11 - Kakak?

7.8K 377 13
                                    

Hari ini Kay berangkat kuliah bersama Andrew. Kay sendiri bingung kenapa sifat Andrew berubah-ubah. Untuk mengurangi rasa ingin tahunya Kay pun membuka pembicaraan

"Kak?" Tanya Kay memecahkan keheningan di dalam mobil Andrew

"Hm?"

"Tumben kakak mau nganterin aku"

"Kasian aja liat lu naik bis Mulu"

"Enggak kok aku kemarin dianterin Bagas, ups" Kay menutup mulutnya dengan kedua tangannya

"Bagas siapa?" Tanya Andrew dingin

"Temen"

"Inget status kan?"

Kay mengangguk

Beberapa menit tak ada satupun dari mereka yang berbicara namun setelahnya Kay kembali menyuarakan hatinya untuk bertanya lagi

"Kak mau nanya"

Andrew menatap Kay seolah bertanya "apa?"

"Kenapa bisa ada berita kakak gay padahal kan kakak udah punya pacar"

Andrew menggeleng tak percaya

"Lo nanya begituan? Gue males jawab" ucap Andrew cuek

"Iiihh orang mau nanya"

"Gini ya kalo gue homo gak mungkin gue mau nyium lu. Gak mungkin gue ngajakin lu buat anak"

Kay tersentak "tap..."

"Apa? Lo mau bukti? Yaudah ntar malem gue tunggu"

Kay menggelengkan kepala cepat "enggak! Aku belom siap"

"Gede rasa lu" ucap Andrew seraya menoyor kepala Kay

"Gue kalo nyentuh cewek juga milih-milih kali, ya kali gue mau nyentuh cewek yang bentukannya kayak elu. Kerempeng gitu gua mana napsu" ejek Andrew

Kay yang sadar dirinya sedang dihina disini pun terdiam ia merasakan sedikit hatinya tercubit oleh kata-kata Andrew.

Kay memalingkan wajahnya ke jendela yang ada disebelahnya, ia ingin menangis, ia tak sanggup dengan situasi ini. Suaminya sendiri bahkan tidak Sudi menyentuhnya.

Tenang aja kak setelah berita gay kakak menghilang aku juga akan menghilang dari kehidupan kakak
batin Kay

____

Setelah sampai di kampus, Andrew melihat seseorang yang sedang menghampiri Kay. Mereka terlihat akrab, dengan rasa penasaran Andrew turun dari mobil untuk menghampiri Kay dan lelaki itu

"Hei" sapa Andrew

Kay terkejut melihat Andrew yang menghampirinya

"Eh k..kakak" ucap Kay gugup

"Hm dia siapa kamu Kay?" Tanya teman Kay yang tidak lain adalah Bagas

"Oh iya perkenalkan saya..."

"Kakak! Iya dia kakak aku" sela Kay sebelum Andrew mengatakan siapa dirinya

Andrew mengerenyitkan dahinya

"Ohhh kakak kamu?" Tanya Bagas

"I..iya kakak ku lama di luar negeri"

"Ohhh. Kak kenalin saya Bagas temennya Kay" ucap Bagas seraya mengulurkan tangannya

Tanpa membalas tangan Bagas, Andrew berbalik dan pergi meninggalkan kampus Kay.

"Kakak kamu sombong banget ya" ucap Bagas sedikit miris

"Maafin kakak aku ya"

Bagas hanya mengangguk dan kembali menebarkan senyuman manisnya

____

Sesampainya di kantor Andrew masih saja memikirkan kejadian tadi

"Apa dia malu mengakui statusnya didepan pacarnya? Atau dia malu punya suami kayak gue? Bangsat!!"

Prangggg

Andrew menjatuhkan cangkir kopi yang tadinya bertengger manis di atas meja kerjanya

"Jangan dia pikir dia bisa main-main sama gue! Gue? Kakaknya? Waahhh sialan! Awas aja dia" Kesal Andrew





______

Maaf ya lama up nya soalnya karena covid-19 gue dirumah aja bukan leha-leha malah dosen berlomba-lomba ngasih tugas. Jadi harap dimaklumi ya teman-teman 😄

Dan untuk kalian semua jaga kesehatan, jaga kebersihan, makan makanan yang bergizi, dan tetap dirumah❤️

SUBSTITUTE BRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang