Bagian 12.

5K 429 98
                                    

......


Mata Hinata mengerjap beberapa kali.

Sedikit tak mengerti ketika melihat Sai yang kini tengah berdiri di hadapannya terus memasang senyum di wajah pucatnya.

"Aku harap kau mau menerima ini." ucap Sai, mengeluarkan sebuah gulungan dari saku celananya.

Keduanya kini sedang berada di tengah-tengah hutan desa Konoha.

Setelah mengetahui Hinata berhasil melalui masa-masa komanya, Sai memutuskan untuk berbicara jujur kepada Hinata.

Tentunya setelah satu bulan lebih gadis itu siuman, dan sudah dinyatakan benar-benar sembuh oleh Tsunade.

Yah...walaupun sebenarnya, bisa dibilang berdirinya Hinata di sini ada sedikit unsur paksaan dari Sai saat berpapasan di pasar tadi.

Pemuda pucat itu tidak mau berlama-lama memendam perasaannya, karena takut saingannya akan bertambah lagi jika dia terus diam saja.

Sai sangat mencurigai Kiba dan Shikamaru juga memiliki perasaan kepada Hinata. Dia sudah memiliki banyak bukti jika kedua Shinobi petarung jarak jauh itu sangat-sangat tertarik kepada pujaan hatinya ini.

"A-apa ini?" Hinata menerima gulungan itu dengan tatapan bingung.

"Kau bisa membukanya nanti, saat sampai di rumah." jawab Sai dengan masih mempertahankan senyumannya.

Hinata menatap Sai sesaat, sebelum membungkuk untuk mengucap terima kasih padanya.

Dan pertemuan keduanya pun berakhir saat Sai berpamitan pergi dengan alasan memiliki urusan penting dengan Hokage.

*

Matahari sudah tergelincir di ujung barat, menandakan hari akan segera berganti malam.

Setelah menyelesaikan urusannya dengan Sai, Hinata buru-buru kembali ke pasar untuk mengambil belanjaan yang sengaja dititipkannya di sebuah toko sayuran.

Dalam langkah Hinata menuju toko itu, pikirannya sedikit melayang.

Tepatnya memikirkan hal-hal yang telah terjadi dalam beberapa bulan ini, baik sebelum dan sesudah dirinya koma.

Sebenarnya, banyak sekali hal mengejutkan yang sudah terjadi beberapa hari sebelum ini.

Seperti, cerita mengenai berakhirnya kisah Naruto dan Sakura misalnya.

Sakura tertangkap basah oleh Sasuke ketika gadis musim semi itu menyusup diam-diam di kediaman Uchiha.

Ternyata gadis bermarga Haruno itu, sedang mencari sebuah berkas yang berhubungan dengan Uchiha dan Hyuuga di salah satu Mashion yang Sasuke tempati.

Sakura masuk dan mengecek beberapa tempat penyimpanan di Mashion Uchiha tanpa seijin tuan rumah. Bahkan, gadis itu sangat berani menyentuh beberapa pakaian pribadi milik Sasuke.

Ketika di interogasi, Sakura bersumpah dengan lantang jika dia sudah mengetahui bahwa Sasuke akan mengikat benang dengan seorang gadis tanpa memberitahunya, dan hal itu membuat Sakura benar-benar marah.

"Kau tidak boleh menikah dengan siapapun kecuali aku! Sakura Haruno!" teriaknya beberapa hari lalu di depan muka umum setelah diseret paksa oleh Sasuke agar keluar dari Mashion miliknya.

Tentu saja ulah Sakura ini langsung membuat gempar para warga desa dan juga membuat suaminya, Naruto, segera datang ke lokasi kejadian setelah diberitahu oleh Rock Lee.

Dan kalian pasti sudah bisa menebak bagaimana kejadian selanjutnya bukan?

Naruto bahkan belum terlihat menampakkan diri hingga hari ini. Begitupun juga si gadis Musim Semi.

Black BloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang