First meet

5.8K 150 0
                                    

04:30
"Beep,beep,beep,bee-"
Aku terbangun saat alarm doraemon ku berbunyi,saat aku ingin kembali tidur ,aku ingat bahwa ini adalah hari pertama aku sekolah di jenjang SMA.Dengan semangat, aku menyibakkan selimut dan pergi mandi untuk bersiap.

Saat aku keluar kamar,sudah tercium aroma nasi goreng buatan bunda yang sangat khas di hidung.saat melihat ke kiri,bunda sedang menaruh nasi goreng dan air putih di meja makan

'Chup'aku mencium pipi kirinya lalu duduk di kursi
"Pagi bun"sapa ku

"Pagi sayang,nih makan dulu,bunda mau bungkusin peyeknya dulu yah" ujar bunda.ya,memang kami hanya keluarga sederhana.Bunda membuat peyek untuk dijual disekolah baruku nanti.Memang aku selalu menjual peyek buatan bunda di sekolah ku.walaupun aku belum izin kepada kepala sekolah ataupun ibu kantin.Nanti aku akan izin sekaligus langsung menjualnya disana

Setelah makan dan berpakaian rapih dengan kantong plastik hitam di tangan kanan berisikan peyek-peyek bunda.akhirnya aku berangkat dengan bus

06:27
Saat aku sampai di depan pagar beruliskan 'SMA ANGKASA II'.Aku melihat jam tangan ku yang di belikan bunda saat di pasar malam 2 tahun silam.wahh aku tidak pernah setelat ini dulu saat di SMP selain karena aku tidak ingin di cap siswi malas,aku juga harus ke kantin terlebih dahulu untuk menaruh peyek bunda di kantin.

Saat aku masuk banyak sekali siswa-siswi berlalu lalang dengan menggunakan baju putih biru dan perempuan yang menggunakan pita merah dikepalanya.pita.PITA?!?.  Apa aku melupakan sesuatu? Apa aku harus menggunakan pita itu juga? Aku mencoba berfikir bahwa mereka hanya ingin menggunakannya.tapi saat melihat kanan kiri,semua siswi mengunakannya.tidak ada informasi apapun saat terakhir aku memberikan data diri ke sekolah ini minggu lalu untuk pendaftaran diri ulang.

'Ya Tuhan,bagaimana ini' batin ku .
Ah tak apa lah di hukum.Yang penting aku harus menaruh jualan bunda di kantin.Aku langsung menuju ke kantin,aku tau letaknya karena aku sudah mengecek saat minggu lalu agar tidak perlu repot repot bertanya lagi.

Tetapi saat aku berada disana ada 3 orang perempuan beralmameter.sepertinya mereka osis,tapi pakaian mereka bukankah agak,huff.biarkan lah bukan urusan ku juga

Tapi saat aku melangkah melewati mereka salah satu dari mereka menahan tangan ku.
"Mau kemana kamu,ga liat kita ada disini hah?!"Tanya kaka berambut agak pirang.Kedua temannya hanya tersenyum sinis memandangku dari atas hingga kebawah

"Maaf kak,saya cuma mau taruh jualan di kantin" jawab ku seadanya,sungguh aku sudah muak dengan kaka kelas yang selalu mengintimidasi juniornya

"Hah? Ga salah denger nih gue.oh lu jualan? Jualan apaan ? Diri lo? Hahahahah" ujar kaka berambut hitam legam dengan banyak gelang dan warna merah darah di kukunya ,yang berada di paling kiri

Sungguh ,jika kalian berfikir aku sakit hati.itu hanya satu diantara berjuta kata hinaan yang pernah dilontarkan kepadaku,tapi yang aku malas hanya aku benar benar tidak ingin berurusan dengan mereka.

Sambil menatapnya aku berucap"saya cuma mau taruh peyek buatan bunda saya disini"

"Balik sana,lo ga pake pita di kepala.bilang sama kaka kaka yang pegang mic di bawah tiang bendera.Sampe nanti upacara gua ga liat lo di depan barisan,awas lo" ujar kaka yang berada di tengah dengan rambut hitam dan pirang di semua ujung rambut sambil memakan permen.

Aku ingin kembali dan melakukannya,agar tidak mendapat masalah dengan mereka.tapi bagaimana dengan peyek bunda?

"Udah sana ngapain masih disini? Lo ga punya uang buat beli cuttonbut?" Saat aku tengah berfikir dia berucap lagi

Baiklah aku akan mengalah,bukan aku ingin melawan tapi aku lelah berurusan dengan mereka.Aku kembali kelapangan dan menghampiri kaka kaka yang memakai almameter dan sedang mengecek mic berulang ulang

"Permisi ka" ucap ku saat berada tepat dibelakangnya
"Iya,kenapa?" Jawabnya sambil memutar badan
"Kata kakak kakak di kantin,saya harus kesini karena ga pakai pita.tapi saya ga pakai karena ga tau"ujarku lagi sambil melihat wajahnya,emm ku akui di tampan.wajahnya manis dan ramah
"Kenapa ga tau? Emangnya ga baca group?"Kata nya lagi masih dengan senyuman
"Group apa ka? Saya ga masuk group apa apa.saya ga punya ponsel" ujarku yang tengah kebingungan sendiri,group apa lagi
"Loh kamu ga masuk?bukannya pas pengumpulan data diri ulang ,disuruh di cantumin nomor kamu?"
"Saya isi nomor ibu saya,tapi itu hanya untuk sms ga ada untuk aplikasi"aku berujar pelan karena merasa tidak enak karena malah mengisi nomor ibuku,aku berbohong,karena dikertasnya tertulis nomor ponsel siswa.bukan nomor ponsel orang tua
"O ohh yaudah gapapa kamu bisa kebarisan"kenapa kaka itu jadi gugup begitu?
"Makasih ka" aku langsung kembali kebarisan untuk mengikuti upacara

07:28 am
"Brum,brum"
Saat upacara berlangsung ,terdengar suara motor yang masuk keparkiran disamping lapangan kami berkumpul.Aku liat kaka perempuan beralmameter di depan,menatap minat kemotor itu.Aku hanya terheran heran,bukankah yang datang hari ini hanya kaka kaka osis? Jika dia osis kenapa bisa terlambat hingga jam segini? Aku langsung mengalihkan pandangan lagi kedepan tanpa ingin tahu siapa yang ada di dalam helm hitam itu,saat aku melihat kedepan,pembina upacara ternyata sedang sibuk memngembalikan perhatian siswa siswi

08:02 am
Aku sudah duduk di dalam kelas baru.Aku masuk ke kelas 10 mipa 3.saat seluruh kelas sibuk berkenalan aku hanya diam karena tidak ada yang mengajak ku berbicara.aku ingin memulai untuk berbicara tapi aku takut mereka tidak merespon.seperti saat aku di SMP dulu

Saat aku tengah termenung
'Brak!' Suara pintu kelas yang di buka keras
"Siapa yang namanya Gabriella Alatas?!?"

MY POSSESIF SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang