Part ini untuk chuttath_zd
Ga nyangka bakalan ada yang suka,terimakasih:)Jangan bermain main dengan ku, kau hanya seonggok sampah yang tak berguna"
------
Sarah hanya mampu terdiam sambil terus membungkuk kecil sampai punggung Michael sudah menjauh darinya,ia mendongak dan melihat putri kesayangannya tengah melambai lambaikan tangan sambil tersenyum manis padanyaIa hanya mampu membalas dengan senyum getir dan lambaian kecil
'Semoga dia tak memisahkan kita sayang'
------------
Saat sampai disekolah,tentu banyak siswi maupun siswa yang menatap kearah mereka,tapi Michael tak menggubris hal itu sama sekaliIa tetap menggenggam erat tangan wanita manis di sampingnya,hingga sampai di depan kelas gadisnya
-----
"Kringg"
Bel berbunyi menandakan waktu istirahat telah tibaGabriella merasakan tepukan di bahunya
"Ayo bel"
Begitulah panggilan baru dari Lexa untuk GabriellaGabriella mengangguk kecil dengan senyum tipis,apa kalian tak bingung dengan keberadaan icel dam micel?,ternyata mereka adalah dayang dayang dari geng di pojok kelas,tapi Gabriella tidak pernah memusingkan hal itu
---
Saat sudah di kantin Gabriella memesan bakso untuk dirinya dan LexaTapi saat bakso sudah siap di depan mejanya dengan sambal yang menggiurkan
"PRANG"
Mangkok bakso itu melayang jauh dari mejanya,tubuh Gabriella menengang sempurna"Belum kemakan,hilang pula uang ku" batinnya melolong sedih
Lalu matanya berkilat marah
"Brak!!"Ia menggebrak meja kantin sambil berdiri dan menengok siap si pembuat ulah
"Bell"
ia bisa mendengar cicitan peringatan dari LexaLalu saat wajahnya telah menoleh ke kiri,Mata yang jauh berkilat marah menyambutnya,mematahkan kilat marah di mata Gabriella,mukanya berganti dengan senyum kikuk,memikirkan kebodohannya menggebrak meja di depan sang dominan yang sangat sensitiv
"Hehe ka..ka Michael du..duduk ka"
Gabriella masih berdiri dengan tangan gemetar menunjuk bangkunya,sadangkan Lexa sudah berlari tanpa pamitIa hanya melihat alis tajam itu lebih menukik lagi
"AKU GAK MAU LIAT KAMU MAKAN MAKANAN GAK SEHAT LAGI! NGERTI!?!!"
Semua yang ada di kantin terlonjak kaget,memang, dari awal piring bakso melayang itu mereka sudah tegang,tetapi suara tegas dan keras itu membuat suasanan lebih tegang,ada yang hanya menunduk takut tidak berani menengok,ada yang berlari kocar kacir karena takut menjadi sasaran amukan seorang MichaelGabriella hanya mengangguk kecil sebagai tanda mengerti,tapi Michael tidak puas akan hal tersebut,dan justru menyulut kemarahannya karena Gabriella tidak meresponnya dengan baik
"JAWAB KALO AKU TANYA,APA KAMU MAU AKU BUAT BISU HAH??!??"
Triakan murka Michael sudah sampai kepenjuru kantin,sedangkan gadis kecil di bawahnya sedang menautkan kedua tangannya berharap tangannya berhenti bergetar"I...iiyaa ak..aku janji "
"Duduk." Nada Michael penuh dengan printah,dengan cepat Gabriella duduk yang di ikuti Michael
Michael menyerahkan plastik putih berisi bubur ayam
Jika kalian berfikir Gabriela akan menolak,kalian salah besar... Gabriela akan menerimanya dengan senang hati
"Makasih" setelah mengatakan itu ia langsung melahap cepat makananya,Michael tidak hentinya bertahan untuk tidak tersenyum,mungkin jika ia tersenyum maka saru kantin akan heboh nantinya
"Ih kaka jangan diliatin mulu,liatin aja nih bubur" dengan cekikikan Gabriella mencolek sisa bubur di piringnya lalu menoel pipi kiri Michael
"Sayang" suara itu sangat rendah,jelas sekali sedang menahan marah,matanya mendelik tidak suka,tapi wajah Marah Michael tidah berlangsung lama,saat melihat wajah cemberut gadisnya,ia langsung terkekeh yang di ikutin jeritan tertahan dari para gadis di kantin
Michael tidah memikirkan itu,ia tetap fokus pada objek indah di depannya,ia mengacak rambut gadisnya,lalu tertawa bersama sama
Tapi yang tak mereka tahu,ada seseorang yang sedari tadi menatap penuh benci kearah keduanya,tidak.Hanya satu-Michael

KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIF SENIOR
RomansaJakarta,21-12-2019 06:40 am aku sedang berjalan di koridor sekolah untuk mencari ruang kepala sekolah.Aku mendengar suara erangan dari balik pintu di ujung lorong ini. 'Degh!' Aku sangat terkejut tepat saat aku membuka pintu tersebut.seo...