[Friendship] [Romance] [Univercity]
Soal pertemanan Hendery dan Xiaojun yang terlihat tidak wajar di mata para sahabatnya.
WARN!
1. I told u this GAY/HOMO/YAOI.
2. Don't like don't read.
(n). A fanfiction by saintourini
2020
Hari ini perayaan hari natal,berbondong-bondong jema'at memasuki Gereja yang cukup terkenal di kota Beijing. Tak terkecuali keluarga Xiao,mereka dengan khidmat mendengarkan sabda Tuhan yang dibacakan oleh Pastur di Gereja tersebut.
Sedangkan Xiao kecil terlihat sangat tidak nyaman,ia ingin keluar dan bermain bola salju,tapi baba melarangnya. Bibirnya mencebik sejak tadi,anak manis itu tidak berani merengek jika baba nya sudah melarang. Merengek pada mama nya pun sia-sia.
Hingga acara perayaan itu selesai dengan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh sang Pastur. Berangsur-angsur para jema'at mulai membubarkan diri. Tak tertinggal Xiao kecil yang sangat bersemangat,sebentar lagi dia dapat bermain bola salju,senyumnya melebar.
Dengan semangat menarik tangan mama nya untuk segera keluar,dia sudah tidak sabar menyentuh butiran es halus itu dengan tangannya. Orang tua Xiaojun tak kuasa menahan kekehan gemasnya pada putra kecil mereka yang baru menginjak usia 5 tahun itu. Dalam usia yang masih belia,Xiaojun termasuk anak yang hyperaktif dan sangat pintar. Xiaojun sudah bisa membaca dan menghitung sedikit demi sedikit walaupun baru menginjak Taman Kanak-Kanak.
Xiaojun berhenti di halaman rumahnya,menyaksikan rintikan salju yang perlahan menutupi halamannya. Udaranya sangat dingin,tetapi Xiao kecil itu bahkan tidak merasakan rasa dingin sama sekali,dia justru sibuk berlarian ke sana-kemari dengan riang nya. Baba dan Mama nya memilih memperhatikan putra mereka dari teras rumah sembari menyesap teh hangat untuk menghangatkan tubuh mereka.
Xiaojun masih saja bermain di halaman rumahnya,menatap takjub gumpalan es ditangannya,membuat kedua orang tua ikut tersenyum melihatnya.
"Baba!Mama!" Panggil Xiao kecil,sembari berlari pelan menuju kedua orang tuanya.
"Ya sayang?" Tanya sang mama,mengusak rambut anak nya lembut.
"Siapa itu?" Tanya Xiaojun kecil,tangannya menunjuk rumah yang cukup besar,tepat di depan kediaman keluarga Xiao.
Ada beberapa orang dewasa yang sedang menurunkan beberapa barang dari dalam bagasi mobil, mungkin tetangga baru?entahlah. Xiao kecil sangat ingin tahu.
Sebenarnya ia tak begitu perduli, tetapi tadi netranya menatap seorang anak laki-laki yang terlihat seumuran dengannya. Sedang menatap berbinar ke arahnya dengan tangan yang memeluk sebuah actionfigur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pasangan Xiao itu, menengok sebentar setelah itu terkekeh kecil melihat putra mereka yang terlihat semangat. Dengan lembut sang kepala keluarga mengusak surai si Xiao kecil.
"Mungkin tetangga baru, nak." Jawab sang baba lembut.
Xiao kecil tersenyum manis dan menganggukan kepalanya tanda mengerti. Kembali menengok, matanya membulat menemukan anak laki-laki yang tadi menatapnya, tengah berdiri di depan pagar kediaman keluarga Xiao.
