8

1.1K 89 6
                                    

Oh Family

Rating : M

Warning : Typo

Family Life, Romance, Humor

Ketika komeman berkurang disitu terlihat bahwa humor berkurang

Previous

"Coba tebak Rain membawa siapa?" Rian dan Dezgar yang sedang asik bermain lego itupun menoleh ke arah pintu. Rain berdiri dipintu setangah tertutup, sengaja ingin menyembunyikan orang yang tadi ia maksud.

Rian memiringkan kepalanya sengaja ingin mengintip seseorang dibelakang adiknya itu. Matanya terbelalak melihat sekilas orang tersebut.

"CIKAAAAAAA, " teriak Rian melengking. Rian langsung berlari ke arah pintu tanpa menghiraukan bangun legonya yang hancur terkena tendangan kakinya.

"Aduh." Rain merengut kesal saat ia di dorong oleh kakaknya. Rian yang mendengar itu hanya menoleh sekilas dan mengangkat bahunya acuh. Urusan adiknya itu belakangan, yang lebih terpenting adalah kehadiran pujaan hatinya saat ini, itu yang selalu Rian katakan saat bertemu Jessica, anak Luhan dan Alice.

Rian langsung memeluk erat Jessica sembara menggoyang-goyangkan tubuh mereka berdua. Jessica hanya tertawa diperlakukan seperti itu oleh Rian. Ia sudah terbiasa terkena serangan kasih sayang bertubi-tubi dari kakak sepupunya itu.

"AAAAA CAYANG, LIAN LINDU CEKALIII. "

"Cika juga melindukan Lian, " ucap Jessica sembari tersenyum manis.

Dezgar hanya menggelengkan kepalanya, sudah tidak aneh dengan kelakuan dua sepupunya itu. Sedangkan Rain, ia masih merengut kesal dengan insiden tadi.

Rain berdiri dari duduknya, berjalan ke arah Jessica dan berusaha memisahkan pelukan mereka. Rian menatap Rain marah, membuka mulutnya siap melayangkan protes... "sttt diam! Jessica ayo ikut Rain, kita  main rumah-rumahan. Biarkan Rian, jangan perhatikan dia. Dia terlalu genit untuk seorang lelaki tengil. "

Saat sedang asik bermain, tiba-tiba tubuh Jessica dipeluk dari samping, siapa lagi pelakunya jika bukan Rian. Rian terus saja menempel kepada Jessica, sesekali ia akan mengusel manja dan mencium pipi gadis kecil itu, tak jarang sampai menggigit gemas. Yang jadi korban hanya diam acuh, seolah tidak masalah dengan perilaku Rian. Justru yang terlihat risih ada Rain. Rain sangat risih melihat kakaknya itu terus menempeli sepupunya, terlalu manja.

Chapter 8
Cengeng

Tidak tau kenapa, dari kemarin Rain dan Rian terlihat lebih manja dari biasanya. Bahkan Rain terlihat lebih cengeng jika diganggu sedikit oleh kakaknya itu. Entah apa yang terjadi pada twins R tersebut.

"Dada, mau es krim!" Ucap Rain sembari menatap Sehun dengan wajah memelas.

"No! Kemarin es krim dan sekarang tidak ada jatah es krim, " ucap Sehun tegas.

"But... But dada, i want ice cream, " mohon Rain dengan aksen inggrisnya.

"Dada bilang tidak berarti itu artinya tidak! " Sehun menatap tajam putri kecilnya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oh FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang