa berdiri dan memanggil Solar. "Solar" panggil Gempa. Solar menengok "apa" jawab Solar. "Coba lo make kuasa cahaya, buat nerangin ini rumah, kemungkinan besar listrik mati nya rada lama" perintah Gempa "Bentar" ucap Solar.
Solar berdiri, ia mulai menggerakkan jari jemarinya dan menyebutkan kuasanya itu. "Kuasa cahaya" Telunjuk kanan solar mengeluarkan Cahaya, lalu ia menembakan cahaya itu ke arah lampu di langit langit rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy [Daily Activity]
Подростковая литератураGempa merupakan Kakak sekaligus leader di antara adik adiknya, mereka semua bersaudara, lahir di tanggal bulan dan tahun yang sama alias kembar, kini usia Mereka sudah menginjak 16 tahun, Amato memutuskan untuk memberikan rumah untuk mereka, dan mem...