Oh Family

5

Oh Family

Rating : M

Warning : Typo, Italic (Flashback)

Family Life, Romance, Humor

Previous

"Dada yakin?" Tanya Rain ragu.

Saat ini mereka sedang bermain diruang tengah. Sehun mendandani kedua anaknya dengan ide kreatif yang sudah lama tidak ia keluarkan dengan barang-barang yang tersedia.

"Nah lihat Rain sangat lucu menggunakan celana Dada." Sehun memandang takjub hasil karyanya itu. Sementara si objek hanya pasrah dihadapan Dadanya.

"Dada yihat." Sehun mengalihkan perhatiannya kepada Rian yang memakai serba kebesaran.

"Bagus sayang, kau berbakat dalam bidang ini, sepertinya Dada harus memasukkanmu ke dalam sekolah desainer, " ucap sehun yang ikut bangga juga melihat anak pertamanya bisa berfashion khas.

"Oke sedikit sentuhan lagi maka semuanya akan sempurna." Sehun tersenyum lalu mengambil gunting serta sisirnya. Rain menatap horor dadanya yang berjalan mendekat ke arahnya.

"No Dada Nooo, " teriak Rain histeris. Saat ini ia membayangkan bahwa dadanya kesurupan hantu psikopat yang bercita-cita sebagai desainer namun tidak terwujud.

Sehun mendudukkan Rain dikursi kecil, menutupi tubuh depan putrinya itu dengan kain taplak meja, setelah itu ia mulai melakukan aksi kejamnya menurut Rain.

Disisi lain...

Lisa baru saja sampai dihalaman rumahnya. Menghirup bunga yang ada ditaman depan, seperti sudah lama tidak pulang ke kampung halaman. Setelah cukup puas menghirup aroma bunga mawar, ia melanjutkan langkahnya memasuki rumah.

Lisa membuka pintu rumahnya, memasuki rumah yang awalnya terlihat sepi. Baru saja ia ingin memanggil orang-orang yang ada didalam namun langkahnya terhenti saat tak sengaja menginjak boxer bergambar spongebob dilantai.

"Ini kan punya Sehun," ucap Lisa sembari menatap boxer yang ada digenggamannya. Ya tidak salah lagi, hanya Sehun dirumah ini yang memakai boxer spongebob dan juga boxer itu adalah pemberian Lisa dulu.

Lisa semakin melangkahkan kakinya dan alangkah terkejutnya melihat ruangan tengah yang berantakan, banyak barang-barang dan pakaian yang berserakan dan ia juga menemukan salah satu bedaknya yang baru saja ia beli minggu lalu tergeletak dilantai dengan kaya retak dan bedaknya bertaburan dimana-mana.

"ASTAGA SEHUN, APA YANG KAU LAKUKAN?" Teriak Lisa histeris saat melihat kedua anaknya sedang dijadikan bahan uji coba suaminya.

"Oh hi baby. Lihat karyaku, keren bukan?" Sehun tersenyum bangga melihat kedua anaknya.

Lisa hanya memijat pangkal hidungnya yang pusing melihat kejadian didepannya. Rain hanya memakai celana panjang milik Sehun dan Rian memakai celana serta baju kebesaran milik Sehun juga. Kedua anaknya menampilkan ekspresi mereka, Rain yang pasrah dan Rian yang tersenyum senang sama seperti Sehun. Yah, harusnya ia tidak terlalu mempercayai Sehun untuk mengurus anak-anak dalam jangka waktu lama dan benar saja tentang firasatnya untuk cepat-cepat pulang.