Jaemin sangat senang hari itu. Dia berhasil menemui Aza,wanita yang semalaman sempat ia khawatirkan.
"Eh woi Lo pada"
Jaemin menghampiri teman-teman sekawanan nya itu. Mereka punya basecamp disekitar luar sekolah, letaknya pun dekat banget dari sekolahnya. Sudah seperti biasanya,Jaemin menghampiri teman-temannya itu.
"Apa? Jangan bilang Lo habis ngintip rok perempuan lagi?" Haechan Putra Basmara,XII-IV IPS. Pinter,cuman nakal. Nakalnya kebawa-bawa gara-gara temannya itu,anak kedua dari 2 bersaudara. Ayahnya anggota yayasan sekolah SMK Negeri 2.
"Ah kalau urusan begitu,gue gak akan ikut-ikutan lagi" Renjun Mahendra Arby,XII-I Bahasa. Ayahnya juga termasuk anggota yayasan. Gak heran kalau sifatnya hampir sama kayak Haechan. Cuman agak lemot aja.
"Sibuk, maaf-maaf aja" Chenle Anggara Putra,beda dari yang lain. XII-I IPA.
Ayahnya pemilik perusahaan terkenal di China. Satu-satunya yang pinter dari teman-temannya yang brandalan itu,sifat jeleknya itu songong."Ganggu Lo,lagi push rank ni" Jeno Thomas Lee,XII-IV Bahasa. Pria tampan kejaran wanita anak SMK Negeri 2,ayahnya seorang musisi terkenal.
"Elah paling juga Lo mau nyium cewek lain lagi dibelakang sekolah,kan?" Jisung Omar Dwijaya,X-I IPS. Usianya paling muda dari yang lain, baru aja masuk sekolah. Tapi udah gabung sama kakak kelasnya yang blangsak itu,gak tau sejarahnya gimana mau gabung mereka ber5.
"Gue ketemu Aza"
Jaemin tidak pernah berinteraksi sangat dekat dengan wanita. Dia juga tidak pernah mau bercerita masalah perempuan ke teman-temannya.
Tapi kali ini dia perlu bantuan teman-temannya,karena menurut Jaemin pribadi. Ini pertama kalinya lagi ia benar-benar mendekati seorang wanita.
"Tumben cerita"
Hanya satu temannya yang menyadari sifat Jaemin aneh sekali hari ini. Siapa lagi kalau bukan Jeno Thomas Lee si pria tampan itu? Wajar, Jeno & Jaemin itu udah akrab banget,karena sudah bersama-sama dari kecil. Jadi dia tau ada yang beda dari sifat satu sama lainnya.
"Otak Lo aman kan?"
Ucap Jeno barusan membuat teman-temannya yang lain berhenti dari kesibukan masing-masing,mungkin mereka sadar kali ini? Sampai sorot matanya langsung kearah temannya blangsaknya yang satu ini.
"Ah bagus, sini-sini gue bisikin"
"Duh anjir ribet bener"
"Secantik apa sih ceweknya?"
"Harga diri gue bor"
"Anjing banget si Jaemin,ML gue afk-in"
"Diem dulu dong nyet"
Mereka berenam masuk ke ruangan olimpiade sambil membawa kertas karton berukuran besar.
Karton -karton tersebut sudah dirangkai menjadi sebuah kalimat,
"AZA LEE!"Jaemin mulai berteriak-teriak layaknya seorang Fangirl di sebuah konser. Teman-temannya hanya bisa menggelengkan kepala sambil mengangkat karton berukuran besar di atas kepalanya. Mengikuti rencana yang sudah dibuat Jaemin beberapa menit yang lalu.
Aza yang melihat perlakuan Jaemin pun sontak terkejut, terlebih lagi sekarang dia berada di atas panggung. Aza sudah sejak dari tadi maju untuk menjawab soal-soal yang diberikan. Tidak mengerti, Aza malu mulai detik itu juga.
Namun sampai akhirnya,
Ketika acaranya telah usai,Aza yang penuh rasa emosi. Kini datang menghampiri Jaemin,sekawanan ya sudah pergi karena beralasan malu,dan ingin menjaga harga diri.
"Lo ngapain sih?" Tanya Aza.
"Kan beberapa jam yang lalu gue bilang ke Lo,gue bakalan nyemangatin Lo. Lo liat kan?gue gak bohong"
"Malu-maluin tau gak?"
Mendengar itu,Jaemin tertawa merasa gemas dengan wanita di hadapannya. Ini tidak ada unsur leluconnya sama sekali, tapi Jaemin tertawa?Aza hanya memberikan Jaemin tatapan ' ' ' ih?! waras gak sih?'
Tak perlu lama,kini ada seoarang yang memanggil Aza "Aza!" Dia langsung menoleh ke sumber suara,dan Jaemin yang sejak tadi tertawa pun langsung diam dan ikut menoleh.
"Jaehyun"
"Lo kemana aja sih, dari tadi gue cariin kemana-mana. Udah kelar belum?"
"Udah kok"
Jaehyun melihat kearah Jaemin dari bawah hingga sampai ke atas kepala,lalu mengisyaratkan Aza lewat tatapan mata dan gerak bahunya seperti 'dia siapa?'. Lalu Aza cuman mengangkat sebelah alisnya 'gak tau'"Lo pada asuhan Limbad ya? Ngegibah lewat gerak tubuh. Mentang-mentang anak IPA,dan gue Bahasa"
Jaehyun semakin menatap Jaemin heran,dan penasaran. Siapa sih laki-laki dihadapan Aza ini?
"Jaemin Praksa Adiwiputra Pratama XII - II Bahasa,SMKN 2. Pria populer seluruh jagad raya" Padahal Jaehyun tidak memintanya untuk memperkenalkan diri. Tapi akhirnya Jaehyun meresponnya dengan sebuah anggukan mengerti.
"Jaehyun anterin gue pulang ya?" Pinta Aza.
"Sama gue aja" Jaemin menyeka.
"Gak usah,makasih" Aza pun langsung menarik lengannya Jaehyun untuk cepat-cepat pergi dari tempat itu. Merasa aneh atas tindakan si pria brandalan tadi.
_Brandalan_
_Happy New Year 2020
Semoga bisa buat cerita baru lagi ya.
Jangan lupa tinggalin jejak
Caranya vote and coment kakak!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BRANDALAN
RomanceYang bucin nya Jaemin bisa dibaca, semoga kalian suka ya. Selamat membaca Hargai tangan yang mengetik ya😊 Akan dipublikasikan setiap hari selasa