Author POV"Jadi? Bisa tolong jelaskan apa yang kalian lakukan?" Tanya Minhyuk -ayah Soobin- dengan wajah tegasnya.
"Apa ayah akan percaya jika Soobin menjelaskan yang sebenarnya? Apa ayah bisa percaya pada Soobin dan teman Soobin jika kami sudah menjelaskan semuanya dengan jujur?" Tanya Soobin karena takut jika ayahnya tidak percaya dengan apa yang ia jelaskan.
"Tentu saja. Ayah hanya butuh kronologinya saja. Selama itu masih positif, ayah akan mempercayai kalian." Jawab Minhyuk.
Soobin menghela napas panjang, "baiklah Soobin akan menjelaskan dari awal."
Akhirnya, Soobin pun menjelaskan dari ia mengerjakan tugas kelompok sampai berakhir kejar-kejaran dengan Bomi.
Saat Soobin menjelaskan, Bomi selalu menambahkan detail kejadian agar Minhyuk percaya bahwa yang mereka lakukan hanyalah mengerjakan tugas kelompok saja.
//padahal kalo Minhyuk ga nyiduk mereka, mungkin dalam kurun waktu 9 bulan ia bisa jadi kakek :). G lah. ASTOPIR TOBAT :v//
"Jadi.. kalian hanya mengerjakan tugas kelompok dan bercanda? Tidak lebih?" Tanya Minhyuk memastikan. "Lah, ayah ingin kami lebih?" Tanya Soobin dengan wajah -maaf- begonya yang membuat pipi Bomi merona.
"Hah?! Gila kamu, masa masih muda udah punya anak?!"
"Lagian ayah udah dijelasin sampe detail-detailnya masih aja tanya begitu."
"Kan ayah hanya memastikan saja, iyakan ..." ucapan Minhyuk terhenti karena belum mengetahui nama teman Soobin.
"Eh? Jeon Bomi. Anda bisa memanggil saya dengan Bomi." Jawab Bomi dengan ramah saat mengerti tatapan yang diberikan oleh Minhyuk.
(Kurang lebih gini lah ekspresinya)
"Bomi..." lirih Minhyuk dengan suara yang sangat kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Reinkarnasi• [Hiatus]
Fanfic[1st book] Ketika kita tidak mengetahui bagaimana takdir terus berputar. Hingga kehidupan selanjutnya. "Apakah kita bisa bersama sekali saja walau takdirmu bukan aku?" - Lee (Choi) Soobin "Kenapa ikatan takdir ini tidak bisa terputus walau hanya seb...