[01] Meet #Revisi

270K 17.2K 1.4K
                                    

Cerita Cowo Possessive akan Author hapus dan digantikan baru dengan versi Revisinya. Tapi yang versi Revisi hanya setengah yang Author publikasikan:)

Tiba-tiba merasa cerita ini terlalu vulgar karena ada banyak anak remaja yang masih di bawah umur yang baca, kalau yg Versi Revisi itu lebih baik menurut saya pribadi sebagai Author.

***

Happy Reading...!

"Kinara, tolong ambilkan buku paket untuk satu kelas di perpustakaan." Perintah sang guru Fisika, Bu AnggI. Dengan nada ketus serta jutek.

"Iya, bu." Balas Kinara sopan, kemudian bangkit dari kursi tempet duduknya dan berjalan keluar kelas.

Laurenna Kinara adalah gadis remaja berusia 17 tahun yang tak meiliki kedua orang tua. Seorang anak beasiswa yang dapat dari pemerintah atas prestasi juga bantuan dana untuk anak kurang mampu seperti Kinara. Sayang seekali kehadiran anak beasswa seperti Kinara tidak dianggap dan selalu diperlakukan tidak adil.

Tidak ada yang membantu Kinara. Mungkin sebagian orang iba menatap Kinara, namun sebagian lagi hanya bersikap bodo amat menerima kehadiran Kinara. Siapa yang ingin menerima anak miskin dengan bantuan Beasiswa huh? Tidak ada.

Gadis itu hanya gadis pendek dengan wajah pucat, kurus dan memiliki bibir semerah cherry, hidup dari keluarga kelas bawah dan tidak emiliki siapa-siapa. Dia keluar kelas melaksanakan perintah guru dengan wajah lelah. Kinara hari ini sangat kelelahan, ia harus dua kali kerja kemarin. Sepulang sekolah ia harus kerja di minimarket untuk mengecek dan menata barang. Jam 5 sore ia harus ke kafe untuk bekerja sebagai pelayan dan pencuci piring.

Kinara harus menghidupi dirinya sendiri setelah 2 tahun lalu Ayahnya meninggal. Ia menjadi yatim, entah dimanakah ibunya sekarang. Kata Ayahnya dulu saat dirinya masih berumur 2 tahun. Saat itu Mamanya berselingkuh dengan pria lain, karena itulah Kinara tak pernah hidup dengan kasih sayang sosok Ibu.

Karena sebuah perselingkuhan, Ayah dan Kinara hidup sendiri tanpa sosok Istri atau Ibu. Hak asuh diberikan kepada Ayahnya, Kinara sangat dijaga dengan baik oleh ayah dengan kasih sayang, Kinara sangat bangga sekali dengan Ayah walaupun Ayahnya hanya bekerja sebagai supir angkot.

Hingga saat itu tiba, Kinara sangat terpukul dengan kepergian Ayahnya. Kebanggaannya pergi. Pahlawannya pergi. Alasannya untuk dia bertahan di dunia yang tak adil ini telah pergi untuk selamannya. Semenjak memasuki SMA, Kinara menjadi sosok pendiam, rapuh, dan jarang memperhatikan kondisi tubuhnya. Bahkan jadwal makan Kinara sanagat berantakan.

"Akh!" Pekik Kinara terjatuh. Ada sebuah kaki yang sengaja menyandungnya saat ia sedang berjalan. Kinara sudah menduga kejadian ini sejak awal akan terjadi, entah itu akan berlangsung setiap hati atau setiap saat.

"Hahaha, Cupu lewat. Aduh kasian, Maaf ya kaki gue gatel." Tawa seorang wanita yang dibuat-buat serta mengandung kesan sinis di dalam nada bicaranya.

Laras, cewe itu memang sangat membenci Kinara sejak kelas 10, entah apa yang Kinara lakukan sehingga membuat Laras sangat membencinya. Kinara hanya berharap Laras berhenti membully dirinya, hanya itu.

"Iya nggak apa-apa kok."

Kinara hanya membalas ucapan Laras sambil tersenyum kecil. Ia harus kuat menghadapi ini saat berhadapan dengan Laras. Ayahnya tak pernah mengajarkan berbuat buruk kepada orang lain apapun yang terjadi

"Ga usah pasang muka sok cantik lo! Muak gue ngeliatnya"

Laras menarik rambut Kinara hingga kepala Kinara menghadap ke atas. Kinara hanya meringis tertahan, saat rasa sakit itu kian mernjadi dan merambat hingga akar rambut.

Cowo Possessive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang