7. Fan Chengcheng

3.3K 536 24
                                    

20 vote + 5 komen
aku bakal up lagi minggu ini :p
kalo gak nyampe, aku up sesuka hati aja :p


Hendery tersentak ketika mendengar
pekikan Xiaojun. Namun dirinya lebih terkejut lagi kala melihat sepupunya saat ini berdiri di hadapan Xiaojun. Apa maksudnya?

Lucas Wong, lelaki tinggi itu mengangkat wajahnya dan tersenyum lebar saat Xiaojun berjalan mendekat diikuti Hendery dibelakangnya. "Hai, Xiaojun."

Sedangkan Hendery masih terkejut melihat sang sepupu berada di sini. Lucas memang sedang berkunjung ke Beijing, tapi kenapa bisa ada di kampusnya?!

"Kau tidak bilang jika Lucas akan pindah ke kampus kita." Ucapan bernada kesal Xiaojun menyadarkan Hendery dari keterkejutannya.

"Kau disini?" Tanya Hendery, mengabaikan ucapan Xiaojun.

Lucas tersenyum lantas merangkul bahu Xiaojun. "Aku mendapat tawaran kontrak dari agency di Beijing selama 2 tahun," Lucas mengedikan bahunya. "well , aku ambil saja. Tidak ada salahnya, kan?"

Hendery memandang Lucas jengah, jadi itu alasan Lucas tiba-tiba mengunjunginya di Beijing? Karena dia mendapat pekerjaan?

"Apa kau menjadi brand ambassador lagi?"

Lucas menggeleng, "Tentu tidak, aku mendapat tawaran bermain film." Dengan semangat Lucas merangkul bahu Hendery juga, lantas tersenyum dengan bangganya. "Yeah, kejutan!"

Hendery mendengus, terserah dengan Lucas. Ia pening memikirkan bagaimana sepupu nya itu bisa dengan mudah berpindah kampus, apalagi ke kampusnya? Pantas saja saat ia dan Xiaojun melewati gerbang banyak sekali wartawan yang berada di depan gerbang, yang terpaksa tidak bisa masuk karena dihalangi oleh satpam.

Sedangkan Xiaojun sudah tersenyum senang, ia merindukan Lucas. Ia ingat betul jika terakhir ia bertemu Lucas adalah dua tahun lalu, saat Lucas sedang berkunjung ke Beijing untuk melakukan pemotretan. "Luke, kau benar-benar penuh kejutan hari ini!"

"Ya, dan kau semakin manis hari ini." Puji Lucas, membuat Hendery mendengus.

Lucas yang awalnya tersenyum menatap Xiaojun kini mengalihkan pandangannya pada tangan Xiaojun yang sedang menenteng tas berukuran sedang berisi cokelat dan permen. "Wah, banyak sekali, dari siapa?"

Xiaojun tersenyum kecil, melirik Hendery dengan sudut mata. "Ini pemberian penggemarku dan Hendery."

Lucas tersenyum geli, oh astaga, dia tidak menyangka bahwa sepupunya mengalami hal seperti ini. "Secret Admirer, eh?"

Xiaojun mengangguk lugu. "Yah, bisa dibilang begitu."

"Kenapa mereka tidak memberikan secara langsung saja?"

Hendery mengangkat bahu tidak perduli, ia berjalan memasuki kelas, meninggalkan Xiaojun dan Lucas di depan.

"Kenapa dia?" tanya Lucas pada Xiaojun.

Xiaojun mengedik, tak mengerti dengan situasi.

. . .


Hendery menepuk kepala Xiaojun pelan, membuat Xiaojun menoleh dan mengangkat dagu nya, bertanya ada apa.

"Aku akan ke perpustakaan sebentar, Lucas memintaku mengantarnya untuk mencari buku referensi. Kau tak apa kan ku tinggal sebentar?" Tanya Hendery.

Xiaojun terkekeh geli, dia mengangguk.
"Eum, pergilah, aku bukan anak kecil."

Hendery tersenyum. "Tapi kau terlihat mungil seperti anak kecil."

Friendshit || Henxiao. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang