4

1.4K 94 14
                                    

Oh Family

Rating : M

Warning : Typo

Family Life, Romance, Humor

Previous

Sekarang ketiganya ditambah dengan vivi, mereka sedang duduk ditaman kota sembari memakan es krim. Walaupun hanya Rain dan Rian yang memakan es krim dan Sehun memangku tubuh bongsor vivi.

Mereka tadi sudah berjalan-jalan mengelilingi taman dan sesekali Vivi harus mengejar Rian yang berlari kesana kemari agar tidak ada yang mencurinya.

"Dada." Sehun menoleh saat Rain memanggilnya. Rain menunjukkan wajah malasnya, seperti dia sudah mengantuk karena tadi siang juga mereka tidak tidur siang.

Sehun menggendong Rain dan menepuk-nepuk bokongnya pelan, membuat Rain semakin mengantuk dan menyandarkan kepalanya kepada bahu bidang Dadanya.

"Ah payah, jam segini cudah ngantuk," ejek Rian saat melihat adiknya berada di gendongan Dadanya.

"Stt jangan dengarkan kakakmu, dia hanya iri, " bisik sehun menenangkan anaknya yang terganggu karena kejailan putra pertamanya.

"Ah lucunya." Rain membuka matanya kembali saat ada yang mencubit pipinya. Dua orang wanita dengan pakaian olahraga yang ketat dan rambut diikat itu sedang berdiri dihadapannya.

"Kakak tantik. " Keduanya terkekeh mendengar ucapan Rian yang sedang menatap merela dengan menyedot botol susu yang isinya tinggal setengah.

"Kau juga tampan, siapa namamu?" Ucap wanita yang memekai hotpants berwarna putih.

"Telimakacih. Nama Lian Oh Lian panggil cayang juga tidak papa, kakak mau kan menjadi pacal Lian?"Ucap Rian. Ia tersenyum menatap kakak cantik itu.

Sehun yang mendengar ucapan putranya itu merasa terkejut dan malu. Anak umur tiga tahun sudah tau kata-kata seperti itu darimana. Sehun hanya terkekeh dan tersenyum kaku saat kedua wanita dihadapannya menatapnya.

"Apakah akua baru saja dilamar oleh anak kecil berusia tiga tabun? Maaf sayang, kakak sudah mempunyai tunangan, " jawab wanita yang tadi ditaksir oleh Rian.

"Dada tidur, " bisik Rain kepada Sehun. Ia sudah memeluk erat leher Dadanya dan bergerak gusar di gendongannya

"Ah kami permisi, sepertinya putriku sudah mengantuk. Ayo Rian, jangan lupakan vivi." Sehun pergi dengan menggendong Rain dan menggandeng Rian yang juga memeluk erat vivu. Sehun harus berterima kasih kepada Rain karena telah menyelamatkannya dari kemaluan yang tadi dimunculkan oleh Rian.

Saat sampai parkiran Sehun segera membuka kuncinya dan membuka pintu penumpang, mendudukkan Rain dan Rian dikursi bayi yang dipasang di mobilnya.

"Dada, kakak tantik yang tadi begitu tantik dan cekci ya, " ucap Rian gembira. Ingin rasanya Sehun menenggelamkan dirinya ke dalam laut merah. Darimana putranya tau tentang hal seperti itu, mulai saat ini ia harus menentukan apa yang seharusnya dilihat oleh anak seumurab tiga tahun, apalagi untuk anaknya yang kelewat jenius itu.

Bagian 4
Sehun Dada 2

Rain terbangun didalam pelukan Sehun dan Rian. Sudah tiga hari mereka bertiga tidur bersama, semenjak ditinggal berlibur oleh Lisa.

Oh FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang