Berbagai rintangan dan petualangan mereka lalui seperti mencari mangsa ikan di Sungai, berlari dari kerumunan manusia yang mereka temui sekilas di hutan yang sedang berkemah, harimau dan singa selalu berkelahi mulut apapun itu ketika mendapatkan sebuah kejadian, itulah yang menyebabkan perjalanan nya menjadi terhambat dan lamban.
Seperti menaiki sebuah bukit tinggi, mereka sulit bekerja sama, singa mementingkan dirinya sendiri begitu pun dengan harimau.
Singkat cerita sudah sepuluh hari mereka berpetualang beberapa hutan dan tempat yang berbeda telah mereka jelajahi tetapi mereka tak kunjung menemukannya.
Mereka mulai sedikit demi sedikit dekat, yang tadinya singa enggan menolong harimau yang tertinggal tak bisa memanjat bukit tinggi, kini mulai sedikit peduli, akhirnya serigala membuat sebuah tanda persahabatan di antara mereka dengan membuat sebuah base di bawah pohon rindang dan mencakar pohon itu bahwa itu tanda cakar persahabatan mereka.
Di akhir film mereka harus berpisah serigala telah menemukan keluarga nya, begitu pun dengan harimau dengan singa, tetapi didalam lubuk hati binatang itu mereka sangat tidak ingin berpisah, setelah satu hari mereka berpisah serigala memutuskan menuju pohon persahabatan itu ia tidak lupa jalannya, begitu pun singa dan harimau, akhirnya mereka di pertemukan kembali di sebuah pohon itu. Dan pohon itu adalah tempat bermain dimana harimau serigala dan singa setiap sore menjelang petang.
Tamat
"Sedih anjir" ucap Hali. Keenam saudaranya refleks menatap Hali.
"Ahahaha, ternyata lo bisa sedih juga hal?" ucap Taufan. "Orang galak bisa sedih juga ternyata, wkwk" balas Blaze. "Diem lo semua" ucap Hali dingin. "Uh gue takut" balas Thorn.
"Bodoamat gue ngantuk" lanjut Ice.Solar menatap jam dinding kamarnya, jam sudah menunjukkan pukul 20.40 waktu sudah menunjukkan pukul sembilan kurang dua puluh menit. "Masih setengah sembilan Ice, lo langsung tidur?" Tanya Solar. "Hmm" balas Ice.
***
Ice terbangun dari tidurnya. Ia melirik jam dinding, ia terkejut baru kali ini ia terbangun dimana saudara saudaranya masih tertidur. Pukul menunjukkan 6.10. ia bangun hendak berdiri ia masih melihat saudara saudaranya tertidur lelap.
"Duhh kalo udah bangun, gue ga bisa tidur lagi ahk" ucap Ice kesal. Ia melirik ke arah Gempa tidur. "Mana si Gempa masih tidur lagi" ucap Ice. Ia beranjak dari kasur dan hendak pergi membersihkan Giginya.
"Oh my god baru kali ini gue ngeliat Ice bangun pagi" ucap Thorn. Ia bangun dan mulai mengikuti jejak Kakanya. Ice mendecak kesal ternyata sikat giginya tidak terbawa. "Sial, ko gue bisa lupa gini sih" ucap Ice.
Ice pergi menuju garasi, ia berpakaian baju biru muda lengan panjang dengan gambar polar bear di tengahnya, serta celana jeans panjang dan sebuah sendal jepit merk swallow hitam. "Mau kemana si Ice" ucap Thorn. Thorn berjalan hati hati menuju arah Ice.
Sebuah sapu jatuh, Thorn tidak melihat, ia mengira bahwa sapu itu di gantung ternyata hanya di senderkan. Ice reflek nengok dan menuju sumber suara. "Apaan tu" ucap Ice. Ia berjalan menuju sumber suara. Thorn tidak sempat bersembunyi, Ice melihat Thorn yang tengah menunduk menyembunyikan wajahnya.
"Ngapain lo" tanya Ice. Thorn mengadah kan wajahnya, mata hijaunya bertemu dengan mata biru muda Ice. "Hehe" Thorn hanya tertawa. "Lo buntutin gue ya" tanya Ice. "Ngga hehe" balas Thorn. Ice hanya memasang wajah malasnya.
Ice melangkah pergi meninggalkan Thorn, ia menuju garasi untuk mencari apakah ada transformasi untuk ia tumpaki kesana.
"Jih ini ga ada motor apa?" Tanya Ice. Thorn mengikuti jejak Ice. "Lo mau kemana si" tanya Thorn. "Duh gimana lagi" tanya Ice dengan suara pelan". Thorn menatap bingung Ice.
"Woi" sentak Thorn. "Apaan si" balas Ice. "Lo mau kemana, gue tanyain juga dari tadi" tanya Thorn sekali lagi. "Gue mau ke mini market beli sikat gigi" balas Ice. "Gue ikut dong" ucap Thorn. "Lo liat sendiri, ga ada apa apa di garasi, gue naik apa buat ke minimarket, mana jauh lagi tempat nya" jawab Ice.
"Hmm, bentar" ucap Thorn. Ia pergi berlari menuju halaman belakang rumah sesampainya disana ia menemukan sepeda gunung berwarna violet. Ice mengikuti arah Thorn berlari.
"Ni sepeda siapa" tanya Ice. "Gatau hihi" jawab Thorn. "Yaudah, minggir lo" Ice hendak menaiki sepeda itu, tetapi di cegat oleh Thorn. "Eits gue ikut" ucap Thorn. "Gimana caranya" tanya Ice. "Tuu" Thorn menunjuk sebuah kuda kuda yang terpasang di ban sepeda belakang itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/208505203-288-k174678.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy [Daily Activity]
Teen FictionGempa merupakan Kakak sekaligus leader di antara adik adiknya, mereka semua bersaudara, lahir di tanggal bulan dan tahun yang sama alias kembar, kini usia Mereka sudah menginjak 16 tahun, Amato memutuskan untuk memberikan rumah untuk mereka, dan mem...