Senin, 10 Juli 2017
Pukul 07.00Bomi POV
Pagi ini setelah upacara, aku langsung menuju kelas baru, yaitu kelas XI-A IPA. Kenapa kelas baru? Karena aku baru naik kelas dan sekarang aku sudah duduk di kursi yang kupilih.
Astaga! Pasti beberapa hari ini akan membosankan karena sahabat terdekatku tidak masuk. Siapa lagi jika bukan Kim Eunji. Ya, dia tidak masuk karena ada acara keluarga selama 3 hari di Daegu.
Dan selama itu juga aku harus kesepian karena chairmateku adalah Eunji itu sendiri :).
'Gapapa Bbom kuat kok :')'- batinku meratapi nasib.
Keadaan kelas sekarang menjadi ramai setelah beberapa anak memberi tahu bahwa ada siswa pindahan yang akan masuk kelas ini.
Dan aku bukan termasuk yang ramai karena aku nggak terlalu mementingkan si anak baru itu, dan aku lebih milih buat nyiapin buku jam pelajaran pertama karena...
Jam pelajaran pertama sampai ketiga adalah pelajaran fisika, dan guru fisika yang ngajar kelas 11 adalah Pak Yoongi :).
Jadi bisa dibayangkan, jika jam pertama saja sudah berhadapan dengan rumus berteori dan guru killer, bagaimana jika menjelang siang nanti.
Tapi itu bukan penghalang untuk tidak menyukai pelajarannya, karena aku sendiri juga mencoba untuk memahami meterinya.
Walaupun kalo otak udah mentok ya ga bisa dipaksain sih 🙄
Akhirnya Pak Yoongi datang ke kelas XI-A IPA. Ternyata ia tidak sendiri, ada seorang laki-laki yang mengikuti Pak Yoongi.
T-t-tunggu dulu...
Deg...
Kenapa dia bisa ada disini? Kenapa dia nyata? Apakah dia orang yang selalu muncul di mimpiku?
'Tenanglah Bomi, mungkin dia hanya mirip dengan orang yang selalu kau mimpikan'- batinku menenangkan.
Saat memperkenalkan diri, aku memperhatikan anak itu. Namanya Lee Soobin, dari namanya dapat disimpulkan bahwa dia bukan orang yang selalu berada di mimpiku.
Karena orang yang berada dimimpiku memiliki nama "Huta" -meskipun hanya nama panggilan- dan itu sangat berbeda jauh dengan nama anak baru itu. Lagipula jika diperhatikan dari postur tubuhnya... Yang ini lebih tinggi daripada yang dimimpi :)
Lalu sebelum menentukan tempat duduk Soobin, Pak Yoongi bertanya kenapa kursi sampingku kosong. Dan jawabanku hanya jawaban seadanya.
Tiba-tiba firasatku menjadi aneh, karena di kelas ini hanya bangkunya Eunji yang kosong.
.
.
.
Dan benar saja, Soobin menjadi chairmate ku karena Eunji tidak masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Reinkarnasi• [Hiatus]
Fanfiction[1st book] Ketika kita tidak mengetahui bagaimana takdir terus berputar. Hingga kehidupan selanjutnya. "Apakah kita bisa bersama sekali saja walau takdirmu bukan aku?" - Lee (Choi) Soobin "Kenapa ikatan takdir ini tidak bisa terputus walau hanya seb...