[07] Hell #Revisi

194K 13K 1.1K
                                    

Cerita Cowo Possessive akan Author hapus dan digantikan baru dengan versi Revisinya. Tapi yang versi Revisi hanya setengah yang Author publikasikan:)

Tiba-tiba merasa cerita ini terlalu vulgar karena ada banyak anak remaja yang masih di bawah umur yang baca, kalau yg Versi Revisi itu lebih baik menurut saya pribadi sebagai Author.

***
Happy Reading...!

Aura Reynald benar-benar menekan atmosfer yang ada di depan ruangan putih itu. Padahal yang dilakukan Reynald hanya bersandar pada dinding, dan melipat kedua tangannya. Namun, semua orang tahu Reynald tengah menahan emosi walaupun dalam sekali lihat.

"Aku ingin tahu siapa yang pantas disalahkan atas Kinara sampai dia jatuh pingsan?!" Reynald membuka suara dengan nada tenang. Sebenarnya Reynald marah pada gadisnya yang keras kepala dan juga dirinya yang merasa kecewa tidak bisa menjaga Kinara.

"Tenang dulu Reynald, Dokter sudah bilang kalau Kinara hanya kelelahan dan mengalami anemia ringan." Ucap seorang pria paruh baya itu tenang dan duduk dengan santai.

"Hanya?!" Tekan Reynald tajam.

Pria paruh baya itu menghela nafas lalu memilih diam. Malas meladeni anaknya yang keras kepala. Sifat keras kepalanya itu turun-temurun dari istrinya, jadi sudah wajar saja meladeni sikap keras kepala putranya yang satu ini.

"Ayah ayo pulang saja, aku malas meladeni anak pemarah kayak dia." Bujuk Kenzo pada Ayahnya yang Entah kenapa ikut terseret di tempat ini. "Sebentar Ken, aku masih belum melihat gadis yang mencuri hati putra bungsuku." Ucap Mr.Gustavo antusias dan langsung membuat Kenzo cemberut.

"Ayah sangat antusias dengan pacar Reynald yang baru saja jadian hari ini! Tapi tidak dengan kekasihku yang sudah menjalin hubungan lebih dari 3 bulan?! Sangat tidak waras!" Bantah Kenzo kesal tak terima. Mr. Gustavo melirik putranya dengan pandangan remeh. "Semua pacarmu itu pelacur. Jangan harap Ayahmu ini adalah si tua yang bodoh."

Kenzo tergagap. "Ba-bagaimana ayah tahu?"

"Itu mudah." Jawab Mr. Gustavo singkat.

Reynald menatap Ayah dan kakaknya tak bersahabat. "Pergilah kalian, aku tidak mengizinkan siapapun untuk bertemu dengan gadisku. Termasuk Ayah! Sekarang hanya aku yang boleh meihatny." Ucap Reynald begitu saja lalu masuk ke dalam ruangan dimana Kinara terbaring lemah.

"Posesif sialan!" Maki Kenzo kesal melihat kelakuan adiknya.

Mr. Gustavo mulai berdiri lalu melirik putra sulungnya. "Setidaknya Reynald tidak bermain dengan banyak lobang." Ucap sang Ayah lalu berdiri meninggalkan Kenzo sendiri.

"Ayah menyindirku?!" Ucap Kenzo tak terima.

***

Reynald duduk di samping brankar Kinara. Masih menyesali kesalahannya karena tak becus menjaga Kinara. Rasanya dia bodoh telah mencintai seseorang yang bahkan baru dia miliki hari ini.

"Aku...takut kehilanganmu." Reynald mulai menyingkirkan helaian rambut halus dari wajah Kinara. "Kamu memiliki magic yang membuatku hampir gila." Reynald mulai menyentuh wajah Kinara dengan lembut. Mencoba menghafal setiap inchi wajaah Kinara.

Reynal mulai mengangkat tubuhnya dan menidurkan diri di atas brankar terpat di samping Kinara dimana Kinara masih terbaring lemah. Dia menidurkan tubuhnya tepat di samping Kinara, lalu mulai melingkarkan lengannya pada pinggang Kinara.

Cup!

Reynald mengecup lembut kening Kinara, "Mulai saat ini aku akan menjagamu, dan melenyapkan siapa saja yang sudah menyentuh milikku. Ini tidak terdengar gila bukan? Tapi, ini janjiku Kinara..." bisik Rey di depan telinga Kinara. Reynald semakin mengeratkat pelukannya dan mencium lembut bibir Kinara sebagai penutup. "Have a nice dream baby."

Cowo Possessive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang