tiga belas

324 29 4
                                    

kring kring!!

Suara deringan ponsel membuat remaja mungil yang sedang tertidur terbangun.

Ia sedikit tersentak ketika melihat sang kekasih berada di sampingnya dan—oh, mereka tidak memakai sehelai benang apapun. Pipi putih milik remaja tersebut memanas mengingat kegiatan panas mereka tadi malam.

Persetan dengan sekolahnya, remaja itu memutuskan untuk kembali menutup matanya disamping sang kekasih lalu memeluk tubuh kekar milik kekasihnya.

Ya, dan mereka bolos.

"Hoon?" Suara lembut nan menenangkan mencoba membangunkan remaja manis yang sedang terlelap. Yang dipanggil hanya mengeluh lalu mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum membuka mata seutuhnya.

"Soon? Sudah bangun?" Tanya Jihoon dengan suara serak khas orang baru bangun. "Eh? Sudah dong, ayo sarapan dulu, sehabis itu mari kita bicarakan baik baik, oke?" Ujar Soonyoung seraya mengusap rambut Jihoon lembut, dengan mulut yang penuh, Jihoon hanya mengangguk mengerti lalu menatap Soonyoung yang sedang tersenyum kearahnya.

Pemuda Kwon itu duduk di sampingnya sambil menunggu Jihoon menyelesaikan aktifitasnya.

"Baik Hoon, apa yang ingin kau katakan?" Tanya Soonyoung to the point

"Em, gimana ya..." Jihoon menjeda kalimatnya sembari menatap lantai kayu yang berada di kamar milik Soonyoung.

Jihoon menarik nafasnya sebelum melanjutkan kalimatnya, "minggu depan aku akan pindah ke Canada." Ujar Jihoon dalam satu nafas.

Soonyoung membatu.

Setelah beberapa menit, baru lah ia sadar. "Hah?! B - beneran Ji?..." Ujarnya tak percaya.

Jihoon mengangguk terbata - bata. Wajah Soonyoung nampak kecewa, bulir air mata mulai berkumpul di mata sipit Jihoon.

Soonyoung segera mendekapnya dengan hati hati,

"hangat." itu yang bisa Jihoon katakan dalam hati.

kiw ntar lagi slese gais, maav sy upnya lama soalnya sy mls ....

anyway, apkh msh ada yang menunggu epep gak jelas sy up?



eine kleine ; soonhoon ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang