" Dasar cowok rese! Ntar gw gamau pulang sama lo."kesal letta.
"Emang gw nawarin pulang bareng?"tanya Aksa ngeselin.
" I hate you bastard!!!"teriak letta kencang.
✿✿✿
Sepulang sekolah letta masih saja berdiri didepan gerbang. Pasalnya dia lupa kalau dikantongnya sama sekali tidak ada uang. Menurutnya Aksa bukanlah sosok suami idaman yang selama ini letta impikan. Aksa sangatlah menyebalkan dan dengan sadisnya cowok itu tidak memberikan uang sepeser pun untuk digunakan letta naik angkutan umum. Bahkan saat dikantin pun dia harus memberatkan fani untuk membayar makanannya.
Daripada dia terlihat seperti anak hilang didepan gerbang sekolah. Letta memutuskan mengayunkan kakinya menuju halte yang berada tidak jauh dari sekolah. Tangannya mengambil sesuatu dari dalam tas dan kemudian mengeluarkan sebuah ponsel berwarna biru blink ponsel kesayangan letta. Jari lentik letta mengetik sebuah nama manusia yang mungkin saat ini bisa dimintai bantuan. Letta teringat sesuatu yang membuat jarinya mendelete kembali ketikannya.
"Goblok, kalo gw minta bantuan dia bisa ketauan status gw." gumam letta pelan
Letta yang masih sibuk menscroll kontak yang ada diponselnya dibuat berhenti setelah mendengar suara motor yang berhenti tepat dihalte itu. Hal itu membuat letta mendongakan kepalanya sambil melihat lurus tepat dibagian helm. Menurutnya motor dan postur tubuh itu tidak asing lagi bagi letta.
"Lo gak pulang?" tanya cowo tadi yang ternyata Aksa.
"Gimana bisa pulang bangke?!duit aja gak punya." gerutu letta kesal.
"Punya otak itu dipake, percuma pinter kalo otak aja gak pernah berfungsi."timpal Aksa sambil mendekat ke arah Letta.
"Lah yang goblok itu elu bego?!gw mana bisa pulang kalo gak lo kasih duit." geram letta memukul lengan aksa.
"Wehhhh santai gausah ngegas."goda aksa yang menurutnya letta sangat menggemaskan saat sedang kesal.
" yasaja."balas letta singkat dengan nada ketus.
"Yaudah pulang." ucap aksa kemudian menuju motor kesayangannya.
"Gw?sama lo?" tanya letta tidak yakin.
"Emang sama siapa lagi, sayang?"tanya aksa menaikan sebelah alis tebalnya.
"Ewhhh, jangan panggil gw sayang!jijik!"teriak letta yang tidak begitu keras.
"Sekarang aja bilang jijik,tunggu aja gw bakal bikin lo bilang nghhh sayang fasterr- awww"sebelum Aksa menyelesaikan ucapannya Letta lebih dulu memberikan bogeman ke perut Aksa.
" UDAH JANGAN MESUM!CEPET NAIK!"teriak Letta keras hingga membuat capslock author jebol.
☣☣☣
Sesampai diapartemen letta terus saja ngedumel gak jelas. Letta marasa kesal dengan aksa ,bisa bisanya selalu mengambil kesempatan dalam kesempitan.
" lu bisa diem ga ,ta?panas kuping gw!"eluh Aksa yang sedari tadi risih dengan suara cerewet Letta.
"Eh emang lu punya kuping?" tanya letta mengejek
"Punya dua nih,mau?" tanya Aksa polos."Aksa lu kok nyebelin sih?! Heran gw,dulu aja galaknya minta ampun, sok dingin,irit omong. Lah sekarang?udah nyebelin,crewet, masum lagi. Padahal yang gw denger dari fani lu itu perfect deh pokoknya." Letta kembali ngoceh dengan sejurus satu nafas beribu kata.
"Diem atau bibir lu yang cerewet,gw sumpal pake bibir gw!" ancam Aksa yang ampuh membuat Letta diam tak berkutik.
Lama berdiam membuat letta gerah sendiri. Dia memutuskan mengganti seragamnya karena sedari tadi dia belum menggati seragam sekolahnya. Baru beberapa langkah, Aksa lebih dulu nyerobot masuk kedalam kamar.
"Ehhh Aksa gw dulu bangke!!!" teriak Letta seperti petir yang menyambar payung mak beti.
"Sini bareng?" ucap aksa dari dalam kamar.
"Idihhhh"gidik letta membayangkan bagaimana dia dan aksa-
" Letta otak lu udah kemana mana. Kayaknya gw dah kena virus mesumnya aksa."gumam letta menyadarkan diri.
Letta heran dengan aksa bagaimana bisa cowok ganti baju selama ini. Bahkan sudah hampir setengah jam letta menunggu kemunculan aksa dari kamar. Sebenarnya letta bisa saja masuk tapi takutnya aksa ganti baju diluar kan bisa berabe.
"Aksa udah selesai belum ganti bajunya?!" teriak letta yang tidak mendapat sahutan dari sang empu yang diteriaki.
Karena geram dengan sikap aksa ,letta dengan kesal menuju pintu kamar. Niatnya letta ingin mendobrak pintu,ehh ga dikunci. Terlihat aksa yang kini tengah terlelap sambil mememeluk guling.
"Bangsul lo aksa, ga nyadar kalo ditungguin." geram letta langsung menuju kamar mandi.
Dengan kesal letta pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan pikirannya.
"Anjeng lo Aksa, dasar gak tau diri". Gumam Letta sambil memasukan tubuhnya kedalam bathtub dan membiarkan seragamnya basah
✿✿✿
Aksa merasa hampir satu jam letta berada didalam kamar mandi. Dia pikir para gadis memang akan sangat lama saat melakukan ritual mandi mereka. Berbeda dengan para cowok yang hanya mandi beberapa menit tapi wanginya kecium sampai rumah tetangga.
Aksa mendekati pintu kamar mandi kemudian mengetuknya perlahan. Tapi tak ada sahutan dari dalam. Aksa khawatir jika Letta memutuskan gantung diri karena stress dengan perjodohan yang terjadi. Bukan soal jika letta tiada,tapi dia takut menjadi seorang duda di usianya yang masih muda. Bisa-bisa ia disebut duren,udah keren ganteng lagi.
/back topic/Perlahan tangan Aksa mendorong pintu dan ternyata tidak dikunci. Dia segera masuk dan mengedarkan selurah pandangannya ke penjuru kamar mandi. Mata Aksa berakhir di sebuah objek yang tak lain adalah Letta sedang tidur pulas didalam bathtub. Seragam sekolahnya basah kuyub dan terlihat kerutan di telapak tangannya.
"Dia tidur atau pingsan?" Aksa berdialog dengan dirinya sendiri.
Aksa mendekati Letta kemudian tangannya menyentuh telapak tangan Letta yang sudah berkerut.
"Ta...letta!"panggil Aksa sambil menepuk pipi letta tapi tak kunjung ada reaksi dari sang empu.
" Dasar nyusahin!" Aksa langsung menempatkan tangannya di leher dan paha Letta kemudian menggendongnya ala brindal style.
Dia membawa tubuh Letta menuju kasur yang berukuran king size. Badan Letta terlihat pucat,padahal baru satu jam letta berendam. Alasanya karena Letta mengatur suhunya menjadi sangat dingin untuk mendinginkan pikirannya.
"Dasar ceroboh,nyusahin,gak tau diri!" ucap Aksa mengumpat tapi terselip rasa khawatir disana.
Kini Aksa bingung harus mengganti baju Letta atau tidak. Jika tidak gadis itu akan sakit karena tidur dengan keadaan pakaian basah. Dan jika dia sakit maka Aksa lah yang akan direpotkan. Karena kata mertuanya Letta akan sangat manja jika sedang sakit.
"Ogah banget gw gantiin baju dia. Tapi gimana,kalo dia sakit gw juga yang repot."
So ,maaf banget gw jarang up.
Gw terlalu pusing mikirin un,bljar dan bljar.Jangan lupa vote dan komen.
Follow ig w
@melati0422