Kini Aksa bingung harus mengganti baju Letta atau tidak. Jika tidak gadis itu akan sakit karena tidur dengan keadaan pakaian basah. Dan jika dia sakit maka Aksa lah yang akan direpotkan. Karena kata mertuanya Letta akan sangat manja jika sedang sakit.
"Ogah banget gw gantiin baju dia. Tapi gimana,kalo dia sakit gw juga yang repot."
----
Perlahan dengan hati-hati tangan Aksa mulai mendekati kancing baju Letta. Satu persatu kancing sudah terbuka tetapi masih ada 3 kancing baju lagi. Dengan pelan Aksa menuntun tangannya menuju kancing selanjutnya.
"Aaaaaaaa!!!ngapain lo buka-buka baju gw?!!" teriak Letta keras hingga membuat Aksa terlonjak kaget.
"Anjirrr gw kaget!" ucap Aksa dengan wajahnya yang masih syok.
"Sa gw tau lo emang cowok mesum tapi jangan perkosa gw pas lagi tidur juga." jengkel Letta yg sudah memperbaiki kancing bajunya.
"Gw juga ogah kali." ucap Aksa sinis setelah sadar dari terkejutannya.
"Lah tadi lo buka kancing baju gw, mau grepe-grepe gw kan lo?!" tuduh Letta.
"Gila lo?!gw tadi mau gantiin baju lo yang basah. Soalnya sayang,sepreinya jadi basah gara-gara lo."elak Aksa.
"Yaudah sekarang lo keluar!gw mau ganti baju." usir Letta tetapi Aksa tidak bergerak meninggalkan tempatnya.
"Kalo gw gamau gimana?"ucap Aksa diselingi senyum devilnya.
"Udah deh Sa,kali ini aja lo jangan ngajakin gw debat. Kepala gw pusing bego!"ucap Letta sambil mendorong tubuh Aksa agar pergi.
"Hah, siapa?" tanya Aksa.
"Gw Aksa!!!kepala gw pusing banget." ucap Letta lelah.
"Yang nanya?!"dengan wajah mengejek, Aksa cepat-cepat menjauhi Letta agar tidak kena amukan istrinya.
Cih,bahkan sekarang Aksa mau menyebut Letta sebagai istrinya.
☣☣☣
Letta merasakan kepalanya sangat berat. Dengan wajah lesu Letta kembali ke ranjang untuk melanjutkan tidurnya kembali. Bahkan dia masih ingat siapa yang mengacau tidurnya. Bagaimana bisa Letta terbangun dengan tangan Aksa yang mencoba membuka kancing bajunya. Untung saja Letta memakai tanktop sehingga Aksa tidak melihat asetnya.
Tak lama setelah Letta tertidur kembali,Aksa masuk dengan membawa pasta di tangannya.
"Woy dekil,bangun!!!" teriak Aksa namun tak ada balasan dari Letta.
'Dasar kebo!'batin Aksa.
"Gausah pura-pura tidur,gak gw kasih makan mampus lo!" ancam Aksa tapi tetap saja tak ada balasan.
Karena teriaknya tak dihiraukan Letta,Aksa menggoyang pelan tubuh Letta.
"Apa lagi sih Sa?" Letta terbangun dengan wajah kesal.
"Noh makan." Aksa memberikan pasta tadi ke Letta.
"Badan lo makin kurus,bisa-bisa gw dikira gak ngasih lo makan." tambahnya.
"Lo makan aja,gw gak nafsu." ucap letta malas,kemudian melanjutkan tidurnya.
"Yaudah,makasih." ucap Aksa membawa kembali makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS MY HUSBAND♡
Подростковая литература⚠⚠⚠bahasa ga baku Mengandung kata-kata Kasar