02 - Salah paham

13.9K 483 5
                                    

Setelah pembacaan sumpah akhirnya Kay telah sah menjadi istri dari Andrew. Kay sangat bingung kenapa nasibnya bisa seperti ini. Ia menikah dengan lelaki yang bahkan namanya saja baru Kay ketahui lewat undangan pernikahan kakaknya. Kay menggelengan kepalanya

"Kau kenapa?" Tanya lelaki yang tak lain adalah suaminya

"Tidak pa-pa" jawab Kay lembut

"Setelah ini ikut aku ke rumahku" ucapnya dingin

"Hm bagaimana kalau malam ini kita menginap di rumahku dulu" usul Kay, jujur Kay memang belum siap untuk berpisah dengan kedua orangtuanya

"Baiklah. Tapi aku meminta hakku malam ini juga. Apa kau mau?" Tanya Andrew dengan senyuman sinis

Kay menggelengkan kepala cepat "tidak. Baiklah aku ikut kemana kau pergi"

"Bagus"

___

"Kau tidur di kamar ini, aku di kamar sebrang" ucap Andrew saat mereka telah sampai di salah satu kamar di rumah Andrew

"Bentar" Andrew menghentikan langkahnya "dirumah ini hanya ada kita berdua?" Tanya Kay

"Iya. Kenapa? Kau keberatan?"

"Tidak. Aku hanya ingin tahu"

Andrew melanjutkan langkahnya masuk kedalam kamarnya. Di dalam kamar ia membuka kasar jas yang menempel ditubuhnya. Dipukulnya dinding kamarnya dengan sangat keras.

"Sial" maki Andrew

Dia berjalan ke depan kaca ynag ada di kamarnya "gara-gara rumor sialan itu gua harus nikah sama gadis manja itu. Anjing!"

Prangggggg

Andrew memukul kaca di depannya sampai pecah berlamburan di sisi ruangan kamarnya.

Flashback on

Andrew baru pulang dari kantornya melongo saat melihat seseorang tengah duduk di ruang tamunya.

"Kenapa kau bisa masuk?" Tanya Andrew pada orang tersebut

"Aku kan punya kunci cadangannya" seseorang ini berdiri lalu mendekati Andrew sembari membelai wajah lusuh Andrew yang terlihat sangat kecapekan

"Kamu capek ya" tanya orang itu dengan nada menggoda

"Apaan sih lu!" Andrew menjauhkan tubuh orang tersebut darinya

Orang itu tak mau diam , ditariknya lengan Andrew lalu dihempaskan ya tubuh Andrew ke sofa yang ada di ruang tamu. Tanpa menunggu lama orang itu duduk di pangkuan Andrew sambil memberikan kecupan-kecupan di leher Andrew.

Saat sedang menggoda Andrew tiba-tiba

"Andrew! Kamu..." Datanglah papa Andrew yang membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini "Andrew! Noah! Apa yang kalian lakukan!" Jerit papa Andrew

Noah tersenyum miring beda dengan Andrew yang terlihat gelisah "ini gak seperti yang papa lihat" ucap Andrew meyakinkan

"Kamu g..gay?" Tanya papa Andrew terbata-bata

Andrew segera menggelengkan kepalanya "enggak pa! Dia yang gay! Aku enggak!" Jawab Andrew penuh penekanan

"Om kenapa sih. Ganggu kegiatan kami saja" ucap Noah tidak tahu malu

"Jaga ucapan mu! Kita tidak melakukan apa-apa!" Bentak Andrew

"Kok kamu marah sih ndrew? Udahlah jujur aja sama papa kamu biar kita bisa langsung dinikahin sama papa kamu"

SUBSTITUTE BRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang