13 - Mama, Papa

10K 466 52
                                    

"kaaaaaak bangun, udah jam berapa ini kenapa masih tidur sih emang semalem tidur sampe jam berapa" Kay terus membangunkan Andrew sambil mengguncang tubuhnya

"Apaan siihhh" bukannya bangun, Andrew malah mengambil bantal dan munutup telinganya

Tidak akan diam saja, Kay merampas bantal tersebut dan menjadikannya alat untuk memukul Andrew
"Banguuuuuun"

Karena kesal Andrew pun meraih tangan Kay dan membawanya ke atas tempat tidur dan mengunci pergerakan Kay dengan tangan dan kakinya

"Kaaaakkk lepasin aku mau ke kampus"

Andrew menggeleng

"Kakak lepasin atau aku teriak?" Ancam Kay

"Lo mau diem atau gue cium" ucapan Andrew barusan membuat Kay sangat terkejut dan mengatupkan bibirnya rapat-rapat

Andrew sedikit melirik Kay lalu mengeluarkan simrk nya "bagus" ucapnya lalu kembali memejamkan matanya

Karena takut dengan ancaman Andrew Kay pun berbisik pelan "kak aku mau kuliah, iya deh gak bakal gangguin kakak tapi lepasin yaaa" bujuk kay

Lumayan lama Kay menunggu namun tak ada pergerakan dari Andrew. Saat ini ia hanya bisa pasrah dan mengikuti apa yang Andrew inginkan. Mereka kembali terlelap di atas tempat tidur yang sama.

Disisi lain...

"Kita datang ga bilang ke Andrew dulu gini Kay sama Andrew ada dirumah gak ya pa?" Ucap mama Andrew sembari melangkah masuk ke rumah Andrew

"Papa udah kabarin Andrew kok ma"

"Ohhh iya pa"

Saat memasuki rumah Andrew mama nya langsung bertanya pada tukang kebun apakah anaknya itu ada dirumah atau tidak

Setelah itu mereka menuju kamar Andrew. Saat dibuka mereka sangat terkejut melihat pemandangan yang indah di pagi hari menuju siang hari itu

"Eh mama ga boleh ngintipin orang lagi mesraan" ucap papa Andrew

"Tapi itu lucu pa, mama jadi inget pas kita masih jadi pengantin baru hehe"

Papa Andrew hanya bisa menggelengkan kepalanya

"Tapi ini ga bisa dibiarin pa, udah siang gini masih kelonan. Mama harus bangunin mereka"

"Tapi ma..." Belum selesai papa Andrew berbicara, istrinya tidak mendengarkan perkataannya

"Andrew bangun sayang" ucap mamanya, bukan bangun namun Andrew malah kembali mengeratkan pelukannya

Kay merasa terganggu pun mencoba membuka matanya. Betapa terkejutnya dia melihat ada kedua orang tua Andrew di dalam kamarnya dan yang membuatnya sangat terkejut dan malu tentunya karena Andrew sedang memeluk dirinya sangat erat.

"Mm..mama? Pap..a?" Kay langsung melepaskan dirinya dari pelukan Andrew namun tidak bisa

"Mama ke bawah dulu ya. Jangan dilanjutin lagi itu suruh Andrew bangun ntar kebablasan kalian dari malem ntar ketemu malem lagi hehe" mama Andrew ke bawah meninggalkan Andrew dan Kay yang masih berpelukan

"*Tuk" Kay memukul kepala Andrew dengan remot AC yang ia dapat dari atas nakas yang ada disampingnya

"Bangun *tuk" Kay kembali mengetukkan remot AC itu ke kepala Andrew

"KAK ADA MAMA SAMA PAPA" karena kesal Kay menjerit tepat di telinga Andrew

"Udah dateng ya?" Jawab Andrew santai

"Eh? Kakak tau mama sama papa mau dateng?"

Andrew mengangguk namun tetap tak membuka matanya

"Kek lepasin aduhhhh"

Andrew membuka matanya "sakit ya? Padahal belum masuk loh" ucap Andrew santai

"TUK" Kay kembali memukul kepala Andrew dengan sangat kencang menggunakan remot AC

Andrew tertawa lepas "hahahahahahaha aduhh sakit goblok hahahahaha udah sono lu bau asem" Andrew melepaskan Kay dan mendorong Kay kencang hingga Kay terjatuh

"Aduhhhh hmm kurang ajar" gumam Kay

"Ngomong apa?" Tanya Andrew

"Eehhh engga engga" Kay mengglengkan kepalanya lalu dengan cepat ia keluar kamar dan cepat-cepat membersihkan tubuhnya lalu ke bawah menghampiri mama dan papa Andrew.

____

"Jadi kalian bangun tidur jam segini terus ya?" Tanya mama Andrew

"Enggak ma!" Sanggah Kay cepat

Karena ekspresi Kay yang sangat lucu membuat mama, papa, dan Andrew tertawa

"Kenapa ketawa?" Tanya Kay

"Kalian seperti sepasang kekasih yang digrebek masa hahaha" kali ini papa Andrew yang angkat bicara

"Mama sama papa kok cepet banget sih datengnya padahal aku masih mau manja manjaan sama istri aku" Andrew berbicara demikian sambil merangkul Kay dengan lengannya

Dasar pembohong. Tadi aja aku di dorong gitu
Batin Kay

"Mama sama papa udah makan?" Tanya Kay

"Udah sayang, nama malah bawain kamu sarapan"

"Dia aja ma?" Tanya Andrew

"Berdua sayang"

Kay tersenyum lalu memeluk ibu Andrew "sayang mama" ucapnya. Hal ini membuat hati Andrew tersentuh, ia tersenyum manis melihat istrinya memeluk ibunya seolah-olah mereka adalah ibu dan anak kandung

"Apa lirik-lirik?!!" Tanya mama Andrew pada Andrew

"Eehh siapa yang ngelirik" Andrew mengalihkan pandangannya ke luar rumah, saat ini wajahnya berubah merah padam. Entah kenapa melihat istri dan ibunya berpelukan membuat Andrew salah tingkah sendiri

"Liat telinganya merah Kay" mama Andrew menggoda Andrew

Kay hanya tertawa melihatnya

"Jangan ketawa kamu ini tuh ulah kamu semalem main gigit aja"

Kay melototkan matanya, sedangkan Andrew tersenyum penuh arti

______






💓



Next?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUBSTITUTE BRIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang